PENERAPAN PEWARNA ALAMI BIJI ALPUKAT PADA KAIN KATUN

ABSTRAK Biji alpukat dapat diekstrak menjadi zat warna alam karena mengandung senyawa tanin yang dapat menimbulkan warna cokelat atau kecokelatan. Kelemahan zat warna alam dalam proses pewarnaan tekstil yakni memiliki ketahanan luntur yang rendah. Oleh karena itu, pada proses pencelupan bahan tekst...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sumarli Sumarli
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Mataram 2021-12-01
Series:ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika
Subjects:
Online Access:http://journal.ummat.ac.id/index.php/orbita/article/view/5543
_version_ 1811207466666426368
author Sumarli Sumarli
author_facet Sumarli Sumarli
author_sort Sumarli Sumarli
collection DOAJ
description ABSTRAK Biji alpukat dapat diekstrak menjadi zat warna alam karena mengandung senyawa tanin yang dapat menimbulkan warna cokelat atau kecokelatan. Kelemahan zat warna alam dalam proses pewarnaan tekstil yakni memiliki ketahanan luntur yang rendah. Oleh karena itu, pada proses pencelupan bahan tekstil dengan zat warna alam dibutuhkan proses fiksasi agar warna memiliki ketahanan luntur yang baik. Pewarna alami dari biji alpukat telah diterapkan pada kain katun. Ketahanan luntur pewarna alami telah diuji dengan memvariasikan massa tawas sebagai bahan fiksasi terhadap nilai perubahan intensitas cahaya pada air residu hasil pencucian kain katun. Perlakuan menggunakan variasi massa tawas 10g hingga 60g dengan waktu pencelupan selama 10 menit. Desain penelitian terdiri dari ekstraksi biji alpukat sebagai sumber zat warna alam, mordanting dan pencelupan kain katun ke dalam larutan zat warna, fiksasi kain katun, dan pengujian ketahanan luntur warna pada kain katun menggunakan luxmeter setelah pencucian menggunakan air biasa dan air deterjen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang menggunakan massa tawas 60g menghasilkan tingkat kelunturan warna paling kecil dengan nilai perubahan intensitas cahaya 9,58lux pada hasil pencucian dengan air biasa dan 3,11lux pada hasil pencucian dengan air deterjen. Semakin tinggi massa tawas yang digunakan sebagai bahan fiksasi pada kain katun, maka pewarna alami biji alpukat memiliki ketahanan luntur yang semakin baik. Penggunaan sampel tawas 60g sebagai bahan fiksasi efektif dalam menjaga ketahanan luntur pewarna alami biji alpukat pada kain katun.   Kata kunci: Biji Alpukat; Kain Katun; Pewarna Alami; Tawas.   ABSTRACT Avocado seeds could be extracted into natural dyes because they contained of tannin. Tannin as a dyes substances would cause brown or brownish color. The weakness of natural dyes in the textile dyeing process that has a low fade resistance. Therefore, the dyeing process of textile materials with natural dyes were needed fixation process in order that color had a well fade resistance. The natural dyes from avocado seeds had been applicated on cotton textile. The fade resistance of natural dyes had been tested by varying the mass of Al2(SO4)3as a fixation to the value of light intensity difference on the residue water of the cotton textile washing. The treatment used the mass variation of 10g to 60g Al2(SO4)3by dyeing for 10 minutes. The study design consisted of avocado seeds extraction as a source of natural dyes, mordanting of cotton textile, dyeing of cotton textile in a dye solution, fixation of cotton textile and test the fade resistance of natural dyes on cotton textile using a luxmeter after washing by water and detergent solution. The results showed that the sample used a mass of 60g Al2(SO4)3produced the smallest color fade degree with the value of light intensity difference on the residue water was 9.58lux of washing by water and 3.11lux of washing by detergent solution. The higher mass of Al2(SO4)3was used as fixation on cotton textile, the natural dyes of avocado seeds had a better fade resistance. The using of 60g Al2(SO4)3sample as a fixation material was effective for kept the fade resistance of natural dyes from avocado seeds on cotton textile.   Keywords: Avocado Seeds; Cotton Textile; Natural Dyes.
first_indexed 2024-04-12T04:03:44Z
format Article
id doaj.art-23127663f8de44c594f6d84f012bc7fe
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-9587
2614-7017
language Indonesian
last_indexed 2024-04-12T04:03:44Z
publishDate 2021-12-01
publisher Universitas Muhammadiyah Mataram
record_format Article
series ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika
spelling doaj.art-23127663f8de44c594f6d84f012bc7fe2022-12-22T03:48:39ZindUniversitas Muhammadiyah MataramORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika2460-95872614-70172021-12-017240040510.31764/orbita.v7i2.55433340PENERAPAN PEWARNA ALAMI BIJI ALPUKAT PADA KAIN KATUNSumarli Sumarli0STKIP Singkawang, Singkawang, Kalimantan BaratABSTRAK Biji alpukat dapat diekstrak menjadi zat warna alam karena mengandung senyawa tanin yang dapat menimbulkan warna cokelat atau kecokelatan. Kelemahan zat warna alam dalam proses pewarnaan tekstil yakni memiliki ketahanan luntur yang rendah. Oleh karena itu, pada proses pencelupan bahan tekstil dengan zat warna alam dibutuhkan proses fiksasi agar warna memiliki ketahanan luntur yang baik. Pewarna alami dari biji alpukat telah diterapkan pada kain katun. Ketahanan luntur pewarna alami telah diuji dengan memvariasikan massa tawas sebagai bahan fiksasi terhadap nilai perubahan intensitas cahaya pada air residu hasil pencucian kain katun. Perlakuan menggunakan variasi massa tawas 10g hingga 60g dengan waktu pencelupan selama 10 menit. Desain penelitian terdiri dari ekstraksi biji alpukat sebagai sumber zat warna alam, mordanting dan pencelupan kain katun ke dalam larutan zat warna, fiksasi kain katun, dan pengujian ketahanan luntur warna pada kain katun menggunakan luxmeter setelah pencucian menggunakan air biasa dan air deterjen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang menggunakan massa tawas 60g menghasilkan tingkat kelunturan warna paling kecil dengan nilai perubahan intensitas cahaya 9,58lux pada hasil pencucian dengan air biasa dan 3,11lux pada hasil pencucian dengan air deterjen. Semakin tinggi massa tawas yang digunakan sebagai bahan fiksasi pada kain katun, maka pewarna alami biji alpukat memiliki ketahanan luntur yang semakin baik. Penggunaan sampel tawas 60g sebagai bahan fiksasi efektif dalam menjaga ketahanan luntur pewarna alami biji alpukat pada kain katun.   Kata kunci: Biji Alpukat; Kain Katun; Pewarna Alami; Tawas.   ABSTRACT Avocado seeds could be extracted into natural dyes because they contained of tannin. Tannin as a dyes substances would cause brown or brownish color. The weakness of natural dyes in the textile dyeing process that has a low fade resistance. Therefore, the dyeing process of textile materials with natural dyes were needed fixation process in order that color had a well fade resistance. The natural dyes from avocado seeds had been applicated on cotton textile. The fade resistance of natural dyes had been tested by varying the mass of Al2(SO4)3as a fixation to the value of light intensity difference on the residue water of the cotton textile washing. The treatment used the mass variation of 10g to 60g Al2(SO4)3by dyeing for 10 minutes. The study design consisted of avocado seeds extraction as a source of natural dyes, mordanting of cotton textile, dyeing of cotton textile in a dye solution, fixation of cotton textile and test the fade resistance of natural dyes on cotton textile using a luxmeter after washing by water and detergent solution. The results showed that the sample used a mass of 60g Al2(SO4)3produced the smallest color fade degree with the value of light intensity difference on the residue water was 9.58lux of washing by water and 3.11lux of washing by detergent solution. The higher mass of Al2(SO4)3was used as fixation on cotton textile, the natural dyes of avocado seeds had a better fade resistance. The using of 60g Al2(SO4)3sample as a fixation material was effective for kept the fade resistance of natural dyes from avocado seeds on cotton textile.   Keywords: Avocado Seeds; Cotton Textile; Natural Dyes.http://journal.ummat.ac.id/index.php/orbita/article/view/5543avocado seedscotton textilenatural dyes.
spellingShingle Sumarli Sumarli
PENERAPAN PEWARNA ALAMI BIJI ALPUKAT PADA KAIN KATUN
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika
avocado seeds
cotton textile
natural dyes.
title PENERAPAN PEWARNA ALAMI BIJI ALPUKAT PADA KAIN KATUN
title_full PENERAPAN PEWARNA ALAMI BIJI ALPUKAT PADA KAIN KATUN
title_fullStr PENERAPAN PEWARNA ALAMI BIJI ALPUKAT PADA KAIN KATUN
title_full_unstemmed PENERAPAN PEWARNA ALAMI BIJI ALPUKAT PADA KAIN KATUN
title_short PENERAPAN PEWARNA ALAMI BIJI ALPUKAT PADA KAIN KATUN
title_sort penerapan pewarna alami biji alpukat pada kain katun
topic avocado seeds
cotton textile
natural dyes.
url http://journal.ummat.ac.id/index.php/orbita/article/view/5543
work_keys_str_mv AT sumarlisumarli penerapanpewarnaalamibijialpukatpadakainkatun