Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar
Memasuki era globalisasi, Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan lebih dengan resiko penyakit yang ditimbulkan. Masalah gizi ganda pada hakekatnya merupakan masalah perilaku. Untuk mengkoreksi masalah gizi ganda dapat dilakukan dengan pendekatan melalui pemberia...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2019-02-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journals.ums.ac.id/index.php/JK/article/view/7537 |
_version_ | 1819061622420799488 |
---|---|
author | Anita Rahmiwati Rico Januar Sitorus Ditia Fitri Arinda Feranita Utama |
author_facet | Anita Rahmiwati Rico Januar Sitorus Ditia Fitri Arinda Feranita Utama |
author_sort | Anita Rahmiwati |
collection | DOAJ |
description | Memasuki era globalisasi, Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan lebih dengan resiko penyakit yang ditimbulkan. Masalah gizi ganda pada hakekatnya merupakan masalah perilaku. Untuk mengkoreksi masalah gizi ganda dapat dilakukan dengan pendekatan melalui pemberian informasi tentang perilaku gizi yang baik dan benar. Pendidikan gizi pada anak usia sekolah dapat meningkatkan pengetahuan gizi anak dan berperan dalam pemilihan makanan dan kebiasaan makan.Pendidikan gizi dan kesehatanmulai diarahkan pada murid TK dan SDmengingat kelompok usia ini memiliki kebiasaan sikap yang masih relatif mudah dibentuk.Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study, menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak28 reponden. Lokasipenelitiandilakukan di SD IT RabbaniIndralaya, respondendiberikanpenyuluhanmengenaigizianakobesitasyang dilakukanselama 3 kali denganjedawaktu 1 bulan oleh timpeneliti. Hasil penelitian menunjukkan responden yang tidakobesitas di SD IT RobbaniIndralayasebesar 85,7%, respondendenganaktivitasfisikrendahsebesar 64,3%, konsumsimakananpokok<3 kali seharisebesar75,0%,seringsarapan dan jajansebesar57,1% dan 67,9%, sertajarangkonsumsisnack danfast food sebesar64,3% dan 78,6%. Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik, konsumsimakananpokok, sarapan, konsumsisnack, konsumsifast food dan jajandengan status gizi anak di SD IT Robbani Indralaya(p>0,005). |
first_indexed | 2024-12-21T14:45:49Z |
format | Article |
id | doaj.art-1d6f0aff462343b58a498eec5d97b165 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1979-7621 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-21T14:45:49Z |
publishDate | 2019-02-01 |
publisher | Muhammadiyah University Press |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan |
spelling | doaj.art-1d6f0aff462343b58a498eec5d97b1652022-12-21T19:00:01ZindMuhammadiyah University PressJurnal Kesehatan1979-76212019-02-0111210.23917/jurnal kesehatan.v11i2.75374536Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah DasarAnita Rahmiwati0Rico Januar Sitorus1Ditia Fitri Arinda2Feranita Utama3Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Bagian Gizi dan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas SriwijayaBagian Gizi dan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas SriwijayaBagian Gizi dan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasSriwijayaBagian Gizidan EpidemiologiFakultasKesehatan Masyarakat UniversitasSriwijayaMemasuki era globalisasi, Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan lebih dengan resiko penyakit yang ditimbulkan. Masalah gizi ganda pada hakekatnya merupakan masalah perilaku. Untuk mengkoreksi masalah gizi ganda dapat dilakukan dengan pendekatan melalui pemberian informasi tentang perilaku gizi yang baik dan benar. Pendidikan gizi pada anak usia sekolah dapat meningkatkan pengetahuan gizi anak dan berperan dalam pemilihan makanan dan kebiasaan makan.Pendidikan gizi dan kesehatanmulai diarahkan pada murid TK dan SDmengingat kelompok usia ini memiliki kebiasaan sikap yang masih relatif mudah dibentuk.Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study, menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak28 reponden. Lokasipenelitiandilakukan di SD IT RabbaniIndralaya, respondendiberikanpenyuluhanmengenaigizianakobesitasyang dilakukanselama 3 kali denganjedawaktu 1 bulan oleh timpeneliti. Hasil penelitian menunjukkan responden yang tidakobesitas di SD IT RobbaniIndralayasebesar 85,7%, respondendenganaktivitasfisikrendahsebesar 64,3%, konsumsimakananpokok<3 kali seharisebesar75,0%,seringsarapan dan jajansebesar57,1% dan 67,9%, sertajarangkonsumsisnack danfast food sebesar64,3% dan 78,6%. Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik, konsumsimakananpokok, sarapan, konsumsisnack, konsumsifast food dan jajandengan status gizi anak di SD IT Robbani Indralaya(p>0,005).http://journals.ums.ac.id/index.php/JK/article/view/7537giziobesitassekolah dasar |
spellingShingle | Anita Rahmiwati Rico Januar Sitorus Ditia Fitri Arinda Feranita Utama Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar Jurnal Kesehatan gizi obesitas sekolah dasar |
title | Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar |
title_full | Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar |
title_fullStr | Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar |
title_full_unstemmed | Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar |
title_short | Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar |
title_sort | determinan obesitas pada anak usia sekolah dasar |
topic | gizi obesitas sekolah dasar |
url | http://journals.ums.ac.id/index.php/JK/article/view/7537 |
work_keys_str_mv | AT anitarahmiwati determinanobesitaspadaanakusiasekolahdasar AT ricojanuarsitorus determinanobesitaspadaanakusiasekolahdasar AT ditiafitriarinda determinanobesitaspadaanakusiasekolahdasar AT feranitautama determinanobesitaspadaanakusiasekolahdasar |