Summary: | Kemampuan guru dalam mendesain soal/permasalahan matematika mempengaruhi kualitas pembelajaran matematika di kelas. Besarnya frekuensi guru dalam memberikan soal tertutup membuat penalaran dan kreatifitas siswa kurang berkembang dengan baik. Akibatnya, jika siswa dihadapkan dengan permasalahan berbeda dari yang mereka sering dapatkan, siswa cenderung menunjukkan sikap bingung dan merasa kesulitan dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam merancang soal matematika ditinjau dari level kemampuan berpikir Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Krathwohl. Penelitian dengan jenis kualitatif deskriptif ini melibatkan tujuh orang guru matematika SMP/MTs di Kota Mataram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 14 permasalahan yang dirancang oleh 7 orang guru, 9 diantaranya berada pada level aplikasi, 1 permasalahan pada level pemahaman, 1 permasalahan pada level analisis dan 3 permasalahan pada level evaluasi.
|