Efektivitas Pembelajaran Kelompok Produktif Teknik Komputer dan Informatika yang Menerapkan KTSP SMKN
Abtrak: Efektivitas Pembelajaran Kelompok Produktif Teknik Komputer dan Informatika yang Menerapkan KTSP SMKN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran kelompok produktif program studi teknik komputer dan informatika yang menerapkan KTSP pada SMK Negeri ditinjau dari:...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2013-01-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Vokasi |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/1038 |
Summary: | Abtrak: Efektivitas Pembelajaran Kelompok Produktif Teknik Komputer dan Informatika yang Menerapkan KTSP SMKN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran kelompok produktif program studi teknik komputer dan informatika yang menerapkan KTSP pada SMK Negeri ditinjau dari: 1) kelengkapan dan kesesuaian perangkat perencanaan pembelajaran; 2) proses pembelajaran, 3) penilaian pembelajaran; 4) respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran; dan 5) hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian adalah penelitian survei dengan populasi penelitian dua SMK Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kelompok produktif teknik komputer dan informatika yang menerapkan KTSP sudah efektif. Hal ini juga dilihat dari aspek berikut ini. 1) Hasil telaah kelengkapan dan kesesuaian perangkat perencanaan pembelajaran kelompok produktif baik silabus maupun RPP yang dikembangkan oleh guru berada pada kategori baik. Penyusunan dan pengembangan perangkat perencanaan tersebut sudah mengacu pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan sudah sesuai dengan langkah-langkah maupun format KTSP. Namun masih dapat ditingkatkan khususnya pada aspek pengidentifikasian materi pembelajaran, perumusan pengalaman belajar, perumusan indikator pencapaian kompetensi, dan bentuk penilaian yang akan digunakan. 2) Hasil observasi proses pembelajaran berada pada kategori baik. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat dikatakan telah sesuai dengan langkah-langkah yang ada pada standar proses. Namun masih dapat ditingkatkan pada aspek penerapan materi terhadap kehidupan sehari-hari, menanggapi pertanyaan peserta didik, dan pembuatan rangkuman materi pembelajaran. 3) Hasil observasi penilaian pembelajaran berada pada kategori tidak baik, karena penilaian yang dilakukan oleh guru hanya pada aspek kognitif. Dengan demikian perlu adanya peningkatan pada prinsip-prinsip penilaian dan pelaksanaan penilaian pada aspek afektif dan psikomotor. 4) Respon peserta didik berada pada kategori baik hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan pembelajaran yang dikelola oleh guru mendapat respon yang positif dari peserta didik. 5) Hasil belajar peserta didik dapat dikatakan efektif dan berhasil dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 96,00%.
Kata kunci: efektivitas, perencanaan, proses, penilaian pembelajaran |
---|---|
ISSN: | 2088-2866 2476-9401 |