Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPA
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas keterampilan bertanya siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif ini melibatkan 22 siswa SMP Kelas VIII di salah satu sekolah terakreditasi A yang...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Bengkulu
2022-10-01
|
Series: | Pendipa |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/22162 |
_version_ | 1811176432580165632 |
---|---|
author | Afifah Naura Salamah Erman Erman Enny Susiyawati |
author_facet | Afifah Naura Salamah Erman Erman Enny Susiyawati |
author_sort | Afifah Naura Salamah |
collection | DOAJ |
description | ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas keterampilan bertanya siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif ini melibatkan 22 siswa SMP Kelas VIII di salah satu sekolah terakreditasi A yang terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Instrumen yang dipakai berupa tes dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara serta analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan pertanyaan siswa berdasarkan level kognitif pada Taksonomi Bloom Revisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan bertanya siswa pada level kognitif C1 Mengingat sebesar 53,6%, C2 Memahami sebesar 31%, C3 Menerapkan sebesar 7%, C4 Menganalisis sebesar 6,79%, C5 Mengevaluasi sebesar 2%. Adapun pada level kognitif C6 Menciptakan masih belum muncul. Faktor yang mempengaruhi keterampilan bertanya siswa berdasarkan hasil wawancara yaitu ketertarikan pada materi yang dipengaruhi oleh nilai penting dan kedekatan materi dengan kehidupan siswa. Kesimpulan yang didapat yaitu keterampilan bertanya siswa berada pada pertanyaan tingkat rendah dengan ketertarikan pada materi sebagai pengaruh terbesar siswa untuk memunculkan pertanyaan tingkat tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah dalam pembelajaran, siswa penting membuat pertanyaan tingkat tinggi pada level C3 sampai C6 setelah membaca teks IPA. |
first_indexed | 2024-04-10T19:51:22Z |
format | Article |
id | doaj.art-2028e97221864b38b4aa8572edf0af30 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2086-9363 2622-9307 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-10T19:51:22Z |
publishDate | 2022-10-01 |
publisher | University of Bengkulu |
record_format | Article |
series | Pendipa |
spelling | doaj.art-2028e97221864b38b4aa8572edf0af302023-01-28T01:41:55ZengUniversity of BengkuluPendipa2086-93632622-93072022-10-016370471110.33369/pendipa.6.3.704-71117112Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPAAfifah Naura Salamah0Erman Erman1Enny Susiyawati2Universitas Negeri SurabayaUniversitas Negeri SurabayaUniversitas Negeri SurabayaABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas keterampilan bertanya siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif ini melibatkan 22 siswa SMP Kelas VIII di salah satu sekolah terakreditasi A yang terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Instrumen yang dipakai berupa tes dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara serta analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan pertanyaan siswa berdasarkan level kognitif pada Taksonomi Bloom Revisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan bertanya siswa pada level kognitif C1 Mengingat sebesar 53,6%, C2 Memahami sebesar 31%, C3 Menerapkan sebesar 7%, C4 Menganalisis sebesar 6,79%, C5 Mengevaluasi sebesar 2%. Adapun pada level kognitif C6 Menciptakan masih belum muncul. Faktor yang mempengaruhi keterampilan bertanya siswa berdasarkan hasil wawancara yaitu ketertarikan pada materi yang dipengaruhi oleh nilai penting dan kedekatan materi dengan kehidupan siswa. Kesimpulan yang didapat yaitu keterampilan bertanya siswa berada pada pertanyaan tingkat rendah dengan ketertarikan pada materi sebagai pengaruh terbesar siswa untuk memunculkan pertanyaan tingkat tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah dalam pembelajaran, siswa penting membuat pertanyaan tingkat tinggi pada level C3 sampai C6 setelah membaca teks IPA.https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/22162keterampilan bertanya siswamata pelajaran ipataksonomi bloom revisi |
spellingShingle | Afifah Naura Salamah Erman Erman Enny Susiyawati Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPA Pendipa keterampilan bertanya siswa mata pelajaran ipa taksonomi bloom revisi |
title | Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPA |
title_full | Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPA |
title_fullStr | Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPA |
title_full_unstemmed | Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPA |
title_short | Analisis Keterampilan Bertanya Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPA |
title_sort | analisis keterampilan bertanya siswa kelas viii pada mata pelajaran ipa |
topic | keterampilan bertanya siswa mata pelajaran ipa taksonomi bloom revisi |
url | https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/22162 |
work_keys_str_mv | AT afifahnaurasalamah analisisketerampilanbertanyasiswakelasviiipadamatapelajaranipa AT ermanerman analisisketerampilanbertanyasiswakelasviiipadamatapelajaranipa AT ennysusiyawati analisisketerampilanbertanyasiswakelasviiipadamatapelajaranipa |