Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD
Di era globalisasi, karakter yang muncul pada anak SD yaitu anak-anak cenderung dipengaruhi oleh globalisasi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pola perilaku anak SD yang menunjukkan merosotnya nilai-nilai karakter dalam tiap individu. Misalnya seperti kurang sopan santun, mencontek saat ujian, kuran...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Ponorogo: Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo
2022-03-01
|
Series: | ASANKA |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/asanka/article/view/3939 |
_version_ | 1811255887197634560 |
---|---|
author | Denis Desfriyati Arfi Purnama Nur Indah Tin Rustini Muhammad Husen Arifin |
author_facet | Denis Desfriyati Arfi Purnama Nur Indah Tin Rustini Muhammad Husen Arifin |
author_sort | Denis Desfriyati |
collection | DOAJ |
description | Di era globalisasi, karakter yang muncul pada anak SD yaitu anak-anak cenderung dipengaruhi oleh globalisasi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pola perilaku anak SD yang menunjukkan merosotnya nilai-nilai karakter dalam tiap individu. Misalnya seperti kurang sopan santun, mencontek saat ujian, kurangnya kepekaan sosial dan lain sebagainya. Metode yang digunakan untuk tulisan ini bersifat deskriptif kualitatif dan studi literatur. Serta dilakukan juga metode studi kepustakaan yang dilakukan yaitu dengan cara mengumpulkan data dengan membaca dan menelaah literatur yang telah ditemukan oleh peneliti lain yang berhubungan dengan topik dan masalah yang berhubungan dengan permasalahan yang berkaitan dengan topic “Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD”. Ditengah maraknya arus perkembangan zaman yang masuk ke Indonesia, Seiring dengan kemajuannya zaman kebudayaan lokal yang ada disuatu daerah mulai dilupakan. Kesadaran masyarat untuk mau menjaga kebudayaan yang mereka miliki masih terbilang minim. Karena anak-anak pada zaman sekarang ini lebih tertarik dengan budaya asing yang sudah masuk ke wilayah yang dimilikinya, karena budaya asing yang masuk tersebut lebih bersifat prakris dan sesuai dengan perkembangan zaman yang sedang trend. |
first_indexed | 2024-04-12T17:31:46Z |
format | Article |
id | doaj.art-20b8344eb1f54e58a704045995fc89f0 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2723-0007 2722-9998 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-12T17:31:46Z |
publishDate | 2022-03-01 |
publisher | Ponorogo: Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo |
record_format | Article |
series | ASANKA |
spelling | doaj.art-20b8344eb1f54e58a704045995fc89f02022-12-22T03:23:06ZindPonorogo: Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN PonorogoASANKA2723-00072722-99982022-03-013110.21154/asanka.v3i1.39391940Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SDDenis Desfriyati0Arfi Purnama Nur Indah1Tin Rustini2Muhammad Husen Arifin3Universitas Pendidikan IndonesiaUniversitas Pendidikan IndonesiaUniversitas Pendidikan IndonesiaUniversitas Pendidikan IndonesiaDi era globalisasi, karakter yang muncul pada anak SD yaitu anak-anak cenderung dipengaruhi oleh globalisasi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pola perilaku anak SD yang menunjukkan merosotnya nilai-nilai karakter dalam tiap individu. Misalnya seperti kurang sopan santun, mencontek saat ujian, kurangnya kepekaan sosial dan lain sebagainya. Metode yang digunakan untuk tulisan ini bersifat deskriptif kualitatif dan studi literatur. Serta dilakukan juga metode studi kepustakaan yang dilakukan yaitu dengan cara mengumpulkan data dengan membaca dan menelaah literatur yang telah ditemukan oleh peneliti lain yang berhubungan dengan topik dan masalah yang berhubungan dengan permasalahan yang berkaitan dengan topic “Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD”. Ditengah maraknya arus perkembangan zaman yang masuk ke Indonesia, Seiring dengan kemajuannya zaman kebudayaan lokal yang ada disuatu daerah mulai dilupakan. Kesadaran masyarat untuk mau menjaga kebudayaan yang mereka miliki masih terbilang minim. Karena anak-anak pada zaman sekarang ini lebih tertarik dengan budaya asing yang sudah masuk ke wilayah yang dimilikinya, karena budaya asing yang masuk tersebut lebih bersifat prakris dan sesuai dengan perkembangan zaman yang sedang trend.https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/asanka/article/view/3939local culture, globalization, elementary school children |
spellingShingle | Denis Desfriyati Arfi Purnama Nur Indah Tin Rustini Muhammad Husen Arifin Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD ASANKA local culture, globalization, elementary school children |
title | Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD |
title_full | Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD |
title_fullStr | Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD |
title_full_unstemmed | Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD |
title_short | Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD |
title_sort | menanamkan sikap mencintai budaya lokal di era globalisasi pada anak sd |
topic | local culture, globalization, elementary school children |
url | https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/asanka/article/view/3939 |
work_keys_str_mv | AT denisdesfriyati menanamkansikapmencintaibudayalokaldieraglobalisasipadaanaksd AT arfipurnamanurindah menanamkansikapmencintaibudayalokaldieraglobalisasipadaanaksd AT tinrustini menanamkansikapmencintaibudayalokaldieraglobalisasipadaanaksd AT muhammadhusenarifin menanamkansikapmencintaibudayalokaldieraglobalisasipadaanaksd |