PEMANFAATAN CHATBOT PADA MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN FENOMENA SOCIETY 5.0

Dalam pandemi covid-19, berbagai lembaga pemerintahan di dunia berupaya untuk dapat memberikan informasi yang terpercaya. Hal ini perlu dilakukan karena informasi di media, terutama di media sosial, muncul dengan begitu cepat dan dalam volume yang besar sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi susa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Shiddiq Sugiono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan 2021-12-01
Series:Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jpkp/article/view/3833
_version_ 1831712699073953792
author Shiddiq Sugiono
author_facet Shiddiq Sugiono
author_sort Shiddiq Sugiono
collection DOAJ
description Dalam pandemi covid-19, berbagai lembaga pemerintahan di dunia berupaya untuk dapat memberikan informasi yang terpercaya. Hal ini perlu dilakukan karena informasi di media, terutama di media sosial, muncul dengan begitu cepat dan dalam volume yang besar sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi susah untuk memilih informasi yang akan menjadi acuannya dalam mengambil keputusan. Chatbot merupakan sarana komunikasi yang dikembangkan oleh beberapa lembaga pemerintahan di dunia untuk menyebarkan informasi resmi kepada warga negaranya melalui teknologi kecerdasan buatan. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui konsep society 5.0 dimana suatu mesin yang dibangun atas teknologi revolusi industri 4.0 akan membantu manusia dalam mengatasi berbagai macam masalah secara berkelanjutan. Penelitian ini berjenis konseptual dengan tujuan untuk menganalisis fenomena pemanfaatan chatbot oleh manusia melalui perspektif society 5.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur dengan memilih artikel ilmiah yang memiliki relevansi dengan topik utama. Hasil penelitian menyebutkan bahwa chatbot memiliki kontribusi dalam membangun society 5.0 melalui perannya dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan mendukung tercapainya sustainable development goals. Melalui chatbot, seseorang tetap mampu mendapatkan pelayanan mengenai informasi kesehatan kapanpun dan dimanapun. Adapun pemanfaatan layanan informasi dari chatbot mampu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia disaat pandemi, khususnya di bidang kesehatan. Selain itu, pemanfaatan chatbot pada masa pandemi covid-19 menjadi suatu referensi teknologi di masa depan ketika menghadapi kondisi yang sama.
first_indexed 2024-12-20T23:25:36Z
format Article
id doaj.art-21ae42de37944519b09076a63b42a4c4
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-139X
2549-0176
language Indonesian
last_indexed 2024-12-20T23:25:36Z
publishDate 2021-12-01
publisher Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan
record_format Article
series Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
spelling doaj.art-21ae42de37944519b09076a63b42a4c42022-12-21T19:23:24ZindBalai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo MedanJurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)1411-139X2549-01762021-12-0122213314810.31346/jpikom.v22i2.38331436PEMANFAATAN CHATBOT PADA MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN FENOMENA SOCIETY 5.0Shiddiq Sugiono0Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi - Kemenristek/BRINDalam pandemi covid-19, berbagai lembaga pemerintahan di dunia berupaya untuk dapat memberikan informasi yang terpercaya. Hal ini perlu dilakukan karena informasi di media, terutama di media sosial, muncul dengan begitu cepat dan dalam volume yang besar sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi susah untuk memilih informasi yang akan menjadi acuannya dalam mengambil keputusan. Chatbot merupakan sarana komunikasi yang dikembangkan oleh beberapa lembaga pemerintahan di dunia untuk menyebarkan informasi resmi kepada warga negaranya melalui teknologi kecerdasan buatan. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui konsep society 5.0 dimana suatu mesin yang dibangun atas teknologi revolusi industri 4.0 akan membantu manusia dalam mengatasi berbagai macam masalah secara berkelanjutan. Penelitian ini berjenis konseptual dengan tujuan untuk menganalisis fenomena pemanfaatan chatbot oleh manusia melalui perspektif society 5.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur dengan memilih artikel ilmiah yang memiliki relevansi dengan topik utama. Hasil penelitian menyebutkan bahwa chatbot memiliki kontribusi dalam membangun society 5.0 melalui perannya dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan mendukung tercapainya sustainable development goals. Melalui chatbot, seseorang tetap mampu mendapatkan pelayanan mengenai informasi kesehatan kapanpun dan dimanapun. Adapun pemanfaatan layanan informasi dari chatbot mampu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia disaat pandemi, khususnya di bidang kesehatan. Selain itu, pemanfaatan chatbot pada masa pandemi covid-19 menjadi suatu referensi teknologi di masa depan ketika menghadapi kondisi yang sama.https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jpkp/article/view/3833chatbot, covid-19, society 5.0, sustainable development goals, artificial intelligence.
spellingShingle Shiddiq Sugiono
PEMANFAATAN CHATBOT PADA MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN FENOMENA SOCIETY 5.0
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
chatbot, covid-19, society 5.0, sustainable development goals, artificial intelligence.
title PEMANFAATAN CHATBOT PADA MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN FENOMENA SOCIETY 5.0
title_full PEMANFAATAN CHATBOT PADA MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN FENOMENA SOCIETY 5.0
title_fullStr PEMANFAATAN CHATBOT PADA MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN FENOMENA SOCIETY 5.0
title_full_unstemmed PEMANFAATAN CHATBOT PADA MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN FENOMENA SOCIETY 5.0
title_short PEMANFAATAN CHATBOT PADA MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN FENOMENA SOCIETY 5.0
title_sort pemanfaatan chatbot pada masa pandemi covid 19 kajian fenomena society 5 0
topic chatbot, covid-19, society 5.0, sustainable development goals, artificial intelligence.
url https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jpkp/article/view/3833
work_keys_str_mv AT shiddiqsugiono pemanfaatanchatbotpadamasapandemicovid19kajianfenomenasociety50