PENGARUH PENGUSANGAN TERHADAP VIABILITAS BENIH WERU (Albizia procera Benth.)

Pengusangan dipercepat adalah pengujian yang menggunakan kondisi diperburuk dengan panas, oksigen, sinar matahari, getaran, dan lain-lain, untuk mempercepat proses penuaan benih. Hal ini digunakan untuk menentukan efek jangka panjang dari tingkat stres yang diharapkan dalam waktu yang lebih pendek,...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Eliya Suita
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan 2016-09-01
Series:Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1995
Description
Summary:Pengusangan dipercepat adalah pengujian yang menggunakan kondisi diperburuk dengan panas, oksigen, sinar matahari, getaran, dan lain-lain, untuk mempercepat proses penuaan benih. Hal ini digunakan untuk menentukan efek jangka panjang dari tingkat stres yang diharapkan dalam waktu yang lebih pendek, biasanya dilaksanakan di laboratorium dengan metode uji standar yang dikendalikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui pengaruh pengusangan terhadap viabilitas benih weru. Pengusangan dilakukan dengan cara menempatkan benih dalam bak plastik yang telah diisi air, kemudian dimasukkan ke dalam inkubator pada suhu 40°C selama jangka waktu tertentu sesuai dengan taraf pengusangan yang diberikan yaitu mulai dari pengusangan 120 jam sampai 880 jam. Pengusangan benih weru selama 880 jam sudah menurunkan daya berkecambah hingga daya berkecambah 69%. Benih weru dapat digolongkan kepada benih ortodoks sejati karena meskipun mendapatkan kondisi yang tidak menguntungkan viabilitasnya tetap tinggi.
ISSN:2354-8568
2527-6565