Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga

Kerusakan pada bangunan disebabkan karena beberapa hal, di antaranya: salah perhitungan atau salah perencanaan awal, bencana alam, perubahan fungsi ruang, dan sebagainya. Jika kerusakan struktur telah terjadi, maka perlu perbaikan atau perkuatan sesuai dengan kerusakannya, begitupun pada pelat lanta...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Samuel Agustinus, Cindrawaty Lesmana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kristen Maranatha 2019-08-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1852
_version_ 1827195035663204352
author Samuel Agustinus
Cindrawaty Lesmana
author_facet Samuel Agustinus
Cindrawaty Lesmana
author_sort Samuel Agustinus
collection DOAJ
description Kerusakan pada bangunan disebabkan karena beberapa hal, di antaranya: salah perhitungan atau salah perencanaan awal, bencana alam, perubahan fungsi ruang, dan sebagainya. Jika kerusakan struktur telah terjadi, maka perlu perbaikan atau perkuatan sesuai dengan kerusakannya, begitupun pada pelat lantai. Perkuatan pada pelat lantai mempunyai beberapa solusi, yaitu menggunakan FRP, menambah tebal pelat, dan sebagainya. Memilih perkuatan pelat yang efektif memerlukan beberapa pertimbangan, antara lain: seberapa besar pengaruh perkuatan yang dilakukan, biaya perkuatan, waktu pekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perkuatan pelat adalah dengan metode elemen hingga (MEH). Analisis membutuhkan data lengkap, seperti dimensi pelat, tebal pelat, mutu beton, diameter tulangan, jenis tulangan, dan spasi antar tulangan. Untuk memperoleh data tersebut dibutuhkan investigasi dan uji lapangan. Setelah dilakukan analisis perkuatan pelat, lalu dilakukan analisis biaya perkuatan, waktu pekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan jenis perkuatan yang efektif. Tujuan penelitian adalah membandingkan antara perkuatan struktur pelat menggunakan FRP dan memperkecil bentang pelat dengan menggunakan balok IWF. Pertimbangan dilakukan berdasarkan hasil analisis MEH, biaya perkuatan, waktu pekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan. Hasil analisis, menyatakan bahwa pelat lantai dengan menggunakan perkuatan FRP, baik model satu, dua, dan tiga, memiliki displacement dan tegangan lebih baik daripada menggunakan balok IWF, namun biaya perkuatan dengan FRP model satu, dan dua lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan FRP model tiga dan IWF.
first_indexed 2024-03-13T07:52:48Z
format Article
id doaj.art-24df5ec4a29d45a3af56b5d56c4693af
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-9331
2549-7219
language English
last_indexed 2025-03-21T09:22:56Z
publishDate 2019-08-01
publisher Universitas Kristen Maranatha
record_format Article
series Jurnal Teknik Sipil
spelling doaj.art-24df5ec4a29d45a3af56b5d56c4693af2024-07-08T10:30:42ZengUniversitas Kristen MaranathaJurnal Teknik Sipil1411-93312549-72192019-08-0115112510.28932/jts.v15i1.18521280Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen HinggaSamuel Agustinus0Cindrawaty Lesmana1Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen MaranathaProgram Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen MaranathaKerusakan pada bangunan disebabkan karena beberapa hal, di antaranya: salah perhitungan atau salah perencanaan awal, bencana alam, perubahan fungsi ruang, dan sebagainya. Jika kerusakan struktur telah terjadi, maka perlu perbaikan atau perkuatan sesuai dengan kerusakannya, begitupun pada pelat lantai. Perkuatan pada pelat lantai mempunyai beberapa solusi, yaitu menggunakan FRP, menambah tebal pelat, dan sebagainya. Memilih perkuatan pelat yang efektif memerlukan beberapa pertimbangan, antara lain: seberapa besar pengaruh perkuatan yang dilakukan, biaya perkuatan, waktu pekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perkuatan pelat adalah dengan metode elemen hingga (MEH). Analisis membutuhkan data lengkap, seperti dimensi pelat, tebal pelat, mutu beton, diameter tulangan, jenis tulangan, dan spasi antar tulangan. Untuk memperoleh data tersebut dibutuhkan investigasi dan uji lapangan. Setelah dilakukan analisis perkuatan pelat, lalu dilakukan analisis biaya perkuatan, waktu pekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan jenis perkuatan yang efektif. Tujuan penelitian adalah membandingkan antara perkuatan struktur pelat menggunakan FRP dan memperkecil bentang pelat dengan menggunakan balok IWF. Pertimbangan dilakukan berdasarkan hasil analisis MEH, biaya perkuatan, waktu pekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan. Hasil analisis, menyatakan bahwa pelat lantai dengan menggunakan perkuatan FRP, baik model satu, dua, dan tiga, memiliki displacement dan tegangan lebih baik daripada menggunakan balok IWF, namun biaya perkuatan dengan FRP model satu, dan dua lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan FRP model tiga dan IWF.https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1852pelat lantai, analisis meh, biaya perkuatan, waktu pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan
spellingShingle Samuel Agustinus
Cindrawaty Lesmana
Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga
Jurnal Teknik Sipil
pelat lantai, analisis meh, biaya perkuatan, waktu pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan
title Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga
title_full Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga
title_fullStr Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga
title_full_unstemmed Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga
title_short Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga
title_sort perbandingan analisis perkuatan struktur pelat dengan metode elemen hingga
topic pelat lantai, analisis meh, biaya perkuatan, waktu pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan
url https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1852
work_keys_str_mv AT samuelagustinus perbandingananalisisperkuatanstrukturpelatdenganmetodeelemenhingga
AT cindrawatylesmana perbandingananalisisperkuatanstrukturpelatdenganmetodeelemenhingga