Penumpatan Lesi Abrasi Servikal dengan "Light-Cured Glass Ionomer Cement" (Laporan Kasus)
<p>Penumpatan cacat gigi pada daerah servikal dengan bahan tumpat sewarna gigi masih banyak mengalami masalah. Beberapa bahan tumpat mulai dari semen silikat sampai dengan resin komposit masih belum memberikan kepuasan bagi para dokter gigi. Silikat banyak menimbulkan kematian terhadap jaringa...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Dentistry, Universitas Indonesia
2015-10-01
|
Series: | Journal of Dentistry Indonesia |
Online Access: | http://jdentistry.ui.ac.id/index.php/JDI/article/view/896 |
Summary: | <p>Penumpatan cacat gigi pada daerah servikal dengan bahan tumpat sewarna gigi masih banyak mengalami masalah. Beberapa bahan tumpat mulai dari semen silikat sampai dengan resin komposit masih belum memberikan kepuasan bagi para dokter gigi. Silikat banyak menimbulkan kematian terhadap jaringan pulpa karena daya iritasinya yang sangat besar, dan resin komposit banyak mengalami kegagalan dalam retensinya.Semen ionomer gelas memberikan harapan yang baik walaupun pada generasi pertama menunjukkan hasil yang tidak memuaskan."Light-cured glass-ionomer cement" yang merupakan pengembangan semen ionomer gelas konvensional menunjukkan hasil yang baik dalam retensi, estetika, dan sifatnya yang cocok terhadap jaringan keras gigi dan pulpa. Pada penumpatan lesi abrasi daerah servikal dengan "light-cured glass-ionomer cement" menunjukkan hasil yang sangat baik untuk menghilangkan gejala hipersensitivitas, retensi, dan estetikanya setelah kontrol selama 3 minggu. Evaluasi dalam waktu mendatang sangat perlu guna melihat penampilan klinis dan efeknya terhadap jaringan pulpa untuk mendukung penggunaan bahan ini secara luas.</p> |
---|---|
ISSN: | 1693-9697 2355-4800 |