Simulasi Aplikasi Dynamic Vibration Absorber Sebagai Peredam Getaran Pada Mesin Ignitor Cooling Fan Di PT. PJB UP Gresik
Semua mesin yang sedang beroperasi pasti akan menghasilkan getaran (vibrasi). Namun seiring dengan bertambahnya usia mesin mengakibatkan getaran yang semakin besar dapat menyebabkan kerusakan pada konstruksi mesin itu sendiri dan pondasi yang menopang mesin tersebut. Untuk dapat meredam getaran pada...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2013-09-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3501 |
_version_ | 1818433280199884800 |
---|---|
author | Cathlea Selly Ersandi Yerri Susatio |
author_facet | Cathlea Selly Ersandi Yerri Susatio |
author_sort | Cathlea Selly Ersandi |
collection | DOAJ |
description | Semua mesin yang sedang beroperasi pasti akan menghasilkan getaran (vibrasi). Namun seiring dengan bertambahnya usia mesin mengakibatkan getaran yang semakin besar dapat menyebabkan kerusakan pada konstruksi mesin itu sendiri dan pondasi yang menopang mesin tersebut. Untuk dapat meredam getaran pada mesin tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan peredam getaran untuk meminimalkan gaya eksitasi yang dihasilkan mesin. Salah satu metode peredaman getaran adalah dengan memasangkan Dynamic Vibration Absorber (DVA) pada bagian sistem tersebut. Pada tugas akhir ini akan dilakukan simulasi peredaman getaran menggunakan Dynamic Vibration Absorber (DVA) pada mesin Ignitor Cooling Fan di PT. PJB UP Gresik. Simulasi dilakukan dengan mengubah nilai parameter DVA yaitu m, k dan c sehingga didapatkan respon sistem yang terbaik yakni memiliki nilai amplitudo simpangan yang paling rendah. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan diketahui bahwa semakin besar nilai massa maka semakin kecil amplitudo, sebaliknya semakin besar nilai konstanta pegas (k) dan redaman (c) maka semakin besar nilai amplitudonya. Respon optimumnya berada nilai amplitudo simpangan terendah 0,286. Nilai parameter getaran pada respon tersebut adalah pada massa (M) 500 kg, konstanta pegas (k) 3000 N/m dan redaman (c) 400 N.s/m. Dimana pada nilai paremeter tersebut dapat menurunkan amplitudo simpangan sebesar 63,84%. |
first_indexed | 2024-12-14T16:18:35Z |
format | Article |
id | doaj.art-1d663336f215443dbf12bf9c1aa62fb9 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2301-9271 2337-3539 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-14T16:18:35Z |
publishDate | 2013-09-01 |
publisher | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknik ITS |
spelling | doaj.art-1d663336f215443dbf12bf9c1aa62fb92022-12-21T22:54:51ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-09-0122827Simulasi Aplikasi Dynamic Vibration Absorber Sebagai Peredam Getaran Pada Mesin Ignitor Cooling Fan Di PT. PJB UP GresikCathlea Selly Ersandi0Yerri Susatio1Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaSemua mesin yang sedang beroperasi pasti akan menghasilkan getaran (vibrasi). Namun seiring dengan bertambahnya usia mesin mengakibatkan getaran yang semakin besar dapat menyebabkan kerusakan pada konstruksi mesin itu sendiri dan pondasi yang menopang mesin tersebut. Untuk dapat meredam getaran pada mesin tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan peredam getaran untuk meminimalkan gaya eksitasi yang dihasilkan mesin. Salah satu metode peredaman getaran adalah dengan memasangkan Dynamic Vibration Absorber (DVA) pada bagian sistem tersebut. Pada tugas akhir ini akan dilakukan simulasi peredaman getaran menggunakan Dynamic Vibration Absorber (DVA) pada mesin Ignitor Cooling Fan di PT. PJB UP Gresik. Simulasi dilakukan dengan mengubah nilai parameter DVA yaitu m, k dan c sehingga didapatkan respon sistem yang terbaik yakni memiliki nilai amplitudo simpangan yang paling rendah. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan diketahui bahwa semakin besar nilai massa maka semakin kecil amplitudo, sebaliknya semakin besar nilai konstanta pegas (k) dan redaman (c) maka semakin besar nilai amplitudonya. Respon optimumnya berada nilai amplitudo simpangan terendah 0,286. Nilai parameter getaran pada respon tersebut adalah pada massa (M) 500 kg, konstanta pegas (k) 3000 N/m dan redaman (c) 400 N.s/m. Dimana pada nilai paremeter tersebut dapat menurunkan amplitudo simpangan sebesar 63,84%.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3501Vibrasi (getaran)Dynamic Vibration Absorber (DVA)Ignitor Cooling Fan |
spellingShingle | Cathlea Selly Ersandi Yerri Susatio Simulasi Aplikasi Dynamic Vibration Absorber Sebagai Peredam Getaran Pada Mesin Ignitor Cooling Fan Di PT. PJB UP Gresik Jurnal Teknik ITS Vibrasi (getaran) Dynamic Vibration Absorber (DVA) Ignitor Cooling Fan |
title | Simulasi Aplikasi Dynamic Vibration Absorber Sebagai Peredam Getaran Pada Mesin Ignitor Cooling Fan Di PT. PJB UP Gresik |
title_full | Simulasi Aplikasi Dynamic Vibration Absorber Sebagai Peredam Getaran Pada Mesin Ignitor Cooling Fan Di PT. PJB UP Gresik |
title_fullStr | Simulasi Aplikasi Dynamic Vibration Absorber Sebagai Peredam Getaran Pada Mesin Ignitor Cooling Fan Di PT. PJB UP Gresik |
title_full_unstemmed | Simulasi Aplikasi Dynamic Vibration Absorber Sebagai Peredam Getaran Pada Mesin Ignitor Cooling Fan Di PT. PJB UP Gresik |
title_short | Simulasi Aplikasi Dynamic Vibration Absorber Sebagai Peredam Getaran Pada Mesin Ignitor Cooling Fan Di PT. PJB UP Gresik |
title_sort | simulasi aplikasi dynamic vibration absorber sebagai peredam getaran pada mesin ignitor cooling fan di pt pjb up gresik |
topic | Vibrasi (getaran) Dynamic Vibration Absorber (DVA) Ignitor Cooling Fan |
url | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3501 |
work_keys_str_mv | AT cathleasellyersandi simulasiaplikasidynamicvibrationabsorbersebagaiperedamgetaranpadamesinignitorcoolingfandiptpjbupgresik AT yerrisusatio simulasiaplikasidynamicvibrationabsorbersebagaiperedamgetaranpadamesinignitorcoolingfandiptpjbupgresik |