Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro

Ekspresi mikro merupakan representasi emosional yang terjadi secara spontan dan tidak dapat dikendalikan secara sadar serta bersifat sementara (durasi pendek) dengan gerakan halus (intensitas gerakan kecil), sehingga sulit dideteksi dengan mata manusia biasa. Gerakan otot ekspresi mikro dihasilkan h...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ulla Delfana Rosiani, Priska Choirina, Yessy Nindi Pratiwi Pratiwi, Septiar Enggar Sukmana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2023-11-01
Series:Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/7818
_version_ 1797404624292937728
author Ulla Delfana Rosiani
Priska Choirina
Yessy Nindi Pratiwi Pratiwi
Septiar Enggar Sukmana
author_facet Ulla Delfana Rosiani
Priska Choirina
Yessy Nindi Pratiwi Pratiwi
Septiar Enggar Sukmana
author_sort Ulla Delfana Rosiani
collection DOAJ
description Ekspresi mikro merupakan representasi emosional yang terjadi secara spontan dan tidak dapat dikendalikan secara sadar serta bersifat sementara (durasi pendek) dengan gerakan halus (intensitas gerakan kecil), sehingga sulit dideteksi dengan mata manusia biasa. Gerakan otot ekspresi mikro dihasilkan hanya pada beberapa area kecil wajah, sehingga pengamatan pada area tertentu menghasilkan waktu komputasi yang lebih cepat dan memberikan informasi penting dibandingkan dengan pengamatan pada seluruh wajah. Penelitian ini mengusulkan pengurangan area dan fase pengamatan untuk pengenalan ekspresi mikro. Area yang diamati yaitu alis kiri, alis kanan, mata kanan, mata kiri, dan mulut pada dataset CASME II. Fase pengamatan ekspresi mikro dilakukan dengan menganalisis perbandingan pada fase onset hingga offset (“fullOAO”) dan hanya pada fase onset, apex, dan offset (“OAO”). Ekstraksi fitur dilakukan menggunakan metode sederhana dari local binary patterns histogram (LBPH), yang dapat merepresentasikan fitur lokal pada area wajah. Hasil terbaik dari metode yang diusulkan adalah fase “fullOAO” dengan akurasi 96,8% (menggunakan support vector machine-radial basis function, SVM-RBF) serta rata-rata waktu komputasi sebesar 0,192 ms per frame dan 10,473 ms per video. Pada jenis fase “OAO”, dihasilkan akurasi sebesar 87,7% dengan waktu komputasi 0,159 ms per frame dan 0,576 ms per video. Perbedaan akurasi dan waktu komputasi kedua jenis fase tersebut terjadi karena jumlah frame pada jenis “fullOAO” lebih besar daripada “OAO”, sehingga menghasilkan waktu pemrosesan dan data ekstraksi fitur dalam jumlah yang berbeda. Namun, penurunan akurasi sebesar 9% tidak berpengaruh terlalu besar karena tingkat akurasinya masih tergolong baik, yaitu di atas 80%. Selain itu, pengukuran yang tepat untuk waktu komputasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproses setiap frame pada video masukan. Maka, dapat disimpulkan bahwa dengan metode yang diusulkan, dapat dihasilkan waktu komputasi cepat dan pengenalan yang tergolong akurat.
first_indexed 2024-03-09T02:57:43Z
format Article
id doaj.art-21129c9e8a4945b99d39faa542f087c3
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-4156
2460-5719
language English
last_indexed 2024-03-09T02:57:43Z
publishDate 2023-11-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
spelling doaj.art-21129c9e8a4945b99d39faa542f087c32023-12-05T01:29:32ZengUniversitas Gadjah MadaJurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi2301-41562460-57192023-11-0112430331210.22146/jnteti.v12i4.78187818Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi MikroUlla Delfana Rosiani0Priska Choirina1Yessy Nindi Pratiwi Pratiwi2Septiar Enggar Sukmana3Politeknik Negeri MalangUniversitas Islam Raden RahmatPoliteknik Negeri MalangPoliteknik Negeri MalangEkspresi mikro merupakan representasi emosional yang terjadi secara spontan dan tidak dapat dikendalikan secara sadar serta bersifat sementara (durasi pendek) dengan gerakan halus (intensitas gerakan kecil), sehingga sulit dideteksi dengan mata manusia biasa. Gerakan otot ekspresi mikro dihasilkan hanya pada beberapa area kecil wajah, sehingga pengamatan pada area tertentu menghasilkan waktu komputasi yang lebih cepat dan memberikan informasi penting dibandingkan dengan pengamatan pada seluruh wajah. Penelitian ini mengusulkan pengurangan area dan fase pengamatan untuk pengenalan ekspresi mikro. Area yang diamati yaitu alis kiri, alis kanan, mata kanan, mata kiri, dan mulut pada dataset CASME II. Fase pengamatan ekspresi mikro dilakukan dengan menganalisis perbandingan pada fase onset hingga offset (“fullOAO”) dan hanya pada fase onset, apex, dan offset (“OAO”). Ekstraksi fitur dilakukan menggunakan metode sederhana dari local binary patterns histogram (LBPH), yang dapat merepresentasikan fitur lokal pada area wajah. Hasil terbaik dari metode yang diusulkan adalah fase “fullOAO” dengan akurasi 96,8% (menggunakan support vector machine-radial basis function, SVM-RBF) serta rata-rata waktu komputasi sebesar 0,192 ms per frame dan 10,473 ms per video. Pada jenis fase “OAO”, dihasilkan akurasi sebesar 87,7% dengan waktu komputasi 0,159 ms per frame dan 0,576 ms per video. Perbedaan akurasi dan waktu komputasi kedua jenis fase tersebut terjadi karena jumlah frame pada jenis “fullOAO” lebih besar daripada “OAO”, sehingga menghasilkan waktu pemrosesan dan data ekstraksi fitur dalam jumlah yang berbeda. Namun, penurunan akurasi sebesar 9% tidak berpengaruh terlalu besar karena tingkat akurasinya masih tergolong baik, yaitu di atas 80%. Selain itu, pengukuran yang tepat untuk waktu komputasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproses setiap frame pada video masukan. Maka, dapat disimpulkan bahwa dengan metode yang diusulkan, dapat dihasilkan waktu komputasi cepat dan pengenalan yang tergolong akurat.https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/7818pengenalan ekspresi mikrofase ekspresilbphekspresi mikro
spellingShingle Ulla Delfana Rosiani
Priska Choirina
Yessy Nindi Pratiwi Pratiwi
Septiar Enggar Sukmana
Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
pengenalan ekspresi mikro
fase ekspresi
lbph
ekspresi mikro
title Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro
title_full Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro
title_fullStr Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro
title_full_unstemmed Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro
title_short Perbandingan Fase Ekspresi Menggunakan Local Binary Pattern Histogram Untuk Pengenalan Ekspresi Mikro
title_sort perbandingan fase ekspresi menggunakan local binary pattern histogram untuk pengenalan ekspresi mikro
topic pengenalan ekspresi mikro
fase ekspresi
lbph
ekspresi mikro
url https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/7818
work_keys_str_mv AT ulladelfanarosiani perbandinganfaseekspresimenggunakanlocalbinarypatternhistogramuntukpengenalanekspresimikro
AT priskachoirina perbandinganfaseekspresimenggunakanlocalbinarypatternhistogramuntukpengenalanekspresimikro
AT yessynindipratiwipratiwi perbandinganfaseekspresimenggunakanlocalbinarypatternhistogramuntukpengenalanekspresimikro
AT septiarenggarsukmana perbandinganfaseekspresimenggunakanlocalbinarypatternhistogramuntukpengenalanekspresimikro