Efektivitas Kombinasi Program Latihan SAQ dan Complex Training Terhadap Power Tungkai Personel Pemadam Kebakaran PT Adaro Indonesia

Masalah: Personel pemadam kebakaran (Damkar) dituntut memiliki komponen kebugaran jasmani diatas rata-rata. Daya ledak otot tungkai merupakan salah satu komponen kebugaran jasmani yang penting untuk personel Damkar. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada efek dari p...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bagus Tri Atmojo, Mohammad Arif Ali, Sahri Sahri, Andi Kurniawan, Dewi Marfu'ah Kurniawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Padang 2023-06-01
Series:Jurnal Patriot
Subjects:
Online Access:http://patriot.ppj.unp.ac.id/index.php/patriot/article/view/946
Description
Summary:Masalah: Personel pemadam kebakaran (Damkar) dituntut memiliki komponen kebugaran jasmani diatas rata-rata. Daya ledak otot tungkai merupakan salah satu komponen kebugaran jasmani yang penting untuk personel Damkar. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada efek dari program latihan Kombinasi SAQ dan complex training (KSCT) terhadap power tungkai pada personel pemadam kebakaran. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental, dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dengan kriteria: 1) Anggota Damkar, 2) Masuk dalam penugasan tim Indonesian Fire & Rescue Challenge, 3) Mampu menyelesaikan program latihan KSCT. Program latihan KSCT diberikan selama 3 minggu dengan frekuensi latihan 2 kali setiap minggu, dengan prinsip latihan progressive overload. Uji statistik dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 26. Hasil: Peningkatan signifikan daya ledak otot tungkai setelah diberikan program latihan KSCT pada personel damkar, pre-test (7,2) dan post-test (7,5), dengan nilai p<0.05. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa program latihan KSCT mampu meningkatkan daya ledak otot tungkai. Namun terdapat kelemahan pada penelitian ini yaitu jangka waktu penelitian yang kurang panjang sehingga hasil dari program latihan tidak maksimal meskipun mengalami peningkatan. Maka dari itu peneliti menyarankan pada penelitian selanjutnya agar menambah jangka waktu penelitian.
ISSN:2655-4984
2714-6596