STUDI TINGKAT KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASI

Ekosistem mangrove adalah salah satu obyek yang bisa diidentifikasi dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Letak geografis ekosistem mangrove yang berada pada daerah peralihan darat dan laut memberikan efek perekaman yang khas jika dibandingkan obyek vegetasi darat lainnya. Efek perekaman t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hernandi Kustandiyo, Bangun Muljo Sukojo, Ety Parwati
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2015-02-01
Series:Geoid
Subjects:
Online Access:http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/738
_version_ 1819263421750706176
author Hernandi Kustandiyo
Bangun Muljo Sukojo
Ety Parwati
author_facet Hernandi Kustandiyo
Bangun Muljo Sukojo
Ety Parwati
author_sort Hernandi Kustandiyo
collection DOAJ
description Ekosistem mangrove adalah salah satu obyek yang bisa diidentifikasi dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Letak geografis ekosistem mangrove yang berada pada daerah peralihan darat dan laut memberikan efek perekaman yang khas jika dibandingkan obyek vegetasi darat lainnya. Efek perekaman tersebut sangat erat kaitannya dengan karakteristik spektral ekosistem mangrove, hingga dalam identifikasi memerlukan suatu transformasi tersendiri. Pada umumnya untuk deteksi vegetasi digunakan transformasi indeks vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran dan luasan vegetasi hutan mangrove; dan menentukan tingkat kerapatan atau kesehatan vegetasi mangrove menggunakan indeks vegetasi NDVI dan EVI dari citra Landsat dan SPOT di daerah Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah. Ekosistem mangrove sebagai salah satu ekosistem penting di kawasan pesisir pantai terus mengalami tekanan di seluruh dunia. <br />Lokasi penelitian Tugas Akhir ini berada di Segara Anakan yang terletak di Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah, tepatnya pada 7˚30’ - 7˚44’ LS dan 109˚03’ – 109˚42’ BT. Indeks vegetasi merupakan suatu algoritma yang diterapkan terhadap citra satelit, untuk menonjolkan aspek kerapatan vegetasi ataupun aspek lain yang berkaitan dengan kerapatan. Metode analisa indeks vegetasi yang digunakan pada penelitian kali adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan EVI (Enhanced Vegetation Index).<br />Luas  tutupan  lahan  yang didapatkan dari citra Landsat 5 TM tahun 2000 sebesar 50,214.87 ha dan citra SPOT-4 tahun 2008 sebesar 29,774.16 ha. Sedangkan luasan mangrove yang pada tahun 2001 sebesar 5722.74 ha sedangkan pada tahun 2008 sebesar 5453.32 ha. Sehingga bisa disimpulkan terjadi pengurangan luasan mangrove sebesar 269.42 ha.<br /><br />
first_indexed 2024-12-23T20:13:20Z
format Article
id doaj.art-1bee6bb0969a49dbb08de5622157c440
institution Directory Open Access Journal
issn 1858-2281
2442-3998
language English
last_indexed 2024-12-23T20:13:20Z
publishDate 2015-02-01
publisher Institut Teknologi Sepuluh Nopember
record_format Article
series Geoid
spelling doaj.art-1bee6bb0969a49dbb08de5622157c4402022-12-21T17:32:46ZengInstitut Teknologi Sepuluh NopemberGeoid1858-22812442-39982015-02-019210110710.12962/j24423998.v9i2.738460STUDI TINGKAT KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASIHernandi Kustandiyo0Bangun Muljo Sukojo1Ety Parwati2Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh NopemberThe National Institute of Aeronatic and Space (LAPAN)Ekosistem mangrove adalah salah satu obyek yang bisa diidentifikasi dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Letak geografis ekosistem mangrove yang berada pada daerah peralihan darat dan laut memberikan efek perekaman yang khas jika dibandingkan obyek vegetasi darat lainnya. Efek perekaman tersebut sangat erat kaitannya dengan karakteristik spektral ekosistem mangrove, hingga dalam identifikasi memerlukan suatu transformasi tersendiri. Pada umumnya untuk deteksi vegetasi digunakan transformasi indeks vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran dan luasan vegetasi hutan mangrove; dan menentukan tingkat kerapatan atau kesehatan vegetasi mangrove menggunakan indeks vegetasi NDVI dan EVI dari citra Landsat dan SPOT di daerah Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah. Ekosistem mangrove sebagai salah satu ekosistem penting di kawasan pesisir pantai terus mengalami tekanan di seluruh dunia. <br />Lokasi penelitian Tugas Akhir ini berada di Segara Anakan yang terletak di Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah, tepatnya pada 7˚30’ - 7˚44’ LS dan 109˚03’ – 109˚42’ BT. Indeks vegetasi merupakan suatu algoritma yang diterapkan terhadap citra satelit, untuk menonjolkan aspek kerapatan vegetasi ataupun aspek lain yang berkaitan dengan kerapatan. Metode analisa indeks vegetasi yang digunakan pada penelitian kali adalah NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan EVI (Enhanced Vegetation Index).<br />Luas  tutupan  lahan  yang didapatkan dari citra Landsat 5 TM tahun 2000 sebesar 50,214.87 ha dan citra SPOT-4 tahun 2008 sebesar 29,774.16 ha. Sedangkan luasan mangrove yang pada tahun 2001 sebesar 5722.74 ha sedangkan pada tahun 2008 sebesar 5453.32 ha. Sehingga bisa disimpulkan terjadi pengurangan luasan mangrove sebesar 269.42 ha.<br /><br />http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/738mangrovepenginderaan jauhNDVIEVI
spellingShingle Hernandi Kustandiyo
Bangun Muljo Sukojo
Ety Parwati
STUDI TINGKAT KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASI
Geoid
mangrove
penginderaan jauh
NDVI
EVI
title STUDI TINGKAT KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASI
title_full STUDI TINGKAT KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASI
title_fullStr STUDI TINGKAT KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASI
title_full_unstemmed STUDI TINGKAT KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASI
title_short STUDI TINGKAT KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN INDEKS VEGETASI
title_sort studi tingkat kerapatan mangrove menggunakan indeks vegetasi
topic mangrove
penginderaan jauh
NDVI
EVI
url http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/738
work_keys_str_mv AT hernandikustandiyo studitingkatkerapatanmangrovemenggunakanindeksvegetasi
AT bangunmuljosukojo studitingkatkerapatanmangrovemenggunakanindeksvegetasi
AT etyparwati studitingkatkerapatanmangrovemenggunakanindeksvegetasi