METODE DIALEKTIKA HEGEL DAN ANALISISNYA ATAS PARADIGMA HUKUM
Artikel ini berbicara tentang analisis metode dialektika Hegel atas paradigma hukum, yang sebagaimana telah diketahui, problematika pengembangan ilmu hukum, akhir-akhir ini hanya dilihat dari sudut pandang tertentu saja, sehingga tidak sedetail mungkin memberi hasil penyelesaian secara terbuka. Atas...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra
2022-12-01
|
Series: | Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.sadra.ac.id/ojs/index.php/kanz/article/view/226 |
_version_ | 1827915848448212992 |
---|---|
author | Muhammad Zulfikar Nur Falah Ari Bachtiar Firmansyah Luqman Hakim |
author_facet | Muhammad Zulfikar Nur Falah Ari Bachtiar Firmansyah Luqman Hakim |
author_sort | Muhammad Zulfikar Nur Falah |
collection | DOAJ |
description | Artikel ini berbicara tentang analisis metode dialektika Hegel atas paradigma hukum, yang sebagaimana telah diketahui, problematika pengembangan ilmu hukum, akhir-akhir ini hanya dilihat dari sudut pandang tertentu saja, sehingga tidak sedetail mungkin memberi hasil penyelesaian secara terbuka. Atas faktor paradigma hukum yang telah digunakan tersebut, penulis kemudian menjadikan objek penelitian khusus untuk ditelisik dengan menggunkan metode deskriptif analisis yang diperoleh melalui library research, dengan sumber yang relevan dan realibel seperti buku, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. Sebelum memperoleh pemahaman implikatif dalam penelitian ini, penulis memaparkan dahulu biografi Hegel, dan metode dialektikanya. Secara implisit, ini begitu reflektif, karena mampu mengungkap dan menghasilkan kebenaran dibalik hakikat pengetahuan yang terkandung di dalam bidang kefilsafatan atau realitas sejarah tentang paradigma hukum. Rangkaian dialektis itu, terdiri dari paradigma hukum post-modernisme, yang merupakan “antitesis” atas paradigma hukum modern sebagai “sintesa”. Hal ini, pada hakikatnya adalah hasil dari perpaduan antara paradigma hukum Yunani kuno sebagai pernyataan “tesis” dan rangkuman terhadap sebuah konsep universal yang abstrak sebagai titik tolak munculnya paradigma hukum yang dikemukakan pada masa abad pertengahan. Lebih tepatnya, paradigma hukum di masa Yunani kuno, sebagai pernyataan “tesis”, sedangkan di masa abad pertengahan, paradigma hukum yang digunakan yakni sebagai pernyataan “antitesis” dari paradigma hukum Yunani kuno. |
first_indexed | 2024-03-13T03:05:26Z |
format | Article |
id | doaj.art-1e069e10d1f1470497f7c7e92dc480e7 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2442-5451 2407-1056 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T03:05:26Z |
publishDate | 2022-12-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra |
record_format | Article |
series | Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism |
spelling | doaj.art-1e069e10d1f1470497f7c7e92dc480e72023-06-27T02:41:43ZengSekolah Tinggi Agama Islam SadraKanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism2442-54512407-10562022-12-018213115410.20871/kpjipm.v8i2.226226METODE DIALEKTIKA HEGEL DAN ANALISISNYA ATAS PARADIGMA HUKUMMuhammad Zulfikar Nur Falah0Ari Bachtiar Firmansyah1Luqman Hakim2Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah, LamonganSekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah, LamonganSekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah, LamonganArtikel ini berbicara tentang analisis metode dialektika Hegel atas paradigma hukum, yang sebagaimana telah diketahui, problematika pengembangan ilmu hukum, akhir-akhir ini hanya dilihat dari sudut pandang tertentu saja, sehingga tidak sedetail mungkin memberi hasil penyelesaian secara terbuka. Atas faktor paradigma hukum yang telah digunakan tersebut, penulis kemudian menjadikan objek penelitian khusus untuk ditelisik dengan menggunkan metode deskriptif analisis yang diperoleh melalui library research, dengan sumber yang relevan dan realibel seperti buku, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. Sebelum memperoleh pemahaman implikatif dalam penelitian ini, penulis memaparkan dahulu biografi Hegel, dan metode dialektikanya. Secara implisit, ini begitu reflektif, karena mampu mengungkap dan menghasilkan kebenaran dibalik hakikat pengetahuan yang terkandung di dalam bidang kefilsafatan atau realitas sejarah tentang paradigma hukum. Rangkaian dialektis itu, terdiri dari paradigma hukum post-modernisme, yang merupakan “antitesis” atas paradigma hukum modern sebagai “sintesa”. Hal ini, pada hakikatnya adalah hasil dari perpaduan antara paradigma hukum Yunani kuno sebagai pernyataan “tesis” dan rangkuman terhadap sebuah konsep universal yang abstrak sebagai titik tolak munculnya paradigma hukum yang dikemukakan pada masa abad pertengahan. Lebih tepatnya, paradigma hukum di masa Yunani kuno, sebagai pernyataan “tesis”, sedangkan di masa abad pertengahan, paradigma hukum yang digunakan yakni sebagai pernyataan “antitesis” dari paradigma hukum Yunani kuno.https://journal.sadra.ac.id/ojs/index.php/kanz/article/view/226metode dialektika, hegel, paradigma hukum |
spellingShingle | Muhammad Zulfikar Nur Falah Ari Bachtiar Firmansyah Luqman Hakim METODE DIALEKTIKA HEGEL DAN ANALISISNYA ATAS PARADIGMA HUKUM Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism metode dialektika, hegel, paradigma hukum |
title | METODE DIALEKTIKA HEGEL DAN ANALISISNYA ATAS PARADIGMA HUKUM |
title_full | METODE DIALEKTIKA HEGEL DAN ANALISISNYA ATAS PARADIGMA HUKUM |
title_fullStr | METODE DIALEKTIKA HEGEL DAN ANALISISNYA ATAS PARADIGMA HUKUM |
title_full_unstemmed | METODE DIALEKTIKA HEGEL DAN ANALISISNYA ATAS PARADIGMA HUKUM |
title_short | METODE DIALEKTIKA HEGEL DAN ANALISISNYA ATAS PARADIGMA HUKUM |
title_sort | metode dialektika hegel dan analisisnya atas paradigma hukum |
topic | metode dialektika, hegel, paradigma hukum |
url | https://journal.sadra.ac.id/ojs/index.php/kanz/article/view/226 |
work_keys_str_mv | AT muhammadzulfikarnurfalah metodedialektikahegeldananalisisnyaatasparadigmahukum AT aribachtiarfirmansyah metodedialektikahegeldananalisisnyaatasparadigmahukum AT luqmanhakim metodedialektikahegeldananalisisnyaatasparadigmahukum |