Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan Berencana

This study was aimed to explain the self-concept of a prisoner who jailed for premeditated murder and factors that  influence self changes. A qualitative approach with a case study method was used. One participant and three significant others were involved in this study. Data were collected using se...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muthia Noor Hikmah, Muhammad Syafiq
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Surabaya 2015-08-01
Series:Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Subjects:
Online Access:https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1567
_version_ 1818691937205485568
author Muthia Noor Hikmah
Muhammad Syafiq
author_facet Muthia Noor Hikmah
Muhammad Syafiq
author_sort Muthia Noor Hikmah
collection DOAJ
description This study was aimed to explain the self-concept of a prisoner who jailed for premeditated murder and factors that  influence self changes. A qualitative approach with a case study method was used. One participant and three significant others were involved in this study. Data were collected using semi-structured interviews and analysed using Thematic Analysis (TA). The result of this study indicates that there is a change of participant’s self-concept as the impacts of his murder act and his imprisonment. Before the murder case, the participant experienced some degrees of incongruence between actual and ideal self. After the murder case and his life in prison, the participant’s self incongruence tends to decrease. There are  several  factors that influence the participant’s self-congruence, namely: social supports they received both psychologically and materially from relatives and  friends, the ability to learn from his past experience, having self-acceptance and gratitude shown by  accepting the punishment and sentence in the prison, and good adjustment during his life in prison.  Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran konsep diri dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perubahan diri pada seorang narapidana kasus pembunuhan berencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan Analisis Tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan konsep diri pada subjek antara sebelum dan setelah melakukan pembunuhan. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan konsep diri. Sebelum melakukan pembunuhan, subjek memiliki kecenderungan inkongruensi yang lebar antara diri yang diidealkan (ideal self) dan diri nyata (actual self). Namun, setelah melakukan pembunuhan justru konsep diri subjek cenderung mendekati kongruensi karena tindakan pembunuhan yang telah dilakukan berhasil mengurangi diskrepansi antara diri ideal dan diri nyata. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi perunahan konsep diri subjek, yaitu adanya dukungan yang diterima secara psikologis dan materiil dari orang-orang terdekat, kemampuan mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu, adanya penerimaan diri, serta kemampuan penyesuaian diri yang baik selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan.
first_indexed 2024-12-17T12:49:49Z
format Article
id doaj.art-1bcaf5d15da44a25809be2c9a5bf6530
institution Directory Open Access Journal
issn 2087-1708
2597-9035
language English
last_indexed 2024-12-17T12:49:49Z
publishDate 2015-08-01
publisher Universitas Negeri Surabaya
record_format Article
series Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
spelling doaj.art-1bcaf5d15da44a25809be2c9a5bf65302022-12-21T21:47:38ZengUniversitas Negeri SurabayaJurnal Psikologi Teori dan Terapan2087-17082597-90352015-08-0161354910.26740/jptt.v6n1.p35-491075Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan BerencanaMuthia Noor Hikmah0Muhammad Syafiq1Program Studi Psikologi Universitas Negeri SurabayaProgram Studi Psikologi Universitas Negeri SurabayaThis study was aimed to explain the self-concept of a prisoner who jailed for premeditated murder and factors that  influence self changes. A qualitative approach with a case study method was used. One participant and three significant others were involved in this study. Data were collected using semi-structured interviews and analysed using Thematic Analysis (TA). The result of this study indicates that there is a change of participant’s self-concept as the impacts of his murder act and his imprisonment. Before the murder case, the participant experienced some degrees of incongruence between actual and ideal self. After the murder case and his life in prison, the participant’s self incongruence tends to decrease. There are  several  factors that influence the participant’s self-congruence, namely: social supports they received both psychologically and materially from relatives and  friends, the ability to learn from his past experience, having self-acceptance and gratitude shown by  accepting the punishment and sentence in the prison, and good adjustment during his life in prison.  Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran konsep diri dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perubahan diri pada seorang narapidana kasus pembunuhan berencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan Analisis Tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan konsep diri pada subjek antara sebelum dan setelah melakukan pembunuhan. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan konsep diri. Sebelum melakukan pembunuhan, subjek memiliki kecenderungan inkongruensi yang lebar antara diri yang diidealkan (ideal self) dan diri nyata (actual self). Namun, setelah melakukan pembunuhan justru konsep diri subjek cenderung mendekati kongruensi karena tindakan pembunuhan yang telah dilakukan berhasil mengurangi diskrepansi antara diri ideal dan diri nyata. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi perunahan konsep diri subjek, yaitu adanya dukungan yang diterima secara psikologis dan materiil dari orang-orang terdekat, kemampuan mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu, adanya penerimaan diri, serta kemampuan penyesuaian diri yang baik selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan.https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1567Konsep diriperubahan dirinarapidana
spellingShingle Muthia Noor Hikmah
Muhammad Syafiq
Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan Berencana
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Konsep diri
perubahan diri
narapidana
title Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan Berencana
title_full Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan Berencana
title_fullStr Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan Berencana
title_full_unstemmed Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan Berencana
title_short Perubahan Diri Narapidana Pembunuhan Berencana
title_sort perubahan diri narapidana pembunuhan berencana
topic Konsep diri
perubahan diri
narapidana
url https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1567
work_keys_str_mv AT muthianoorhikmah perubahandirinarapidanapembunuhanberencana
AT muhammadsyafiq perubahandirinarapidanapembunuhanberencana