PERUBAHAN BENTUK SAJIAN MIDANG PADA MASYARAKAT MORGESIWE KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

Penelitian yang berjudul “Transformasi Sajian Midang Pada Masyarakat Morgesiwe Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir†ini, dimaksudkan sebagai bentuk pelestarian dan sumber informasi tentang seni budaya khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Beberapa pendekatan sosiologi digunakan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: H., Heryanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Penerbitan ISI Surakarta 2016-10-01
Series:Gelar: Jurnal Seni Budaya
Online Access:https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/1643
_version_ 1797796983738466304
author H., Heryanto
author_facet H., Heryanto
author_sort H., Heryanto
collection DOAJ
description Penelitian yang berjudul “Transformasi Sajian Midang Pada Masyarakat Morgesiwe Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir†ini, dimaksudkan sebagai bentuk pelestarian dan sumber informasi tentang seni budaya khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Beberapa pendekatan sosiologi digunakan untuk membedah dan mengarahkan mengungkap fakta-fakta dan fenomena yang terdapat pada kesenian Midang. Berdasarkan fenomena yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana perubahan bentuk dari Midang Mabang Handak menjadi Midang Bebuke. Untuk mengungkap masalah tersebut menggunakanmetode kualitatif dan teori transformasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka/visual, observasi dan wawancara. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan mengkomparasi dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bentuk Midang ini disebabkan oleh hilang Perkawinan Mabang Handak pada era 60an dan selanjutnya pada awal 70 an terjadi kesepakatan antara seniman, adat dan pemerintah serta muda-mudi yang mewakili setiap tiyuh (kampung) nya untuk membangun kembali Midang dari ranah adat perkawinan ke ranah hiburan. Perubahan bentuk Midang Mabang Handak menjadi Midang Bebuke dapat ditunjukkan dari ketiga bagiannya. Pertama, sepasang pengantin diganti menjadi sepasang muda-mudi inti. Kedua peserta Midang yang berasal dari kerabat sepasang pengantin diganti menjadi peserta Midang dari kelurahan setempat, dan diperkuat oleh perbedaan busana pesertanya. Ketiga, perubahan dapat dilihat dari repertoar lagu-lagu musik tanjidornya. Kata kunci: perubahan bentuk (tranformasi), Midang Mabang Handak, Midang Bebuke.
first_indexed 2024-03-13T03:41:17Z
format Article
id doaj.art-2640eb3407744c42b446df6ebd637d94
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-9700
2655-9153
language Indonesian
last_indexed 2024-03-13T03:41:17Z
publishDate 2016-10-01
publisher Pusat Penerbitan ISI Surakarta
record_format Article
series Gelar: Jurnal Seni Budaya
spelling doaj.art-2640eb3407744c42b446df6ebd637d942023-06-23T07:50:26ZindPusat Penerbitan ISI SurakartaGelar: Jurnal Seni Budaya1410-97002655-91532016-10-0113210.33153/glr.v13i2.16431581PERUBAHAN BENTUK SAJIAN MIDANG PADA MASYARAKAT MORGESIWE KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIRH., Heryanto0Universitas PGRI Palembang Jl.Jend.A.Yani, Lrg.Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang 30263Penelitian yang berjudul “Transformasi Sajian Midang Pada Masyarakat Morgesiwe Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir†ini, dimaksudkan sebagai bentuk pelestarian dan sumber informasi tentang seni budaya khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Beberapa pendekatan sosiologi digunakan untuk membedah dan mengarahkan mengungkap fakta-fakta dan fenomena yang terdapat pada kesenian Midang. Berdasarkan fenomena yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana perubahan bentuk dari Midang Mabang Handak menjadi Midang Bebuke. Untuk mengungkap masalah tersebut menggunakanmetode kualitatif dan teori transformasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka/visual, observasi dan wawancara. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan mengkomparasi dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bentuk Midang ini disebabkan oleh hilang Perkawinan Mabang Handak pada era 60an dan selanjutnya pada awal 70 an terjadi kesepakatan antara seniman, adat dan pemerintah serta muda-mudi yang mewakili setiap tiyuh (kampung) nya untuk membangun kembali Midang dari ranah adat perkawinan ke ranah hiburan. Perubahan bentuk Midang Mabang Handak menjadi Midang Bebuke dapat ditunjukkan dari ketiga bagiannya. Pertama, sepasang pengantin diganti menjadi sepasang muda-mudi inti. Kedua peserta Midang yang berasal dari kerabat sepasang pengantin diganti menjadi peserta Midang dari kelurahan setempat, dan diperkuat oleh perbedaan busana pesertanya. Ketiga, perubahan dapat dilihat dari repertoar lagu-lagu musik tanjidornya. Kata kunci: perubahan bentuk (tranformasi), Midang Mabang Handak, Midang Bebuke.https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/1643
spellingShingle H., Heryanto
PERUBAHAN BENTUK SAJIAN MIDANG PADA MASYARAKAT MORGESIWE KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Gelar: Jurnal Seni Budaya
title PERUBAHAN BENTUK SAJIAN MIDANG PADA MASYARAKAT MORGESIWE KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
title_full PERUBAHAN BENTUK SAJIAN MIDANG PADA MASYARAKAT MORGESIWE KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
title_fullStr PERUBAHAN BENTUK SAJIAN MIDANG PADA MASYARAKAT MORGESIWE KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
title_full_unstemmed PERUBAHAN BENTUK SAJIAN MIDANG PADA MASYARAKAT MORGESIWE KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
title_short PERUBAHAN BENTUK SAJIAN MIDANG PADA MASYARAKAT MORGESIWE KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
title_sort perubahan bentuk sajian midang pada masyarakat morgesiwe kecamatan kayuagung kabupaten ogan komering ilir
url https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/1643
work_keys_str_mv AT hheryanto perubahanbentuksajianmidangpadamasyarakatmorgesiwekecamatankayuagungkabupatenogankomeringilir