Gambaran Indeks Kepuasan Masyarakat di Puskesmas Tegal Angus pada Era Jaminan Kesehatan Nasional

Abstrak Puskesmas sebagai salah satu badan layanan publik perlu menyusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan. Perubahan puskesmas pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menyangkut peran sebagai gate keeper untuk mengendalikan rujukan berjenjang....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: - Yusnita, Dini Widianti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Bandung 2017-02-01
Series:Global Medical & Health Communication
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1990
Description
Summary:Abstrak Puskesmas sebagai salah satu badan layanan publik perlu menyusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan. Perubahan puskesmas pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menyangkut peran sebagai gate keeper untuk mengendalikan rujukan berjenjang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat indeks kepuasan masyarakat (IKM), deskripsi unsur-unsur IKM, dan unsur yang memengaruhi kepuasan pada pelayanan Puskesmas Tegal Angus pada era JKN. Penelitian ini adalah penelitian survei masyarakat. Penelitian dilakukan di Puskesmas Tegal Angus, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten selama bulan Mei­­­­­–Agustus 2016. Metode yang digunakan adalah studi potong lintang dengan responden adalah pasien yang telah mendapatkan pelayanan di puskesmas. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner indeks kepuasan masyarakat sesuai KepmenPAN RI Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004. Hasil penelitian ini menunjukkan IKM di Puskesmas Tegal Angus bernilai 63,5 yang termasuk kategori baik. Unsur pelayanan yang menyusun IKM sebagian besar masuk kategori baik. Unsur pelayanan yang masuk kategori kurang baik adalah kedisiplinan petugas pelayanan, kepastian jadwal dan biaya pelayanan, serta kecepatan pelayanan. Hasil peneltian ini dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Abstract Puskesmas as one of public health services should measure community satisfaction index (IKM) to ensure the qualtity of service. The role as gate keeper especially for referral system in National Health Coverage (JKN) is very challenging. The is research aim to understand level of community satisfaction index (IKM), describe indicators in satisfaction index and discover which indicator need to be increased. This is a survey study using cross sectional method. This study was held in Puskesmas Tegal Angus, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten on May to August 2016. Community satisfaction index questionnaires based on KepmenPAN RI Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 was used. The results showed that community satisfaction index of Puskesmas Tegal Angus categorized as having good quality of service with score of 63,5. However, there were four indicators that still need to be improved: discipline, accuracy of schedule adjustable expense, and speed of services. Community satisfaction index can be used as an assessment tools to improve the quality of service in public health center.
ISSN:2301-9123
2460-5441