PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Caloogonium mucunoides)

Calopo (Calopogonium mucunoides) termasuk tanaman penutup tanah yang banyak digunakan di perkebunan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas dengan mempelajari daya kecambah benih dengan perbedaan waktu simpan dan perbedaan tempat penyimpan benih. Penelitian dilakukan di lab...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sajimin Sajimin, A. Fanindi, R. Hutasoit
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Himpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan Indonesia 2019-01-01
Series:Pastura: Journal of Tropical Forage Science
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/45455
_version_ 1819050747402125312
author Sajimin Sajimin
A. Fanindi
R. Hutasoit
author_facet Sajimin Sajimin
A. Fanindi
R. Hutasoit
author_sort Sajimin Sajimin
collection DOAJ
description Calopo (Calopogonium mucunoides) termasuk tanaman penutup tanah yang banyak digunakan di perkebunan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas dengan mempelajari daya kecambah benih dengan perbedaan waktu simpan dan perbedaan tempat penyimpan benih. Penelitian dilakukan di laboratorium benih Agrostologi Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor. Rancangan percobaan acak lengkap dengan perlakuan waktu penyimpanan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 bulan pada tempat penyimpanan yang berbeda yaitu kantang kertas semen, aluminium foil dan kotak plastik. Sebanyak 1 kg benih disimpan sesuai perlakuan di dalam suhu kamar. Kualitas benih dilakukan uji daya kecambah sebanyak 150 biji dibersihkan kemudian diletakan pada petri dish yang berisi 50 biji. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 21 hari. Hasil penelitian mengindikasikan penyimpanan semakin lama benih disimpan maka kualitas benih menurun dengan daya kecambahnya semakin rendah. Benih disimpan selama 1 bulan sampai 6 bulan daya kecambahnya 75–84% kemudian penyimpanan 7-11 bulan menurun dengan daya kecambah kurang dari 58,0%. Tempat penyimpanan benih calopo terbaik pada aluminium foil kemudian dikuti dalam kantong kertas semen dan terendah pada kotak plastik. Kata kunci: kualitas benih, Calopogonium mucunoides, waktu penyimpanan, tempat simpan.
first_indexed 2024-12-21T11:52:58Z
format Article
id doaj.art-217d1287aa87478687fc4e36930df5ba
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-818X
2549-8444
language Indonesian
last_indexed 2024-12-21T11:52:58Z
publishDate 2019-01-01
publisher Himpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan Indonesia
record_format Article
series Pastura: Journal of Tropical Forage Science
spelling doaj.art-217d1287aa87478687fc4e36930df5ba2022-12-21T19:05:00ZindHimpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan IndonesiaPastura: Journal of Tropical Forage Science2088-818X2549-84442019-01-01629810110.24843/Pastura.2017.v06.i02.p1245455PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Caloogonium mucunoides)Sajimin Sajimin0A. Fanindi1R. Hutasoit2Balai Penelitian Ternak, Jl. Veteran III Banjarwaru Ciawi-BogorBalai Penelitian Ternak, Jl. Veteran III Banjarwaru Ciawi-BogorLoka Kambing Potong Sei PutihCalopo (Calopogonium mucunoides) termasuk tanaman penutup tanah yang banyak digunakan di perkebunan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas dengan mempelajari daya kecambah benih dengan perbedaan waktu simpan dan perbedaan tempat penyimpan benih. Penelitian dilakukan di laboratorium benih Agrostologi Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor. Rancangan percobaan acak lengkap dengan perlakuan waktu penyimpanan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11 bulan pada tempat penyimpanan yang berbeda yaitu kantang kertas semen, aluminium foil dan kotak plastik. Sebanyak 1 kg benih disimpan sesuai perlakuan di dalam suhu kamar. Kualitas benih dilakukan uji daya kecambah sebanyak 150 biji dibersihkan kemudian diletakan pada petri dish yang berisi 50 biji. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 21 hari. Hasil penelitian mengindikasikan penyimpanan semakin lama benih disimpan maka kualitas benih menurun dengan daya kecambahnya semakin rendah. Benih disimpan selama 1 bulan sampai 6 bulan daya kecambahnya 75–84% kemudian penyimpanan 7-11 bulan menurun dengan daya kecambah kurang dari 58,0%. Tempat penyimpanan benih calopo terbaik pada aluminium foil kemudian dikuti dalam kantong kertas semen dan terendah pada kotak plastik. Kata kunci: kualitas benih, Calopogonium mucunoides, waktu penyimpanan, tempat simpan.https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/45455
spellingShingle Sajimin Sajimin
A. Fanindi
R. Hutasoit
PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Caloogonium mucunoides)
Pastura: Journal of Tropical Forage Science
title PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Caloogonium mucunoides)
title_full PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Caloogonium mucunoides)
title_fullStr PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Caloogonium mucunoides)
title_full_unstemmed PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Caloogonium mucunoides)
title_short PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Caloogonium mucunoides)
title_sort pengaruh metoda penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih calopo caloogonium mucunoides
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/pastura/article/view/45455
work_keys_str_mv AT sajiminsajimin pengaruhmetodapenyimpananterhadapviabilitasdanvigorbenihcalopocaloogoniummucunoides
AT afanindi pengaruhmetodapenyimpananterhadapviabilitasdanvigorbenihcalopocaloogoniummucunoides
AT rhutasoit pengaruhmetodapenyimpananterhadapviabilitasdanvigorbenihcalopocaloogoniummucunoides