Alternatif Terapi Inisial Sindrom Nefrotik untuk Menurunkan Kejadian Relaps

Sindrom nefrotik (SN) merupakan penyakit ginjal yang paling sering ditemukan pada anak. Pernberian steroid sebagai terapi SN telah terbukti efektif untuk mencapai kondisi remisi (94%) namun insidens relaps masih tinggi, yaitu hampir 60%. Untuk tata laksana SN pada anak di Indonesia, Unit Kerja Koord...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Reni Wigati, Eka Laksmi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/554
Description
Summary:Sindrom nefrotik (SN) merupakan penyakit ginjal yang paling sering ditemukan pada anak. Pernberian steroid sebagai terapi SN telah terbukti efektif untuk mencapai kondisi remisi (94%) namun insidens relaps masih tinggi, yaitu hampir 60%. Untuk tata laksana SN pada anak di Indonesia, Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak indonesia telah menyusun konsensus sesuai dengan rekomendasi empiris International Study for Kidney Disease in Children (ISKDC). Terapi inisial diberikan prednison dosis penuh 60 mg/m2 LPB/hari selama empat minggu dilanjutkan dengan dosis 40 mg/m2 LPB/hari selang sehari selama empat minggu (terapi standar). Makalah ini membahas perbandingan terapi standar dengan terapi inisial yang diperpanjang atau dikombinasi dengan obat imunosupresif lain, apakah terapi alternatif ini dapat mengurangi kejadian relaps tanpa meningkatkan efek samping. Kesimpulan dari telaah ini adalah prednison inisial yang diperpanjang terbukti dapat menurunkan kejadian relaps tanpa meningkatkan efek samping yang berarti. Alternatif lain yaitu kombinasi prednison dengan siklosporin A yang tampaknya jugs menjanjikan hasil yang balk
ISSN:0854-7823
2338-5030