KONSEP MASLAHAH MENURUT NAJM AL-DIN AL-TUFI
Gagasan maslahah al Thufi akan semakin signifikan apabila dikaitkan tuntutan global mengenai Hak Asasi Manusia dan etika global. Gagasan al Thufi merupakan jembatan bagi dialektika turats dan tajdid dalam menyikapi tantangan global yang muncul akibat modernisasi dan globalisasi. Para intelektual Is...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya
2019-03-01
|
Series: | Jurnal Keislaman |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.kopertais4.or.id/susi/index.php/JK/article/view/3372 |
Summary: | Gagasan maslahah al Thufi akan semakin signifikan apabila dikaitkan
tuntutan global mengenai Hak Asasi Manusia dan etika global. Gagasan al Thufi
merupakan jembatan bagi dialektika turats dan tajdid dalam menyikapi tantangan
global yang muncul akibat modernisasi dan globalisasi. Para intelektual Islam telah
lama berusaha mencari formula yang dapat mengakomodasi perkembangan
kontemporer dengan tetap memiliki jangkar kepada khazanah I slam (turats),
khususnya Alquran dan hadits. Formula formula yang dihasilkan oleh para
intelektual tersebut adakalanya terlalu berat sebelah kepada turats, yang
memunculkan fundamentalisme Islam. ada kalanya formula tersebut terlalu berat
kepada perubahan sehingga sampai mengorbankan kesakralan Alquran. Gagasan
maslahah al Thufi dapat dipandang sebagai jalan tengah. Pertama, konsentrasi
gagasan maslahah al Thufi terhadap wilayah muamalah memberikan sebuah
demarkasi yang jelas dimana perubahan massif dapat d ilakukan. Kedua, kedudukan
sumber hukum Islam terdefinisi secara jelas sehingga perubahan yang didasari
kepentingan umum tidak mengorbankan Alquran dan hadits. Dua hal tersebut
memungkinkan gagasan maslahah dapat dikembangkan dan memperoleh pengakuan
secar a luas, terlebih al Thufi berasal dari tradisi madzhab yang diakui oleh
ortodoksi Islam sunni.
|
---|---|
ISSN: | 2089-7413 2722-7804 |