PCI Relaxation Vest: Rompi Terapi untuk Pasien Post PCI

Penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian utama di dunia. Salah satu tindakan revaskularisasi bagi penderita penyakit jantung yang dapat menurunkan kasus tersebut adalah dengan tindakan percutaneous coronary intervention (PCI). Setelah menjalani tindakan, pasien post PCI harus diimobilisas...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rizky Rayhan Najib Soamangon, Arif Wahyu Setyo Budi, Erika Loniza, Nurul Afifah, Fakhrul Dewantoro
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kristen Satya Wacana 2024-04-01
Series:Techne
Subjects:
Online Access:https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/399
_version_ 1797200779930501120
author Rizky Rayhan Najib Soamangon
Arif Wahyu Setyo Budi
Erika Loniza
Nurul Afifah
Fakhrul Dewantoro
author_facet Rizky Rayhan Najib Soamangon
Arif Wahyu Setyo Budi
Erika Loniza
Nurul Afifah
Fakhrul Dewantoro
author_sort Rizky Rayhan Najib Soamangon
collection DOAJ
description Penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian utama di dunia. Salah satu tindakan revaskularisasi bagi penderita penyakit jantung yang dapat menurunkan kasus tersebut adalah dengan tindakan percutaneous coronary intervention (PCI). Setelah menjalani tindakan, pasien post PCI harus diimobilisasi selama 11-12 jam. Kondisi pasien yang imobilisasi, posisi tubuh pasien harus terlentang di tempat tidur yang menyebabkan pasien mengalami nyeri punggung dan kecemasan. Tindakan intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat nyeri punggung dan kecemasan adalah dengan terapi pijat dan terapi hangat. Tindakan terapi pijat dan terapi hangat saat ini dilakukan secara manual oleh tenaga kesehatan sehingga dibutuhkan sebuah inovasi berupa PCI Relaxation Vest. PCI Relaxation Vest merupakan sebuah rompi yang dapat memberikan sensasi pijat dan sensasi hangat untuk mengurangi tingkat nyeri punggung dan kecemasan bagi pasien post PCI. Metode yang digunakan pada prototipe berupa komponen koin getar untuk menghasilkan frekuensi getaran yang berfungsi untuk memberikan relaksasi pada punggung. Selain itu, prototipe ini dilengkapi dengan penghangat yang didapat dari keluaran komponen heater yang diletakkan di beberapa titik bahu, tulang belakang, dan bagian belakang ginjal di bagian punggung yang berfungsi sebagai terapi untuk meredakan nyeri. Dari hasil uji fungsi didapat kelistrikan tegangan sebesar 5,3 VDC dan arus sebesar 4,97ADC. Frekuensi yang dicapai oleh koin getar sebesar 80 Hz dan suhu yang diatur dari heater berada pada rentang suhu 36°C-45°C. Rompi ini dapat digunakan sebagai terapi pada pasien post PCI dengan pengawasan perawat.
first_indexed 2024-04-24T07:37:05Z
format Article
id doaj.art-204d12cfaa1b43eabb030b6df018cffe
institution Directory Open Access Journal
issn 1412-8292
2615-7772
language English
last_indexed 2024-04-24T07:37:05Z
publishDate 2024-04-01
publisher Universitas Kristen Satya Wacana
record_format Article
series Techne
spelling doaj.art-204d12cfaa1b43eabb030b6df018cffe2024-04-20T05:15:21ZengUniversitas Kristen Satya WacanaTechne1412-82922615-77722024-04-0123110.31358/techne.v23i1.399PCI Relaxation Vest: Rompi Terapi untuk Pasien Post PCIRizky Rayhan Najib Soamangon0Arif Wahyu Setyo Budi1Erika Loniza2Nurul Afifah3Fakhrul Dewantoro4Universitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta Penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian utama di dunia. Salah satu tindakan revaskularisasi bagi penderita penyakit jantung yang dapat menurunkan kasus tersebut adalah dengan tindakan percutaneous coronary intervention (PCI). Setelah menjalani tindakan, pasien post PCI harus diimobilisasi selama 11-12 jam. Kondisi pasien yang imobilisasi, posisi tubuh pasien harus terlentang di tempat tidur yang menyebabkan pasien mengalami nyeri punggung dan kecemasan. Tindakan intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat nyeri punggung dan kecemasan adalah dengan terapi pijat dan terapi hangat. Tindakan terapi pijat dan terapi hangat saat ini dilakukan secara manual oleh tenaga kesehatan sehingga dibutuhkan sebuah inovasi berupa PCI Relaxation Vest. PCI Relaxation Vest merupakan sebuah rompi yang dapat memberikan sensasi pijat dan sensasi hangat untuk mengurangi tingkat nyeri punggung dan kecemasan bagi pasien post PCI. Metode yang digunakan pada prototipe berupa komponen koin getar untuk menghasilkan frekuensi getaran yang berfungsi untuk memberikan relaksasi pada punggung. Selain itu, prototipe ini dilengkapi dengan penghangat yang didapat dari keluaran komponen heater yang diletakkan di beberapa titik bahu, tulang belakang, dan bagian belakang ginjal di bagian punggung yang berfungsi sebagai terapi untuk meredakan nyeri. Dari hasil uji fungsi didapat kelistrikan tegangan sebesar 5,3 VDC dan arus sebesar 4,97ADC. Frekuensi yang dicapai oleh koin getar sebesar 80 Hz dan suhu yang diatur dari heater berada pada rentang suhu 36°C-45°C. Rompi ini dapat digunakan sebagai terapi pada pasien post PCI dengan pengawasan perawat. https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/399PCIKoin GetarPemanasPijat
spellingShingle Rizky Rayhan Najib Soamangon
Arif Wahyu Setyo Budi
Erika Loniza
Nurul Afifah
Fakhrul Dewantoro
PCI Relaxation Vest: Rompi Terapi untuk Pasien Post PCI
Techne
PCI
Koin Getar
Pemanas
Pijat
title PCI Relaxation Vest: Rompi Terapi untuk Pasien Post PCI
title_full PCI Relaxation Vest: Rompi Terapi untuk Pasien Post PCI
title_fullStr PCI Relaxation Vest: Rompi Terapi untuk Pasien Post PCI
title_full_unstemmed PCI Relaxation Vest: Rompi Terapi untuk Pasien Post PCI
title_short PCI Relaxation Vest: Rompi Terapi untuk Pasien Post PCI
title_sort pci relaxation vest rompi terapi untuk pasien post pci
topic PCI
Koin Getar
Pemanas
Pijat
url https://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/399
work_keys_str_mv AT rizkyrayhannajibsoamangon pcirelaxationvestrompiterapiuntukpasienpostpci
AT arifwahyusetyobudi pcirelaxationvestrompiterapiuntukpasienpostpci
AT erikaloniza pcirelaxationvestrompiterapiuntukpasienpostpci
AT nurulafifah pcirelaxationvestrompiterapiuntukpasienpostpci
AT fakhruldewantoro pcirelaxationvestrompiterapiuntukpasienpostpci