Filsafat Jiwa Dalam Al-Qur`An
Jiwa dalam al-Quran disebutkan dengan term al-Aql, al-Nafs, al-Qalbu, al-Fuad, al-Lubab dan al-Ruh. Jiwa mempunyai daya-daya. Daya inilah yang memberi kemampuan kepada jasad dan memunculkan kekuatan yang maha dahsat, sehingga mampu menembus ruang dan waktu dalam melakukan aktifitasnya. Dan yang past...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Fakultas Adab dan Humaniora
2014-06-01
|
Series: | Jurnal Adabiyah |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adabiyah/article/view/357 |
_version_ | 1828765382430687232 |
---|---|
author | Muhammad Ilham Shaleh |
author_facet | Muhammad Ilham Shaleh |
author_sort | Muhammad Ilham Shaleh |
collection | DOAJ |
description | Jiwa dalam al-Quran disebutkan dengan term al-Aql, al-Nafs, al-Qalbu, al-Fuad, al-Lubab dan al-Ruh. Jiwa mempunyai daya-daya. Daya inilah yang memberi kemampuan kepada jasad dan memunculkan kekuatan yang maha dahsat, sehingga mampu menembus ruang dan waktu dalam melakukan aktifitasnya. Dan yang pasti, bahwa jiwalah yang mampu menembus dan mengenal Allah bukanlah jasad. Jasad hanya sebagai alat, jasad bagai wayang dan jiwa bagai dalangnya. Jiwalah yang nantinya akan mendapat pembalasan di akhirat apakah mendapatkan kebahagiaan ataukah kesengsaaan. Walaupun realitasnya yang melakoni semaunya adalah jasad. |
first_indexed | 2024-12-11T06:46:48Z |
format | Article |
id | doaj.art-2180287783244045ba819f87429cc9a6 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1412-6141 2548-7744 |
language | Arabic |
last_indexed | 2024-12-11T06:46:48Z |
publishDate | 2014-06-01 |
publisher | Fakultas Adab dan Humaniora |
record_format | Article |
series | Jurnal Adabiyah |
spelling | doaj.art-2180287783244045ba819f87429cc9a62022-12-22T01:17:02ZaraFakultas Adab dan HumanioraJurnal Adabiyah1412-61412548-77442014-06-011413243309Filsafat Jiwa Dalam Al-Qur`AnMuhammad Ilham Shaleh0Dosen di FAH UIN Alauddin MakassarJiwa dalam al-Quran disebutkan dengan term al-Aql, al-Nafs, al-Qalbu, al-Fuad, al-Lubab dan al-Ruh. Jiwa mempunyai daya-daya. Daya inilah yang memberi kemampuan kepada jasad dan memunculkan kekuatan yang maha dahsat, sehingga mampu menembus ruang dan waktu dalam melakukan aktifitasnya. Dan yang pasti, bahwa jiwalah yang mampu menembus dan mengenal Allah bukanlah jasad. Jasad hanya sebagai alat, jasad bagai wayang dan jiwa bagai dalangnya. Jiwalah yang nantinya akan mendapat pembalasan di akhirat apakah mendapatkan kebahagiaan ataukah kesengsaaan. Walaupun realitasnya yang melakoni semaunya adalah jasad.http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adabiyah/article/view/357Al-NafsAl-QalbuJasadAl-RuhAl-Luhab |
spellingShingle | Muhammad Ilham Shaleh Filsafat Jiwa Dalam Al-Qur`An Jurnal Adabiyah Al-Nafs Al-Qalbu Jasad Al-Ruh Al-Luhab |
title | Filsafat Jiwa Dalam Al-Qur`An |
title_full | Filsafat Jiwa Dalam Al-Qur`An |
title_fullStr | Filsafat Jiwa Dalam Al-Qur`An |
title_full_unstemmed | Filsafat Jiwa Dalam Al-Qur`An |
title_short | Filsafat Jiwa Dalam Al-Qur`An |
title_sort | filsafat jiwa dalam al qur an |
topic | Al-Nafs Al-Qalbu Jasad Al-Ruh Al-Luhab |
url | http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adabiyah/article/view/357 |
work_keys_str_mv | AT muhammadilhamshaleh filsafatjiwadalamalquran |