The Colonial Strained in Java 1870-1930: Public Spaces Versus Public Policies
Proses kolonialisasi pada akhir abad XIX dan awal abad XX bukan hanya rnenimbulkan persoalan internal di kalangan pemerintahan Hindia-Belanda, tetapi jugs berdampakpada proses aplikasi kebijakan dengan dalih Etis". Periode 1870-1930-an adalah merupakan periode dalam sejarah politik pembangunan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2015-12-01
|
Series: | JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik) |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.ugm.ac.id/jkap/article/view/8325 |
Summary: | Proses kolonialisasi pada akhir abad XIX dan awal abad XX bukan hanya rnenimbulkan persoalan internal di kalangan pemerintahan Hindia-Belanda, tetapi jugs berdampakpada proses aplikasi kebijakan dengan dalih Etis". Periode 1870-1930-an adalah merupakan periode dalam sejarah politik pembangunan Indonesia yang sangat penting untuk melihat betapa krusialga proses kolonialisme di Indonesia. Pertama, bahwa mekanisme kebijakan lebih diarahkan sebagai bentuk recovering pembangunan akibat Kebijakan Tanam Paksa 1830-1870. Kedua, bahwa dalam praktiknya, kebijakan yang digulirkan justru sangat pradoks pada tingkat publik. Munculnya berbagai ketegangan sosial, ekonomi bahkan politik (Colonial Strained) bersamaan proses pembangunan pada awal abad )0( memberikan nuansa lain. Artinya antara kebjakanpublik (public policies) dengan ranah publik (public spaces) belum menjadi konstruksi kebijakan kolonial secara menyeluruh dan sangat bias
kolonial. |
---|---|
ISSN: | 0852-9213 2477-4693 |