PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19

Perekonomian nasional bergantung pada gerak aktivitas ekonomi masyarakat. Pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup hingga melesukan aktivitas perekonomian akibat adanya aturan pembatasan mobilitas masyarakat. Indonesia bahkan resmi resesi pada kuartal ketiga tahun 2020 pada pertumbuhan ekonomi -3....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yudi Krisno Wicaksono, Binti Maunah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: State Institute of Islamic Studies (IAIN) Tulungagung 2021-04-01
Series:An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah
Subjects:
Online Access:http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/nisbah/article/view/3600
_version_ 1818934645568307200
author Yudi Krisno Wicaksono
Binti Maunah
author_facet Yudi Krisno Wicaksono
Binti Maunah
author_sort Yudi Krisno Wicaksono
collection DOAJ
description Perekonomian nasional bergantung pada gerak aktivitas ekonomi masyarakat. Pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup hingga melesukan aktivitas perekonomian akibat adanya aturan pembatasan mobilitas masyarakat. Indonesia bahkan resmi resesi pada kuartal ketiga tahun 2020 pada pertumbuhan ekonomi -3.49%. Industri perbankan syariah yang menjadi salah satu lembaga intermediasi keuangan juga ikut terdampak meskipun tidak lebih parah dari perbankan konvensional. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui peran negara dalam ketahanan perbankan syariah dimasa pandemi COVID-19. Adapun artikel disusun dengan pendekatan yuridis normatif dengan metode studi kepustakaan (literature review). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perbankan syariah mengalami perkembangan pada kuantitas aset sebesar Rp545,39 Triliun. Meskipun disisi lain operasi perbankan syariah juga mengalami perlambatan pertumbuhan seperti dalam pembiayaan yang disalurkan, dana pihak ketiga, dan kualitas aset, namun pertumbuhan aset perbankan syariah bahkan lebih tinggi yaitu 9,22% daripada perbankan konensional yang hanya tumbuh diangka 5%. Ketahanan perbankan syariah terhadap krisis pandemi COVID-19 ini tidak lepas dari peran negara. Berbagai regulasi yang dikeluarkan mampu menciptakan ketahanan dan bahkan mendorong pertumbuhan perbankan syariah.
first_indexed 2024-12-20T05:07:34Z
format Article
id doaj.art-1ffbb44779c647fb8aea9de1fac2818b
institution Directory Open Access Journal
issn 2406-8276
2549-5712
language Indonesian
last_indexed 2024-12-20T05:07:34Z
publishDate 2021-04-01
publisher State Institute of Islamic Studies (IAIN) Tulungagung
record_format Article
series An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah
spelling doaj.art-1ffbb44779c647fb8aea9de1fac2818b2022-12-21T19:52:19ZindState Institute of Islamic Studies (IAIN) TulungagungAn-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah2406-82762549-57122021-04-018120622510.21274/an.v8i1.36003600PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19Yudi Krisno Wicaksono0Binti Maunah1IAIN TulungagungIAIN TulungagungPerekonomian nasional bergantung pada gerak aktivitas ekonomi masyarakat. Pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup hingga melesukan aktivitas perekonomian akibat adanya aturan pembatasan mobilitas masyarakat. Indonesia bahkan resmi resesi pada kuartal ketiga tahun 2020 pada pertumbuhan ekonomi -3.49%. Industri perbankan syariah yang menjadi salah satu lembaga intermediasi keuangan juga ikut terdampak meskipun tidak lebih parah dari perbankan konvensional. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui peran negara dalam ketahanan perbankan syariah dimasa pandemi COVID-19. Adapun artikel disusun dengan pendekatan yuridis normatif dengan metode studi kepustakaan (literature review). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perbankan syariah mengalami perkembangan pada kuantitas aset sebesar Rp545,39 Triliun. Meskipun disisi lain operasi perbankan syariah juga mengalami perlambatan pertumbuhan seperti dalam pembiayaan yang disalurkan, dana pihak ketiga, dan kualitas aset, namun pertumbuhan aset perbankan syariah bahkan lebih tinggi yaitu 9,22% daripada perbankan konensional yang hanya tumbuh diangka 5%. Ketahanan perbankan syariah terhadap krisis pandemi COVID-19 ini tidak lepas dari peran negara. Berbagai regulasi yang dikeluarkan mampu menciptakan ketahanan dan bahkan mendorong pertumbuhan perbankan syariah.http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/nisbah/article/view/3600perbankan syariahperan negaracovid-19
spellingShingle Yudi Krisno Wicaksono
Binti Maunah
PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah
perbankan syariah
peran negara
covid-19
title PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19
title_full PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19
title_fullStr PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19
title_full_unstemmed PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19
title_short PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19
title_sort peran negara dalam ketahanan perbankan syariah di masa pandemi covid 19
topic perbankan syariah
peran negara
covid-19
url http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/nisbah/article/view/3600
work_keys_str_mv AT yudikrisnowicaksono perannegaradalamketahananperbankansyariahdimasapandemicovid19
AT bintimaunah perannegaradalamketahananperbankansyariahdimasapandemicovid19