Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)

Telah dilakukan pembuatan molecular imprinted polymer (MIP) nano karbaril dengan metode cooling-heating. Pembuatan MIP nano karbaril bertujuan untuk mendapatkan material sensor yang potensial dalam aplikasinya. Dalam penelitian ini, bahan aktif karbaril di-milling dengan variasi waktu 10 menit dan 1...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Suci Aprilia, Erry Koryanti, Idha Royani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Tanjungpura 2020-12-01
Series:Positron
Subjects:
Online Access:https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/40104
_version_ 1818389151774408704
author Suci Aprilia
Erry Koryanti
Idha Royani
author_facet Suci Aprilia
Erry Koryanti
Idha Royani
author_sort Suci Aprilia
collection DOAJ
description Telah dilakukan pembuatan molecular imprinted polymer (MIP) nano karbaril dengan metode cooling-heating. Pembuatan MIP nano karbaril bertujuan untuk mendapatkan material sensor yang potensial dalam aplikasinya. Dalam penelitian ini, bahan aktif karbaril di-milling dengan variasi waktu 10 menit dan 15 menit. Pada proses polimerisasi melibatkan templat nano karbaril, methacrylic acid (MAA) sebagai monomer fungsional, ethylene glycol dimathacrylate (EDMA) sebagai crosslinker, benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator, dan acetonitril sebagai pelarut yang disintesis menggunakan metode cooling-heating. Dengan cara yang sama, non-imprinted polymer (NIP) juga dibuat sebagai polimer kontrol.  NIP merupakan polimer yang dibuat dengan komposisi dan cara yang sama dengan MIP, namun tidak ditambahkan nano karbaril sebagai zat aktif. Pembuangan templat pada proses ekstraksi sangat berperan penting untuk menghasilkan material sensor yang baik. MIP, polimer, dan NIP yang dihasilkan di karakterisasi menggunakan Fourier transform infrared (FTIR) dan sampel terbaik dideteksi lebih lanjut dengan uji x-ray diffraction (X-RD), dan scanning electron microscope (SEM). Hasil FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi spesifik nano karbaril pada NIP tidak tampak bila dibandingkan dengan spektra MIP, dan terjadi penurunan persen transmitansi pada polimer dan peningkatan % transmitansi pada MIP. Hal ini menjelaskan bahwa terjadi penurunan konsentrasi nano karbaril pada MIP setelah proses ektraksi. Hasil X-RD menunjukkan ukuran kristal yaitu 9,16 Å. Hasil SEM menunjukkan bahwa jumlah pori tercetak dengan ukuran ≤100 nm yaitu 383 pori.  Data ini mengindikasikan bahwa MIP nano karbaril potensial untuk diaplikasikan sebagai material sensor.
first_indexed 2024-12-14T04:37:11Z
format Article
id doaj.art-26823d76ec074b6486869ff0209b2521
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-4970
2549-936X
language Indonesian
last_indexed 2024-12-14T04:37:11Z
publishDate 2020-12-01
publisher Universitas Tanjungpura
record_format Article
series Positron
spelling doaj.art-26823d76ec074b6486869ff0209b25212022-12-21T23:16:53ZindUniversitas TanjungpuraPositron2301-49702549-936X2020-12-01102141910.26418/positron.v10i2.4010431063Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)Suci Aprilia0Erry Koryanti1Idha Royani2Program Studi Magister Fisika, Pasca Sarjana Universitas SriwijayaJurusan FMIPA Universitas Sriwijaya, Kampus Indralaya Ogan Ilir Sumatera SelatanJurusan FMIPA Universitas Sriwijaya, Kampus Indralaya Ogan Ilir Sumatera SelatanTelah dilakukan pembuatan molecular imprinted polymer (MIP) nano karbaril dengan metode cooling-heating. Pembuatan MIP nano karbaril bertujuan untuk mendapatkan material sensor yang potensial dalam aplikasinya. Dalam penelitian ini, bahan aktif karbaril di-milling dengan variasi waktu 10 menit dan 15 menit. Pada proses polimerisasi melibatkan templat nano karbaril, methacrylic acid (MAA) sebagai monomer fungsional, ethylene glycol dimathacrylate (EDMA) sebagai crosslinker, benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator, dan acetonitril sebagai pelarut yang disintesis menggunakan metode cooling-heating. Dengan cara yang sama, non-imprinted polymer (NIP) juga dibuat sebagai polimer kontrol.  NIP merupakan polimer yang dibuat dengan komposisi dan cara yang sama dengan MIP, namun tidak ditambahkan nano karbaril sebagai zat aktif. Pembuangan templat pada proses ekstraksi sangat berperan penting untuk menghasilkan material sensor yang baik. MIP, polimer, dan NIP yang dihasilkan di karakterisasi menggunakan Fourier transform infrared (FTIR) dan sampel terbaik dideteksi lebih lanjut dengan uji x-ray diffraction (X-RD), dan scanning electron microscope (SEM). Hasil FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi spesifik nano karbaril pada NIP tidak tampak bila dibandingkan dengan spektra MIP, dan terjadi penurunan persen transmitansi pada polimer dan peningkatan % transmitansi pada MIP. Hal ini menjelaskan bahwa terjadi penurunan konsentrasi nano karbaril pada MIP setelah proses ektraksi. Hasil X-RD menunjukkan ukuran kristal yaitu 9,16 Å. Hasil SEM menunjukkan bahwa jumlah pori tercetak dengan ukuran ≤100 nm yaitu 383 pori.  Data ini mengindikasikan bahwa MIP nano karbaril potensial untuk diaplikasikan sebagai material sensor.https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/40104mip, metode cooling-heating, nano karbaril, pori
spellingShingle Suci Aprilia
Erry Koryanti
Idha Royani
Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)
Positron
mip, metode cooling-heating, nano karbaril, pori
title Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)
title_full Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)
title_fullStr Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)
title_full_unstemmed Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)
title_short Optimasi Ukuran dan Jumlah Pori yang Terbentuk Pada Molacularly Imprinted Polymer (MIP) Nano Karbaril (C12H11NO2)
title_sort optimasi ukuran dan jumlah pori yang terbentuk pada molacularly imprinted polymer mip nano karbaril c12h11no2
topic mip, metode cooling-heating, nano karbaril, pori
url https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpositron/article/view/40104
work_keys_str_mv AT suciaprilia optimasiukurandanjumlahporiyangterbentukpadamolacularlyimprintedpolymermipnanokarbarilc12h11no2
AT errykoryanti optimasiukurandanjumlahporiyangterbentukpadamolacularlyimprintedpolymermipnanokarbarilc12h11no2
AT idharoyani optimasiukurandanjumlahporiyangterbentukpadamolacularlyimprintedpolymermipnanokarbarilc12h11no2