Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer

Tumorparu dapat menyebabkan berbagai gejala yang timbul bagi pasien, gejalayang sering dirasakan pasien dengan tumor paru adalah sesak. Sesak pada malam hari dapat meyebabkan kualitas tidur pasien terganggu. Tindakan keperawatan untuk mengatasi gejala tersebut adalah terapi inhalasi. Terapi inhalasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ana Yulianawati, Sri Widodo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2021-04-01
Series:Ners Muda
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6251
_version_ 1797828266967433216
author Ana Yulianawati
Sri Widodo
author_facet Ana Yulianawati
Sri Widodo
author_sort Ana Yulianawati
collection DOAJ
description Tumorparu dapat menyebabkan berbagai gejala yang timbul bagi pasien, gejalayang sering dirasakan pasien dengan tumor paru adalah sesak. Sesak pada malam hari dapat meyebabkan kualitas tidur pasien terganggu. Tindakan keperawatan untuk mengatasi gejala tersebut adalah terapi inhalasi. Terapi inhalasi adalah pemberian obat secara inhalasi (hirupan) ke dalam saluran respiratori.Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian terapi inhalasi nebulizer terhadap penurunan frekuensi pernafasan pada pasien tumor paru. Desain studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien tumor paru yang menjalani rawat inap. Subjek studi kasus berjumlah 2 pasien, yang didapatkan secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen lembar observasi sebelum dan sesudah dilakukan kolaborasi terapi inhalasi nebulizer selama 15 menit. Pasien telah menandatangi lembar persetujuan. Hasil studi kasus menunjukan rata-rata frekuensi pernafasan kedua subjek studi kasus mengalami penurunan setelah diberikan terapi inhalasi nebulizer. Kolaborasi terapi inhalasi nebulizer mampu menurunkan frekuensi pernafasan pada pasien tumor paru. Diharapkan perawat mampu menerapkan terapi inhalasi nebulizer untuk menurunkan frekuensi pernafasan.
first_indexed 2024-04-09T13:01:25Z
format Article
id doaj.art-238a37f420fc492b94492b13e544fbc1
institution Directory Open Access Journal
issn 2723-8067
language Indonesian
last_indexed 2024-04-09T13:01:25Z
publishDate 2021-04-01
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
record_format Article
series Ners Muda
spelling doaj.art-238a37f420fc492b94492b13e544fbc12023-05-12T22:30:23ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangNers Muda2723-80672021-04-0121303510.26714/nm.v2i1.62515266Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi NebulizerAna Yulianawati0Sri Widodo1Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah SemarangUniversitas Muhammadiyah SemarangTumorparu dapat menyebabkan berbagai gejala yang timbul bagi pasien, gejalayang sering dirasakan pasien dengan tumor paru adalah sesak. Sesak pada malam hari dapat meyebabkan kualitas tidur pasien terganggu. Tindakan keperawatan untuk mengatasi gejala tersebut adalah terapi inhalasi. Terapi inhalasi adalah pemberian obat secara inhalasi (hirupan) ke dalam saluran respiratori.Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian terapi inhalasi nebulizer terhadap penurunan frekuensi pernafasan pada pasien tumor paru. Desain studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien tumor paru yang menjalani rawat inap. Subjek studi kasus berjumlah 2 pasien, yang didapatkan secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen lembar observasi sebelum dan sesudah dilakukan kolaborasi terapi inhalasi nebulizer selama 15 menit. Pasien telah menandatangi lembar persetujuan. Hasil studi kasus menunjukan rata-rata frekuensi pernafasan kedua subjek studi kasus mengalami penurunan setelah diberikan terapi inhalasi nebulizer. Kolaborasi terapi inhalasi nebulizer mampu menurunkan frekuensi pernafasan pada pasien tumor paru. Diharapkan perawat mampu menerapkan terapi inhalasi nebulizer untuk menurunkan frekuensi pernafasan.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6251frekuensi pernafasantumor paruterapi inhalasi nebulizer
spellingShingle Ana Yulianawati
Sri Widodo
Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer
Ners Muda
frekuensi pernafasan
tumor paru
terapi inhalasi nebulizer
title Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer
title_full Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer
title_fullStr Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer
title_full_unstemmed Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer
title_short Penurunan Frekuensi Pernafasan Pada Klien Tumor Paru Dengan Pemberian Terapi Inhalasi Nebulizer
title_sort penurunan frekuensi pernafasan pada klien tumor paru dengan pemberian terapi inhalasi nebulizer
topic frekuensi pernafasan
tumor paru
terapi inhalasi nebulizer
url https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6251
work_keys_str_mv AT anayulianawati penurunanfrekuensipernafasanpadaklientumorparudenganpemberianterapiinhalasinebulizer
AT sriwidodo penurunanfrekuensipernafasanpadaklientumorparudenganpemberianterapiinhalasinebulizer