THE INFLUENCE OF RISK MANAGEMENT, INDEPENDENT BOARD, AND INTELLECTUAL CAPITAL ON FINANCIAL PERFORMANCE IN SHARIA COMMERCIAL BANKS IN INDONESIA PERIOD 2018 – 2020
Masa pandemi mempengaruhi penurunan kinerja keuangan perbankan umum syariah di Indonesia. Berbagai bukti menyatakan, faktor manajemen resiko, intelektual kapital, dan komisaris independen sebagai pemagang kebijakan merupakan faktor krusial terjadinya penurunan kinerja keuangan perbankan umum syari...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Islamic Business Management Program, Faculty of Islamic Economics and Business, UIN Raden Intan Lampung
2023-06-01
|
Series: | Revenue |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/RJMBI/article/view/16852 |
Summary: | Masa pandemi mempengaruhi penurunan kinerja keuangan perbankan umum syariah di Indonesia. Berbagai bukti menyatakan, faktor manajemen resiko, intelektual kapital, dan komisaris independen sebagai pemagang kebijakan merupakan faktor krusial terjadinya penurunan kinerja keuangan perbankan umum syariah per tahunnya. Oleh karena itu penelitian ini untuk bertujuan mengetahui pengaruh manajemen resiko independen board dan modal intellektual terhadap kinerja keuangan bank umum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan ukuran sample menggunakan purposive sampling yaitu perusahaan bank umum syariah yang terdaftar pada OJK di indonesia periode 2018- 2020. Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu 14 perusahaan dan sample penelitian ini sebanyak 42 observasi. Alat analis yang digunakan adalah Eviews 10. Hasil penelitian ini secara simultan bahwa variabel NPF, BOPO, CAR, GCG dan IC berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dan hasil penelitian ini secara parsial bahwa variabel NPF berpengaruh negatif signifikan karena pada masa covid 19 menyebabkan kepada kesehatan nasabah dan nasabah akan terdampak pada kinerja keuangan bank. sedangkan CAR berpengaruh signifikan terhadap ROA karena periode ini menandakan bahwa bank umum syariah periode 2018 – 2020 tersebut dapat mengendalikan modal kecukupannya untuk mengendalikan resiko kerugian yang dihadapi bank tersebut. Semakin tinggi Capital Adequacy Ratio (CAR) maka bank tersebut semakin baik Dan diharapkan pada Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di indonesia untuk lebih memperhatikan terkait manajemen resiko yang ada pada perusahaan perbankan dan memaksimalkan kinerja di perusahaan agar menghasilkan kinerja keuangan yang baik. |
---|---|
ISSN: | 2715-825X 2829-2944 |