PERBANDINGAN TINGKAT PENGENALAN CITRA DIABETIC RETINOPATHY PADA KOMBINASI PRINCIPLE COMPONENT DARI 4 CIRI BERBASIS METODE SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE)

<span class="longtext"><span lang="EN-AU">Perbedaan pigmentasi mempengaruhi me­­­­tode pengenalan pola citra retinopati di­a­betik beserta set­ting poinnya. Di­butuhkan sebuah pe­rangkat lunak, yang mampu menjadi alat bantu pengenalan citra retinopati diabetik. Telah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sari Ayu Wulandari, Rudy Tjahyono, Dian Retno Sawitri
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2016-06-01
Series:Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Subjects:
Online Access:http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/20859
_version_ 1818570476143771648
author Sari Ayu Wulandari
Rudy Tjahyono
Dian Retno Sawitri
author_facet Sari Ayu Wulandari
Rudy Tjahyono
Dian Retno Sawitri
author_sort Sari Ayu Wulandari
collection DOAJ
description <span class="longtext"><span lang="EN-AU">Perbedaan pigmentasi mempengaruhi me­­­­tode pengenalan pola citra retinopati di­a­betik beserta set­ting poinnya. Di­butuhkan sebuah pe­rangkat lunak, yang mampu menjadi alat bantu pengenalan citra retinopati diabetik. Telah dilakukan penelitian tentang pe­nge­nalan po­la citra retinopati dia­be­tik, dengan meng­gunakan citra kanal ku­ning (Yello­w), dengan menggunakan filter gabor dan ciri yang diambil dari tiap citra ada­lah ciri rerata (Means), variasi Varians), skewness dan entropy, yang dilanjutkan de­ngan ekstraksi ciri  PCA (Principle Com­­ponent Analysis). Pada ekstraksi ci­ri PCA, Matriks hasil PCA meru­pakan ma­triks bujur sangkar, yang jumlah ko­lom­nya, sama dengan jumlah ciri. Pe­ne­li­tian menggunakan 4 ciri, dengan de­mi­­kian, terdapat 4 buah PC (Principle Com­ponent), PC1, PC2, PC3 dan PC4. Pada artikel ini akan dibahas mengenai tingkat akurasi tertinggi dari peng­gunaan pasangan PC. Tingkat aku­ra­si, dihitung dengan meng­gu­­nakan mo­del linear dari SVM. Model de­ngan akurasi tertinggi dan tercepat ada­lah model pasangan PC1 dan PC2, yang mempunyai akurasi citra pem­be­lajaran tertinggi yaitu 100% dan waktu terce­pat, yang secara eksplisit diperli­hat­kan pada jumlah support vektor ter­kecil, yaitu 2. Pasa­ngan yang mempu­nyai ting­kat akurasi terburuk adalah PC3 dan PC4. Pengenalan turun pada citra pengu­jian, yaitu hanya 93,75%, hal ini disebabkan oleh pelebaran daerah ca­ku­pan. Pelebaran daerah cakupan ke­mungkinan disebabkan oleh pemi­lihan nilai rerata pada PCA, sebelum matriks reduksi. Pada penelitian berikutnya, bi­sa dilakukan dengan menggunakan pencarian nilai standart deviasi atau varians, dengan begitu, akan diketahui matriks reduksi yang mewakili sebaran angka pada matriks.<br /></span></span>
first_indexed 2024-12-14T13:42:02Z
format Article
id doaj.art-229d6ef5a770466eb4fe2d04d62dc4f3
institution Directory Open Access Journal
issn 1693-2951
2503-2372
language English
last_indexed 2024-12-14T13:42:02Z
publishDate 2016-06-01
publisher Universitas Udayana
record_format Article
series Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
spelling doaj.art-229d6ef5a770466eb4fe2d04d62dc4f32022-12-21T22:59:26ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Teknologi Elektro1693-29512503-23722016-06-011519510214820PERBANDINGAN TINGKAT PENGENALAN CITRA DIABETIC RETINOPATHY PADA KOMBINASI PRINCIPLE COMPONENT DARI 4 CIRI BERBASIS METODE SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE)Sari Ayu WulandariRudy TjahyonoDian Retno Sawitri<span class="longtext"><span lang="EN-AU">Perbedaan pigmentasi mempengaruhi me­­­­tode pengenalan pola citra retinopati di­a­betik beserta set­ting poinnya. Di­butuhkan sebuah pe­rangkat lunak, yang mampu menjadi alat bantu pengenalan citra retinopati diabetik. Telah dilakukan penelitian tentang pe­nge­nalan po­la citra retinopati dia­be­tik, dengan meng­gunakan citra kanal ku­ning (Yello­w), dengan menggunakan filter gabor dan ciri yang diambil dari tiap citra ada­lah ciri rerata (Means), variasi Varians), skewness dan entropy, yang dilanjutkan de­ngan ekstraksi ciri  PCA (Principle Com­­ponent Analysis). Pada ekstraksi ci­ri PCA, Matriks hasil PCA meru­pakan ma­triks bujur sangkar, yang jumlah ko­lom­nya, sama dengan jumlah ciri. Pe­ne­li­tian menggunakan 4 ciri, dengan de­mi­­kian, terdapat 4 buah PC (Principle Com­ponent), PC1, PC2, PC3 dan PC4. Pada artikel ini akan dibahas mengenai tingkat akurasi tertinggi dari peng­gunaan pasangan PC. Tingkat aku­ra­si, dihitung dengan meng­gu­­nakan mo­del linear dari SVM. Model de­ngan akurasi tertinggi dan tercepat ada­lah model pasangan PC1 dan PC2, yang mempunyai akurasi citra pem­be­lajaran tertinggi yaitu 100% dan waktu terce­pat, yang secara eksplisit diperli­hat­kan pada jumlah support vektor ter­kecil, yaitu 2. Pasa­ngan yang mempu­nyai ting­kat akurasi terburuk adalah PC3 dan PC4. Pengenalan turun pada citra pengu­jian, yaitu hanya 93,75%, hal ini disebabkan oleh pelebaran daerah ca­ku­pan. Pelebaran daerah cakupan ke­mungkinan disebabkan oleh pemi­lihan nilai rerata pada PCA, sebelum matriks reduksi. Pada penelitian berikutnya, bi­sa dilakukan dengan menggunakan pencarian nilai standart deviasi atau varians, dengan begitu, akan diketahui matriks reduksi yang mewakili sebaran angka pada matriks.<br /></span></span>http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/20859Kanal Kuning, SVM, diabetic retinopathy, PCA
spellingShingle Sari Ayu Wulandari
Rudy Tjahyono
Dian Retno Sawitri
PERBANDINGAN TINGKAT PENGENALAN CITRA DIABETIC RETINOPATHY PADA KOMBINASI PRINCIPLE COMPONENT DARI 4 CIRI BERBASIS METODE SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE)
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Kanal Kuning, SVM, diabetic retinopathy, PCA
title PERBANDINGAN TINGKAT PENGENALAN CITRA DIABETIC RETINOPATHY PADA KOMBINASI PRINCIPLE COMPONENT DARI 4 CIRI BERBASIS METODE SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE)
title_full PERBANDINGAN TINGKAT PENGENALAN CITRA DIABETIC RETINOPATHY PADA KOMBINASI PRINCIPLE COMPONENT DARI 4 CIRI BERBASIS METODE SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE)
title_fullStr PERBANDINGAN TINGKAT PENGENALAN CITRA DIABETIC RETINOPATHY PADA KOMBINASI PRINCIPLE COMPONENT DARI 4 CIRI BERBASIS METODE SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE)
title_full_unstemmed PERBANDINGAN TINGKAT PENGENALAN CITRA DIABETIC RETINOPATHY PADA KOMBINASI PRINCIPLE COMPONENT DARI 4 CIRI BERBASIS METODE SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE)
title_short PERBANDINGAN TINGKAT PENGENALAN CITRA DIABETIC RETINOPATHY PADA KOMBINASI PRINCIPLE COMPONENT DARI 4 CIRI BERBASIS METODE SVM (SUPPORT VECTOR MACHINE)
title_sort perbandingan tingkat pengenalan citra diabetic retinopathy pada kombinasi principle component dari 4 ciri berbasis metode svm support vector machine
topic Kanal Kuning, SVM, diabetic retinopathy, PCA
url http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/20859
work_keys_str_mv AT sariayuwulandari perbandingantingkatpengenalancitradiabeticretinopathypadakombinasiprinciplecomponentdari4ciriberbasismetodesvmsupportvectormachine
AT rudytjahyono perbandingantingkatpengenalancitradiabeticretinopathypadakombinasiprinciplecomponentdari4ciriberbasismetodesvmsupportvectormachine
AT dianretnosawitri perbandingantingkatpengenalancitradiabeticretinopathypadakombinasiprinciplecomponentdari4ciriberbasismetodesvmsupportvectormachine