Efek Diet Ketogenik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2: Scoping Review

Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang sampai saat ini masih menjadi masalah terbesar di dunia dan  Indonesia. Penatalaksanaan diet dianggap sebagai komponen penting dalam manajemen diabetes. Diet ketogenik (DK) dilaporkan memiliki efektivitas yang baik dalam manaj...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Melin Novidinisa Herada Putri, Mutia Amalina Dewi, Dian Handayani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Airlangga 2022-09-01
Series:Amerta Nutrition
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/31408
_version_ 1818022312951152640
author Melin Novidinisa Herada Putri
Mutia Amalina Dewi
Dian Handayani
author_facet Melin Novidinisa Herada Putri
Mutia Amalina Dewi
Dian Handayani
author_sort Melin Novidinisa Herada Putri
collection DOAJ
description Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang sampai saat ini masih menjadi masalah terbesar di dunia dan  Indonesia. Penatalaksanaan diet dianggap sebagai komponen penting dalam manajemen diabetes. Diet ketogenik (DK) dilaporkan memiliki efektivitas yang baik dalam manajemen terapi pasien DM Tipe 2 dengan memperbaiki parameter glukosa darah, profil lipid maupun antropometri, namun tetap dibutuhkan pemahaman yang tepat terkait praktik pemberiannya agar terapi yang diberikan efektif untuk perbaikan parameter DM. Tujuan:  Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hasil penelitian terdahulu terkait efektivitas diet ketogenik terhadap perbaikan parameter DM Tipe 2 yaitu glukosa darah, profil lipid dan antropometri. Metode: Metode yang digunakan dalam scoping review ini adalah Prism-ScR. Artikel pada kajian ini diperoleh dari database PubMed, Proquest dan MDPI. Kemudian, dilakukan seleksi artikel menggunakan metode PICOS Framework dan didapatkan artikel akhir untuk dilakukan kajian mendalam. Diskusi:  Beberapa hasil penelitian menunjukkan diet ketogenik dapat memberikan dampak positif terhadap perbaikan parameter pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (profil glukosa, profil lipid dan indeks antropometri). Pemberian karbohidrat sebanyak 20-50 g/hari atau sekitar 5-10%, lemak 70-75% dan protein 20-15%  dari total kebutuhan energi harian dapat menciptakan keadaan ketosis nutrisi. Pengaruh DK pada penderita DMT2 juga sangat bergantung pada proporsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, lama penerapan serta kepatuhan terhadap diet yang dijalankan. Komposisi diet keto yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan kondisi Kesehatan pasien akan memunculkan efek samping yang membahayakan kondisi pasien. Kesimpulan: Hasil review menunjukkan diet ketogenik dinilai ada yang memberikan manfaat positif dalam perbaikan parameter DMT2 yaitu profil glukosa, profil lipid dan indeks antropometri namun ada juga yang tidak memberikan manfaat positif.  Implementasi diet ketogenik harus dibawah pengawasan tenaga medis /dokter  dan nutrisionis dan / dietisien agar diperoleh bahan pilihan bahan makanan yang baik dan sesuai dengan kondisi individual pasien DMT2. Sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi terkait Kesehatan dan perencanaan diet sebelum mengaplikasikan diet tersebut guna menghindari terjadinya efek samping serta komplikasi pada penerapannya.
first_indexed 2024-04-14T08:30:42Z
format Article
id doaj.art-22f79d24d8f4403faa83b0e4d6feb684
institution Directory Open Access Journal
issn 2580-1163
2580-9776
language English
last_indexed 2024-04-14T08:30:42Z
publishDate 2022-09-01
publisher Universitas Airlangga
record_format Article
series Amerta Nutrition
spelling doaj.art-22f79d24d8f4403faa83b0e4d6feb6842022-12-22T02:03:56ZengUniversitas AirlanggaAmerta Nutrition2580-11632580-97762022-09-016332634110.20473/amnt.v6i3.2022.326-34125728Efek Diet Ketogenik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2: Scoping ReviewMelin Novidinisa Herada Putri0Mutia Amalina Dewi1Dian Handayani2Program Studi Profesi Dietisien, Departemen Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya, Malang, IndonesiaProgram Studi Profesi Dietisien, Departemen Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya, Malang, IndonesiaProgram Studi Profesi Dietisien, Departemen Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya, Malang, IndonesiaLatar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang sampai saat ini masih menjadi masalah terbesar di dunia dan  Indonesia. Penatalaksanaan diet dianggap sebagai komponen penting dalam manajemen diabetes. Diet ketogenik (DK) dilaporkan memiliki efektivitas yang baik dalam manajemen terapi pasien DM Tipe 2 dengan memperbaiki parameter glukosa darah, profil lipid maupun antropometri, namun tetap dibutuhkan pemahaman yang tepat terkait praktik pemberiannya agar terapi yang diberikan efektif untuk perbaikan parameter DM. Tujuan:  Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hasil penelitian terdahulu terkait efektivitas diet ketogenik terhadap perbaikan parameter DM Tipe 2 yaitu glukosa darah, profil lipid dan antropometri. Metode: Metode yang digunakan dalam scoping review ini adalah Prism-ScR. Artikel pada kajian ini diperoleh dari database PubMed, Proquest dan MDPI. Kemudian, dilakukan seleksi artikel menggunakan metode PICOS Framework dan didapatkan artikel akhir untuk dilakukan kajian mendalam. Diskusi:  Beberapa hasil penelitian menunjukkan diet ketogenik dapat memberikan dampak positif terhadap perbaikan parameter pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 (profil glukosa, profil lipid dan indeks antropometri). Pemberian karbohidrat sebanyak 20-50 g/hari atau sekitar 5-10%, lemak 70-75% dan protein 20-15%  dari total kebutuhan energi harian dapat menciptakan keadaan ketosis nutrisi. Pengaruh DK pada penderita DMT2 juga sangat bergantung pada proporsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, lama penerapan serta kepatuhan terhadap diet yang dijalankan. Komposisi diet keto yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan kondisi Kesehatan pasien akan memunculkan efek samping yang membahayakan kondisi pasien. Kesimpulan: Hasil review menunjukkan diet ketogenik dinilai ada yang memberikan manfaat positif dalam perbaikan parameter DMT2 yaitu profil glukosa, profil lipid dan indeks antropometri namun ada juga yang tidak memberikan manfaat positif.  Implementasi diet ketogenik harus dibawah pengawasan tenaga medis /dokter  dan nutrisionis dan / dietisien agar diperoleh bahan pilihan bahan makanan yang baik dan sesuai dengan kondisi individual pasien DMT2. Sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi terkait Kesehatan dan perencanaan diet sebelum mengaplikasikan diet tersebut guna menghindari terjadinya efek samping serta komplikasi pada penerapannya.https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/31408diet ketogenikdm tipe 2glukosa darahprofil lipidantropometri
spellingShingle Melin Novidinisa Herada Putri
Mutia Amalina Dewi
Dian Handayani
Efek Diet Ketogenik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2: Scoping Review
Amerta Nutrition
diet ketogenik
dm tipe 2
glukosa darah
profil lipid
antropometri
title Efek Diet Ketogenik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2: Scoping Review
title_full Efek Diet Ketogenik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2: Scoping Review
title_fullStr Efek Diet Ketogenik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2: Scoping Review
title_full_unstemmed Efek Diet Ketogenik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2: Scoping Review
title_short Efek Diet Ketogenik Pada Diabetes Mellitus Tipe 2: Scoping Review
title_sort efek diet ketogenik pada diabetes mellitus tipe 2 scoping review
topic diet ketogenik
dm tipe 2
glukosa darah
profil lipid
antropometri
url https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/31408
work_keys_str_mv AT melinnovidinisaheradaputri efekdietketogenikpadadiabetesmellitustipe2scopingreview
AT mutiaamalinadewi efekdietketogenikpadadiabetesmellitustipe2scopingreview
AT dianhandayani efekdietketogenikpadadiabetesmellitustipe2scopingreview