Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan
Abstract. Suffering can make people begin to doubt and question the existence of God. Why did suffering occur in the world He created himself? These questions need to be answered through reasoning, although it is recognized that human reason is limited in finding the overall truth. The method used i...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
2022-04-01
|
Series: | Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani |
Subjects: | |
Online Access: | https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/707 |
_version_ | 1811307241192554496 |
---|---|
author | Karel Martinus Siahaya Ismiah Ismiah Elisa Elisa |
author_facet | Karel Martinus Siahaya Ismiah Ismiah Elisa Elisa |
author_sort | Karel Martinus Siahaya |
collection | DOAJ |
description | Abstract. Suffering can make people begin to doubt and question the existence of God. Why did suffering occur in the world He created himself? These questions need to be answered through reasoning, although it is recognized that human reason is limited in finding the overall truth. The method used in this research was literature study. Through this study it was found that faith cannot be separated from ratio. Irrational faith will cause humans to fall into a fatalistic attitude when experiencing suffering.
Abstrak. Penderitaan dapat membuat manusia mulai ragu-ragu dan mempertanyakan keberadaan Tuhan. Mengapa penderitaan terjadi di dunia yang Ia ciptakan sendiri? Pertanyaan tersebut perlu dijawab melalui penalaran, meskipun diakui bahwa akal manusia terbatas untuk menemukan kebenaran yang menyeluruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Melalui kajian ini ditemukan bahwa iman tidak dapat dilepaskan dari rasio. Iman yang tidak rasional akan mengakibatkan manusia jatuh pada sikap fatalistik ketika mengalami penderitaan. |
first_indexed | 2024-04-13T09:00:45Z |
format | Article |
id | doaj.art-242daafaa3e24f72861b499a9282fed9 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2541-3937 2541-3945 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-13T09:00:45Z |
publishDate | 2022-04-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta |
record_format | Article |
series | Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani |
spelling | doaj.art-242daafaa3e24f72861b499a9282fed92022-12-22T02:53:09ZindSekolah Tinggi Teologi Intheos SurakartaDunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani2541-39372541-39452022-04-016279780810.30648/dun.v6i2.707274Menalar Tuhan di Tengah Situasi PenderitaanKarel Martinus Siahaya0Ismiah Ismiah1Elisa ElisaSTAK Teruna Bhakti, YogyakartaSTAK Teruna Bhakti, YogyakartaAbstract. Suffering can make people begin to doubt and question the existence of God. Why did suffering occur in the world He created himself? These questions need to be answered through reasoning, although it is recognized that human reason is limited in finding the overall truth. The method used in this research was literature study. Through this study it was found that faith cannot be separated from ratio. Irrational faith will cause humans to fall into a fatalistic attitude when experiencing suffering. Abstrak. Penderitaan dapat membuat manusia mulai ragu-ragu dan mempertanyakan keberadaan Tuhan. Mengapa penderitaan terjadi di dunia yang Ia ciptakan sendiri? Pertanyaan tersebut perlu dijawab melalui penalaran, meskipun diakui bahwa akal manusia terbatas untuk menemukan kebenaran yang menyeluruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Melalui kajian ini ditemukan bahwa iman tidak dapat dilepaskan dari rasio. Iman yang tidak rasional akan mengakibatkan manusia jatuh pada sikap fatalistik ketika mengalami penderitaan.https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/707god reasonratiofaithsufferingtheodicymenalar tuhanrasioimanpenderitaanteodise |
spellingShingle | Karel Martinus Siahaya Ismiah Ismiah Elisa Elisa Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani god reason ratio faith suffering theodicy menalar tuhan rasio iman penderitaan teodise |
title | Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan |
title_full | Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan |
title_fullStr | Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan |
title_full_unstemmed | Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan |
title_short | Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan |
title_sort | menalar tuhan di tengah situasi penderitaan |
topic | god reason ratio faith suffering theodicy menalar tuhan rasio iman penderitaan teodise |
url | https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/707 |
work_keys_str_mv | AT karelmartinussiahaya menalartuhanditengahsituasipenderitaan AT ismiahismiah menalartuhanditengahsituasipenderitaan AT elisaelisa menalartuhanditengahsituasipenderitaan |