Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di Indonesia
Osteoarthritis merupakan penyakit dengan terapi jangka panjang dan memiliki beban biaya yang besar. Penelitian farmakoekonomi ini bertujuan untuk melihat efektivitas biaya dari jamu santifik dalam pengobatan osteoarthritis menggunakan perspektif pasien. Analisis efektivitas biaya dipresentasikan dal...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Sebelas Maret
2023-03-01
|
Series: | JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/59797 |
_version_ | 1797845177980682240 |
---|---|
author | Vidya Atikasari Didik Setiawan Galar Sigit Prasuma Ergia Adang Sugiantoro |
author_facet | Vidya Atikasari Didik Setiawan Galar Sigit Prasuma Ergia Adang Sugiantoro |
author_sort | Vidya Atikasari |
collection | DOAJ |
description | Osteoarthritis merupakan penyakit dengan terapi jangka panjang dan memiliki beban biaya yang besar. Penelitian farmakoekonomi ini bertujuan untuk melihat efektivitas biaya dari jamu santifik dalam pengobatan osteoarthritis menggunakan perspektif pasien. Analisis efektivitas biaya dipresentasikan dalam bentuk Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Efektivitas terapi dileporkan berdasarkan nilai keberhasilan terapi dan dan Quality Adjusted Life Year (QALY). Komponen biaya yang diukur meliputi biaya langsung medis maupun non-medis. Analisis sensitivitas univariat dilakukan untuk melihat pengaruh dari variable penelitian terhadap nilai ICER. Pasien berjumlah 50 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini dimasukkan ke dalam terapi jamu saintifik (40%) dan terapi konvensional osteoarthritis (60%). Biaya pada kelompok yang menggunakan jamu saintifik lebih tinggi jika dibandingkan dengan terapi konvensional osteoarthritis (38.993±2.873 vs 31.511±1.833). Efektivitas terapi jamu saintifik lebih tinggi jika dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik (95,0% vs 93,3%; p value 0,808), begitu juga dengan utility index jamu saintifik yang lebih besar dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis (0,88±0,07 vs 0,77±0,15; p value 0,093). Nilai ICER untuk 1 unit penambahan efektivitas terapi bernilai Rp 437.765, sedangkan ICER untuk penambahan 1 unit kualitas hidup bernilai Rp 67.654. Faktor yang paling mempengaruhi nilai ICER adalah biaya jamu. Terapi jamu saintifik osteoarthritis merupakan terapi yang cost-effective dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis. |
first_indexed | 2024-04-09T17:34:19Z |
format | Article |
id | doaj.art-1c204350dc6b484193905db843c178d0 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2503-331X |
language | English |
last_indexed | 2024-04-09T17:34:19Z |
publishDate | 2023-03-01 |
publisher | Universitas Sebelas Maret |
record_format | Article |
series | JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research |
spelling | doaj.art-1c204350dc6b484193905db843c178d02023-04-18T01:27:24ZengUniversitas Sebelas MaretJPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research2503-331X2023-03-018112913810.20961/jpscr.v8i1.5979737959Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di IndonesiaVidya Atikasari0Didik Setiawan1Galar Sigit Prasuma2Ergia Adang Sugiantoro3Departemen Farmasi Sosial dan Administratif, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. KH. Ahmad Dahlan PO BOX 202, Kembaran, Banyumas, Indonesia, 53182Departemen Farmasi Sosial dan Administratif, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. KH. Ahmad Dahlan PO BOX 202, Kembaran, Banyumas, Indonesia, 53182. Pusat Studi Ekonomi Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. KH. Ahmad Dahlan PO BOX 202, Kembaran, Banyumas, Indonesia, 53182.Departemen Farmasi Sosial dan Administratif, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. KH. Ahmad Dahlan PO BOX 202, Kembaran, Banyumas, Indonesia, 53182.Wisata Kesehatan Jamu, Jl Raya Kalibakung-Bojong KM. 1, Ds. Kalibakung, Kec. Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, 52464. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta, Jl. Ksatria, No.2, Ds. Danguran, Kec. Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia, 57425. Universitas Bhamada Slawi, Jl. Cut Nyak Dien No.16, Ds. Kalisapu, Kec. Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, 52416.Osteoarthritis merupakan penyakit dengan terapi jangka panjang dan memiliki beban biaya yang besar. Penelitian farmakoekonomi ini bertujuan untuk melihat efektivitas biaya dari jamu santifik dalam pengobatan osteoarthritis menggunakan perspektif pasien. Analisis efektivitas biaya dipresentasikan dalam bentuk Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Efektivitas terapi dileporkan berdasarkan nilai keberhasilan terapi dan dan Quality Adjusted Life Year (QALY). Komponen biaya yang diukur meliputi biaya langsung medis maupun non-medis. Analisis sensitivitas univariat dilakukan untuk melihat pengaruh dari variable penelitian terhadap nilai ICER. Pasien berjumlah 50 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini dimasukkan ke dalam terapi jamu saintifik (40%) dan terapi konvensional osteoarthritis (60%). Biaya pada kelompok yang menggunakan jamu saintifik lebih tinggi jika dibandingkan dengan terapi konvensional osteoarthritis (38.993±2.873 vs 31.511±1.833). Efektivitas terapi jamu saintifik lebih tinggi jika dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik (95,0% vs 93,3%; p value 0,808), begitu juga dengan utility index jamu saintifik yang lebih besar dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis (0,88±0,07 vs 0,77±0,15; p value 0,093). Nilai ICER untuk 1 unit penambahan efektivitas terapi bernilai Rp 437.765, sedangkan ICER untuk penambahan 1 unit kualitas hidup bernilai Rp 67.654. Faktor yang paling mempengaruhi nilai ICER adalah biaya jamu. Terapi jamu saintifik osteoarthritis merupakan terapi yang cost-effective dibandingkan terapi konvensional osteoarthritis.https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/59797analisis efektivitas biayajamu santifikindonesiaosteoarthritis |
spellingShingle | Vidya Atikasari Didik Setiawan Galar Sigit Prasuma Ergia Adang Sugiantoro Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di Indonesia JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research analisis efektivitas biaya jamu santifik indonesia osteoarthritis |
title | Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di Indonesia |
title_full | Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di Indonesia |
title_fullStr | Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di Indonesia |
title_full_unstemmed | Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di Indonesia |
title_short | Analisis Efektivitas Biaya Jamu Saintifik Pada Pasien Osteoarthritis di Indonesia |
title_sort | analisis efektivitas biaya jamu saintifik pada pasien osteoarthritis di indonesia |
topic | analisis efektivitas biaya jamu santifik indonesia osteoarthritis |
url | https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/59797 |
work_keys_str_mv | AT vidyaatikasari analisisefektivitasbiayajamusaintifikpadapasienosteoarthritisdiindonesia AT didiksetiawan analisisefektivitasbiayajamusaintifikpadapasienosteoarthritisdiindonesia AT galarsigitprasuma analisisefektivitasbiayajamusaintifikpadapasienosteoarthritisdiindonesia AT ergiaadangsugiantoro analisisefektivitasbiayajamusaintifikpadapasienosteoarthritisdiindonesia |