Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi status sosial ekonomi peternak dalam proses adopsi inovasi bioteknologi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Ada dua jenis inovasi bioteknologi; yaitu (a) Inseminasi Buatan (IB) dan (b) Transfer Embrio (TE). Penelitian menggunakan metode surveyda...
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Universitas Andalas
2020-02-01
|
| Series: | Jurnal Peternakan Indonesia |
| Subjects: | |
| Online Access: | http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/505 |
| _version_ | 1828756569039306752 |
|---|---|
| author | Ediset Ediset E. Heriyanto |
| author_facet | Ediset Ediset E. Heriyanto |
| author_sort | Ediset Ediset |
| collection | DOAJ |
| description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi status sosial ekonomi peternak dalam proses adopsi inovasi bioteknologi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Ada dua jenis inovasi bioteknologi; yaitu (a) Inseminasi Buatan (IB) dan (b) Transfer Embrio (TE). Penelitian menggunakan metode surveydananalisadatasekunder. Sampel adalah peternak sapi potong yang menggunakan IB sebanyak 40 orang yang ditetapkan secara quota sampling. Kemudian peternak sapi potong penerima inovasi TE sebanyak 14 orang yang ditetapkan dengan teknik sampling jenuh. Status sosial ekonomi ditandai dengan enam ukuran, yaitu; skala usaha, pendapatan, resiko yang dihadapi, umur, tingkat partisipasi, serta keaktifan diluar kelompok. Data terkumpul dianalisa secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Perolehan nilai skor dibandingkan dengan kategori sesuai dengan ketetapan Ditjen Peternakan (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi peternak sapi potong di Kabupaten Dharmasraya berada pada posisi tidak berpengaruh dalam proses adopsi inovasi kedua jenis bioteknologi reproduksi; Inseminasi Buatan (IB) dan Transfer Embrio (TE). |
| first_indexed | 2024-12-10T23:18:31Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-1ce8fd83b61e41b6a19684ba84b9eaff |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 1907-1760 2460-6626 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-12-10T23:18:31Z |
| publishDate | 2020-02-01 |
| publisher | Universitas Andalas |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Peternakan Indonesia |
| spelling | doaj.art-1ce8fd83b61e41b6a19684ba84b9eaff2022-12-22T01:29:46ZindUniversitas AndalasJurnal Peternakan Indonesia1907-17602460-66262020-02-01221566510.25077/jpi.22.1.56-65.2020329Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera BaratEdiset Ediset0E. Heriyanto1Bagian Pembangunan dan Bisnis Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas AndalasBagian Pembangunan dan Bisnis Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas AndalasPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi status sosial ekonomi peternak dalam proses adopsi inovasi bioteknologi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Ada dua jenis inovasi bioteknologi; yaitu (a) Inseminasi Buatan (IB) dan (b) Transfer Embrio (TE). Penelitian menggunakan metode surveydananalisadatasekunder. Sampel adalah peternak sapi potong yang menggunakan IB sebanyak 40 orang yang ditetapkan secara quota sampling. Kemudian peternak sapi potong penerima inovasi TE sebanyak 14 orang yang ditetapkan dengan teknik sampling jenuh. Status sosial ekonomi ditandai dengan enam ukuran, yaitu; skala usaha, pendapatan, resiko yang dihadapi, umur, tingkat partisipasi, serta keaktifan diluar kelompok. Data terkumpul dianalisa secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Perolehan nilai skor dibandingkan dengan kategori sesuai dengan ketetapan Ditjen Peternakan (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi peternak sapi potong di Kabupaten Dharmasraya berada pada posisi tidak berpengaruh dalam proses adopsi inovasi kedua jenis bioteknologi reproduksi; Inseminasi Buatan (IB) dan Transfer Embrio (TE).http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/505adopsi inovasibioteknologi reproduksistatus sosial ekonomi |
| spellingShingle | Ediset Ediset E. Heriyanto Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat Jurnal Peternakan Indonesia adopsi inovasi bioteknologi reproduksi status sosial ekonomi |
| title | Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat |
| title_full | Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat |
| title_fullStr | Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat |
| title_full_unstemmed | Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat |
| title_short | Posisi Status Sosial Ekonomi Peternak Sapi Potong dalam Proses Adopsi Bioteknologi Reproduksi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat |
| title_sort | posisi status sosial ekonomi peternak sapi potong dalam proses adopsi bioteknologi reproduksi di kabupaten dharmasraya sumatera barat |
| topic | adopsi inovasi bioteknologi reproduksi status sosial ekonomi |
| url | http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/505 |
| work_keys_str_mv | AT edisetediset posisistatussosialekonomipeternaksapipotongdalamprosesadopsibioteknologireproduksidikabupatendharmasrayasumaterabarat AT eheriyanto posisistatussosialekonomipeternaksapipotongdalamprosesadopsibioteknologireproduksidikabupatendharmasrayasumaterabarat |