STUDI KOMPARASI USAHA TERNAK KERBAU DI DESA UMBE KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract: The study was conducted in West Lombok, West Nusa Tenggara Province in 2014, using surveys and interviews (simple random sampling) to 21 farmers, secondary data and primary data were analyzed quantitatively, qualitatively. The purpose of this article to find out the economic analysis of bu...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret Surakarta
2018-05-01
|
Series: | Sepa |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.uns.ac.id/sepa/article/view/21014 |
_version_ | 1818737820276097024 |
---|---|
author | S Rusdiana Riasari. G. Sianturi |
author_facet | S Rusdiana Riasari. G. Sianturi |
author_sort | S Rusdiana |
collection | DOAJ |
description | Abstract: The study was conducted in West Lombok, West Nusa Tenggara Province in
2014, using surveys and interviews (simple random sampling) to 21 farmers,
secondary data and primary data were analyzed quantitatively, qualitatively. The
purpose of this article to find out the economic analysis of business buffaloes on
farmers. The results showed that, group I average ownership of buffaloes 2
tail/breeder, get a net gain of about Rp.5.850 million / year value of B/C ratio of 1.23,
the second group the average ownership of buffaloes 3 heads / breeder net profit of
about Rp.9.585 million/breeder the B/C ratio of 1:25 and group III average
kepemiikan 4 cattle/farmer a net gain of approximately Rp.14.860 million/year value
of B/C ratio of 1.30. T-test results showed that the income of farmers buffalo batten
groups I, II and III, there is significant and statistically that sig t-test was calculated
based on the results of operations for 1-2 years for income per 2 heads, 3 heads and 4
tails probability (0.35 ≥ 0.05), the level of protabilitas value> 0.05, the probability of
0.00, the value of smaller significance (0.00 <0.05)
Abstrak: Penelitian dilakukan di kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara
Barat tahun 2014, menggunakan survey dan wawancara secara (simple random
sampling) terhadap 21 peternak, data sekunder dan data primer dianalisis secara
kuantitatif, kualitatif. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui analisis ekonomi usaha
ternak kerbau di petani. Hasil penelitian menujukkan bahwa, kelompok I rata-rata
kepemilikan ternak kerbau 2 ekor/peternak, mendapatkan keuntungan bersih sekitar
Rp.5.850 juta/tahun nilai B/C ratio 1.23, kelompok II rata-rata kepemilikan ternak
kerbau 3 ekor/peternak keuntungan bersih sekitar Rp.9.585 juta/peternak nilai B/C
ratio 1.25 dan kelompok III rata-rata kepemiikan 4 ekor/peternak mendapat
keuntungan bersih sekitar Rp. 14.860 juta/tahun nilai B/C ratio 1.30. Hasil uji-t
menunjukkan bahwa pendapatan peternak kerbau kelompok reng I, II dan III, terdapat
perbedaan yang nyata dan secara statistik bahwa sig t-Test dihitung berdasarkan hasil
usaha selama 1-2 tahun untuk pendapatan per 2 ekor, 3 ekor dan 4 ekor dengan
probabilitas (0,35 ≥ 0,05), tingkat probabilitas nilai > 0,05, probabilitas sebesar 0,00,
nilai signifikansi lebih kecil (0.00< 0.05). |
first_indexed | 2024-12-18T00:59:07Z |
format | Article |
id | doaj.art-23be3f2e431a4d74af50ccbf6c2dfec3 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1829-9946 2654-6817 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-18T00:59:07Z |
publishDate | 2018-05-01 |
publisher | Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret Surakarta |
record_format | Article |
series | Sepa |
spelling | doaj.art-23be3f2e431a4d74af50ccbf6c2dfec32022-12-21T21:26:25ZengDepartment of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret SurakartaSepa1829-99462654-68172018-05-011329910610.20961/sepa.v13i2.2101416204STUDI KOMPARASI USAHA TERNAK KERBAU DI DESA UMBE KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARATS Rusdiana0Riasari. G. Sianturi1Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor PO.BOX. 221 BogorBalai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor PO.BOX. 221 BogorAbstract: The study was conducted in West Lombok, West Nusa Tenggara Province in 2014, using surveys and interviews (simple random sampling) to 21 farmers, secondary data and primary data were analyzed quantitatively, qualitatively. The purpose of this article to find out the economic analysis of business buffaloes on farmers. The results showed that, group I average ownership of buffaloes 2 tail/breeder, get a net gain of about Rp.5.850 million / year value of B/C ratio of 1.23, the second group the average ownership of buffaloes 3 heads / breeder net profit of about Rp.9.585 million/breeder the B/C ratio of 1:25 and group III average kepemiikan 4 cattle/farmer a net gain of approximately Rp.14.860 million/year value of B/C ratio of 1.30. T-test results showed that the income of farmers buffalo batten groups I, II and III, there is significant and statistically that sig t-test was calculated based on the results of operations for 1-2 years for income per 2 heads, 3 heads and 4 tails probability (0.35 ≥ 0.05), the level of protabilitas value> 0.05, the probability of 0.00, the value of smaller significance (0.00 <0.05) Abstrak: Penelitian dilakukan di kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2014, menggunakan survey dan wawancara secara (simple random sampling) terhadap 21 peternak, data sekunder dan data primer dianalisis secara kuantitatif, kualitatif. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui analisis ekonomi usaha ternak kerbau di petani. Hasil penelitian menujukkan bahwa, kelompok I rata-rata kepemilikan ternak kerbau 2 ekor/peternak, mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp.5.850 juta/tahun nilai B/C ratio 1.23, kelompok II rata-rata kepemilikan ternak kerbau 3 ekor/peternak keuntungan bersih sekitar Rp.9.585 juta/peternak nilai B/C ratio 1.25 dan kelompok III rata-rata kepemiikan 4 ekor/peternak mendapat keuntungan bersih sekitar Rp. 14.860 juta/tahun nilai B/C ratio 1.30. Hasil uji-t menunjukkan bahwa pendapatan peternak kerbau kelompok reng I, II dan III, terdapat perbedaan yang nyata dan secara statistik bahwa sig t-Test dihitung berdasarkan hasil usaha selama 1-2 tahun untuk pendapatan per 2 ekor, 3 ekor dan 4 ekor dengan probabilitas (0,35 ≥ 0,05), tingkat probabilitas nilai > 0,05, probabilitas sebesar 0,00, nilai signifikansi lebih kecil (0.00< 0.05).https://jurnal.uns.ac.id/sepa/article/view/21014analisis ekonomikomparasipendapatanpetan |
spellingShingle | S Rusdiana Riasari. G. Sianturi STUDI KOMPARASI USAHA TERNAK KERBAU DI DESA UMBE KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT Sepa analisis ekonomi komparasi pendapatan petan |
title | STUDI KOMPARASI USAHA TERNAK KERBAU DI DESA UMBE KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT |
title_full | STUDI KOMPARASI USAHA TERNAK KERBAU DI DESA UMBE KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT |
title_fullStr | STUDI KOMPARASI USAHA TERNAK KERBAU DI DESA UMBE KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT |
title_full_unstemmed | STUDI KOMPARASI USAHA TERNAK KERBAU DI DESA UMBE KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT |
title_short | STUDI KOMPARASI USAHA TERNAK KERBAU DI DESA UMBE KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT |
title_sort | studi komparasi usaha ternak kerbau di desa umbe kecamatan kediri kabupaten lombok barat |
topic | analisis ekonomi komparasi pendapatan petan |
url | https://jurnal.uns.ac.id/sepa/article/view/21014 |
work_keys_str_mv | AT srusdiana studikomparasiusahaternakkerbaudidesaumbekecamatankedirikabupatenlombokbarat AT riasarigsianturi studikomparasiusahaternakkerbaudidesaumbekecamatankedirikabupatenlombokbarat |