Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Derajat Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes
Latar Belakang: Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2). Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia cukup cepat dan menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Diabetes Melitus merupakan salah satu komorbi...
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
2023-06-01
|
Series: | Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/1072 |
_version_ | 1797681633780826112 |
---|---|
author | Zahara Findi Beni Indra Netti Suharti Muhammad Zulfadli Syahrul Roza Mulyana Elfira Yusri |
author_facet | Zahara Findi Beni Indra Netti Suharti Muhammad Zulfadli Syahrul Roza Mulyana Elfira Yusri |
author_sort | Zahara Findi |
collection | DOAJ |
description | Latar Belakang: Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2). Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia cukup cepat dan menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Diabetes Melitus merupakan salah satu komorbiditas yang berkaitan dengan infeksi berat COVID-19, gagal napas akut, dan peningkatan mortalitas pasien COVID-19. Oleh karena itu, diperlukan penanda klinis yang ekonomis, cepat, dan bersifat sensitif dan spesifik. Peningkatan rasio neutrofil-limfosit merupakan biomarker peradangan yang mudah dianalisis untuk memprediksi risiko COVID-19 dan menilai keparahan COVID-19.
Objektif: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara rasio neutrofil-limfosit dengan derajat keparahan COVID-19 pada pasien diabetes.
Metode: Jenis penelitian adalah kohort retrospektif dengan teknik convenience sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 84 pasien diabetes yang terkonfirmasi COVID-19 pada bulan April 2020 hingga Agustus 2021 di RS Universitas Andalas. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dan Independent group t-test.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan derajat keparahan COVID-19 paling banyak pada derajat berat (32,1%). Terdapat hubungan yang signifikan antara rasio neutrofil-limfosit dengan derajat keparahan COVID-19 (p = 0,00). Gula darah sewaktu pada kasus severe (291.82 mg/dL) lebih tinggi dibandingkan dengan kasus non severe (272.33 mg/dL), tetapi secara statistik tidak signifikan (p = 0,389).
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara rasio neutrofil-limfosit dengan derajat keparahan COVID-19 pada pasien diabetes. Peningkatan rasio neutrofil-limfosit ini dapat digunakan sebagai penanda awal yang mempengaruhi derajat keparahan COVID-19 pada pasien diabetes. |
first_indexed | 2024-03-11T23:48:53Z |
format | Article |
id | doaj.art-1b9f0c194aaa41b99ad0cdbb42115318 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2722-4848 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T23:48:53Z |
publishDate | 2023-06-01 |
publisher | Fakultas Kedokteran Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia |
spelling | doaj.art-1b9f0c194aaa41b99ad0cdbb421153182023-09-19T08:42:43ZengFakultas Kedokteran Universitas AndalasJurnal Ilmu Kesehatan Indonesia2722-48482023-06-014212413010.25077/jikesi.v4i2.10721072Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Derajat Keparahan COVID-19 pada Pasien DiabetesZahara Findi0Beni Indra1Netti Suharti2Muhammad Zulfadli Syahrul3Roza Mulyana4Elfira Yusri5S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, IndonesiaDepartemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, IndonesiaDepartemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, IndonesiaDepartemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, IndonesiaDepartemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, IndonesiaDepartemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang 25163, IndonesiaLatar Belakang: Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2). Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia cukup cepat dan menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Diabetes Melitus merupakan salah satu komorbiditas yang berkaitan dengan infeksi berat COVID-19, gagal napas akut, dan peningkatan mortalitas pasien COVID-19. Oleh karena itu, diperlukan penanda klinis yang ekonomis, cepat, dan bersifat sensitif dan spesifik. Peningkatan rasio neutrofil-limfosit merupakan biomarker peradangan yang mudah dianalisis untuk memprediksi risiko COVID-19 dan menilai keparahan COVID-19. Objektif: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara rasio neutrofil-limfosit dengan derajat keparahan COVID-19 pada pasien diabetes. Metode: Jenis penelitian adalah kohort retrospektif dengan teknik convenience sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 84 pasien diabetes yang terkonfirmasi COVID-19 pada bulan April 2020 hingga Agustus 2021 di RS Universitas Andalas. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dan Independent group t-test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan derajat keparahan COVID-19 paling banyak pada derajat berat (32,1%). Terdapat hubungan yang signifikan antara rasio neutrofil-limfosit dengan derajat keparahan COVID-19 (p = 0,00). Gula darah sewaktu pada kasus severe (291.82 mg/dL) lebih tinggi dibandingkan dengan kasus non severe (272.33 mg/dL), tetapi secara statistik tidak signifikan (p = 0,389). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara rasio neutrofil-limfosit dengan derajat keparahan COVID-19 pada pasien diabetes. Peningkatan rasio neutrofil-limfosit ini dapat digunakan sebagai penanda awal yang mempengaruhi derajat keparahan COVID-19 pada pasien diabetes.http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/1072covid-19diabetesrasio neutrofil-limfosit |
spellingShingle | Zahara Findi Beni Indra Netti Suharti Muhammad Zulfadli Syahrul Roza Mulyana Elfira Yusri Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Derajat Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia covid-19 diabetes rasio neutrofil-limfosit |
title | Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Derajat Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes |
title_full | Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Derajat Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes |
title_fullStr | Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Derajat Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes |
title_full_unstemmed | Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Derajat Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes |
title_short | Hubungan Rasio Neutrofil-Limfosit dengan Derajat Keparahan COVID-19 pada Pasien Diabetes |
title_sort | hubungan rasio neutrofil limfosit dengan derajat keparahan covid 19 pada pasien diabetes |
topic | covid-19 diabetes rasio neutrofil-limfosit |
url | http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/1072 |
work_keys_str_mv | AT zaharafindi hubunganrasioneutrofillimfositdenganderajatkeparahancovid19padapasiendiabetes AT beniindra hubunganrasioneutrofillimfositdenganderajatkeparahancovid19padapasiendiabetes AT nettisuharti hubunganrasioneutrofillimfositdenganderajatkeparahancovid19padapasiendiabetes AT muhammadzulfadlisyahrul hubunganrasioneutrofillimfositdenganderajatkeparahancovid19padapasiendiabetes AT rozamulyana hubunganrasioneutrofillimfositdenganderajatkeparahancovid19padapasiendiabetes AT elfirayusri hubunganrasioneutrofillimfositdenganderajatkeparahancovid19padapasiendiabetes |