IMPLEMENTASI METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN DI SLB SRI MUJINAB PEKANBARU

Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran di SLB Sri Mujinab Pekanbaru. Hal ini diketahui dari 1) Kurangnya kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran 2) Perangkat pembelajaran hanya dijadikan sebagai pelengkap dan bukan untuk kebutuhan meng...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yasni Yasni
Format: Article
Language:English
Published: Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau 2022-06-01
Series:Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Subjects:
Online Access:https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP/article/view/8982
Description
Summary:Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran di SLB Sri Mujinab Pekanbaru. Hal ini diketahui dari 1) Kurangnya kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran 2) Perangkat pembelajaran hanya dijadikan sebagai pelengkap dan bukan untuk kebutuhan mengajar, 3) Sebagian guru lagi jika ditanya perangkat pembelajarannya menjawab tidak punya atau belum membuatnya, 4) guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran, padahal pada siswa kelas rendah, siswa sangat membutuhkan media sebagai alat bantu pembelajaran Bertolak dari pembatasan masalah, maka penulis dapat merumuskan masalahnya yaitu apakah Kemampuan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran dapat ditingkatkan  melalui Metode Pemberian Tugas di SLB Sri Mujinab Pekanbaru. Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Sekolah model Kurt Lewin. Konsep pokok PTS menurut Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Dari uraian pengolahan data dan pembahasan didapatkan kesimpulan bahwa kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran didapatkan pada siklus I sebesar 65% dengan kategori baik dan pada siklus II meningkat menjadi 88% dengan kategori sangat baik.
ISSN:2303-1514
2598-5949