Allah Transenden yang Ditangguhkan: Kristus Pengharapan Eskatologis dalam Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek

Abstract This article aims to offer suspended transcendent God as an alternative for the thoughts of Jürgen Moltmann and Slavoj Žižek. Although they place Christ as the basis of eschatological hope, they have different opinions regarding the involvement of a transcendental entity (God). If Moltmann...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Albungkari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Duta Wacana Christian University 2022-04-01
Series:Gema Teologika
Subjects:
Online Access:https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/788/389
_version_ 1811235254735732736
author Albungkari
author_facet Albungkari
author_sort Albungkari
collection DOAJ
description Abstract This article aims to offer suspended transcendent God as an alternative for the thoughts of Jürgen Moltmann and Slavoj Žižek. Although they place Christ as the basis of eschatological hope, they have different opinions regarding the involvement of a transcendental entity (God). If Moltmann emphasizes on God’s intervention in the fulfillment of eschatological expectations Žižek rejects the involvement of transcendental entities by assuming that the divine has died so that the responsibility is transferred to humans. Departing from the lens of Ernst Bloch’s speculative materialism, this article concludes with a construction of a suspended transcendent God. This concept neither accepts nor rejects God’s intervention, but sees it as a speculative possibility. Abstrak Artikel ini bertujuan menawarkan Allah transenden yang ditangguhkan (suspended transcendent God) sebagai alternatif pemikiran Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek. Meskipun sama-sama menempatkan Kristus sebagai dasar pengharapan eskatologis, akan tetapi keduanya berbeda pendapat perihal keterlibatan entitas transendental (Allah). Jika Moltmann sangat menekankan intervensi Allah dalam pemenuhan pengharapan eskatologis, maka Žižek menolak keterlibatan entitas transendental dengan menganggap yang Ilahi telah mati sehingga tanggung jawab tersebut dialihkan pada manusia. Berangkat dari lensa materialisme spekulatif Ernst Bloch, artikel ini ditutup dengan konstruksi mengenai Allah transenden yang ditangguhkan. Konsep ini tidak menerima maupun menolak intervensi Allah, melainkan melihatnya sebagai kemungkinan spekulatif.
first_indexed 2024-04-12T11:49:09Z
format Article
id doaj.art-2671e2e3ca964e56a256162ab5ab0b38
institution Directory Open Access Journal
issn 2502-7743
2502-7751
language Indonesian
last_indexed 2024-04-12T11:49:09Z
publishDate 2022-04-01
publisher Duta Wacana Christian University
record_format Article
series Gema Teologika
spelling doaj.art-2671e2e3ca964e56a256162ab5ab0b382022-12-22T03:34:15ZindDuta Wacana Christian UniversityGema Teologika2502-77432502-77512022-04-017110512210.21460/gema.2022.71.788Allah Transenden yang Ditangguhkan: Kristus Pengharapan Eskatologis dalam Jürgen Moltmann dan Slavoj ŽižekAlbungkari0Sekolah Tinggi Filsafat Theologi JakartaAbstract This article aims to offer suspended transcendent God as an alternative for the thoughts of Jürgen Moltmann and Slavoj Žižek. Although they place Christ as the basis of eschatological hope, they have different opinions regarding the involvement of a transcendental entity (God). If Moltmann emphasizes on God’s intervention in the fulfillment of eschatological expectations Žižek rejects the involvement of transcendental entities by assuming that the divine has died so that the responsibility is transferred to humans. Departing from the lens of Ernst Bloch’s speculative materialism, this article concludes with a construction of a suspended transcendent God. This concept neither accepts nor rejects God’s intervention, but sees it as a speculative possibility. Abstrak Artikel ini bertujuan menawarkan Allah transenden yang ditangguhkan (suspended transcendent God) sebagai alternatif pemikiran Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek. Meskipun sama-sama menempatkan Kristus sebagai dasar pengharapan eskatologis, akan tetapi keduanya berbeda pendapat perihal keterlibatan entitas transendental (Allah). Jika Moltmann sangat menekankan intervensi Allah dalam pemenuhan pengharapan eskatologis, maka Žižek menolak keterlibatan entitas transendental dengan menganggap yang Ilahi telah mati sehingga tanggung jawab tersebut dialihkan pada manusia. Berangkat dari lensa materialisme spekulatif Ernst Bloch, artikel ini ditutup dengan konstruksi mengenai Allah transenden yang ditangguhkan. Konsep ini tidak menerima maupun menolak intervensi Allah, melainkan melihatnya sebagai kemungkinan spekulatif.https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/788/389opeeschatologyjürgen moltmannslavoj žižekspeculative materialismernst blochsuspended transcendent godpengharapaneskatologijürgen moltmannslavoj žižekmaterialisme spekulatifallah transenden yang ditangguhkan
spellingShingle Albungkari
Allah Transenden yang Ditangguhkan: Kristus Pengharapan Eskatologis dalam Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek
Gema Teologika
ope
eschatology
jürgen moltmann
slavoj žižek
speculative materialism
ernst bloch
suspended transcendent god
pengharapan
eskatologi
jürgen moltmann
slavoj žižek
materialisme spekulatif
allah transenden yang ditangguhkan
title Allah Transenden yang Ditangguhkan: Kristus Pengharapan Eskatologis dalam Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek
title_full Allah Transenden yang Ditangguhkan: Kristus Pengharapan Eskatologis dalam Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek
title_fullStr Allah Transenden yang Ditangguhkan: Kristus Pengharapan Eskatologis dalam Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek
title_full_unstemmed Allah Transenden yang Ditangguhkan: Kristus Pengharapan Eskatologis dalam Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek
title_short Allah Transenden yang Ditangguhkan: Kristus Pengharapan Eskatologis dalam Jürgen Moltmann dan Slavoj Žižek
title_sort allah transenden yang ditangguhkan kristus pengharapan eskatologis dalam jurgen moltmann dan slavoj zizek
topic ope
eschatology
jürgen moltmann
slavoj žižek
speculative materialism
ernst bloch
suspended transcendent god
pengharapan
eskatologi
jürgen moltmann
slavoj žižek
materialisme spekulatif
allah transenden yang ditangguhkan
url https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gemateologika/article/view/788/389
work_keys_str_mv AT albungkari allahtransendenyangditangguhkankristuspengharapaneskatologisdalamjurgenmoltmanndanslavojzizek