MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA SAPI LIMOUSIN SELAMA PENYIMPANAN PADA REFRIGERATOR DALAM PENGENCER CEP-2 DENGAN SUPLEMENTASI KUNING TELUR
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan kuning telur dalam pengencer CEP-2 terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi Limousin. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 10 kali ulangan dari 10 ejakulat dari sapi yang berbeda. Spermatozoa disimpan selama...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Syiah Kuala University
2013-03-01
|
Series: | Jurnal Kedokteran Hewan |
Online Access: | https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/555 |
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan kuning telur dalam pengencer CEP-2 terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi Limousin. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 10 kali ulangan dari 10 ejakulat dari sapi yang berbeda. Spermatozoa disimpan selama delapan hari. Motilitas spermatozoa diamati dengan mikroskop cahaya (200x) pada suhu 37 C. Viabiltas spermatozoa diamati dengan pewarnaan eosin-negrosin menggunakan mikroskop cahaya (400x). Hasil penelitian menunjukkan suplementasi kuning telur pada pengencer CEP-2 berpengaruh terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi Limousin selama penyimpanan pada suhu 4-5° C. Konsentrasi kuning telur terbaik adalah 20% dalam mempertahankan motilitas (44,25±3,92%) dan viabilitas (87,46±5,40%) spermatozoa sapi Limousin setelah penyimpanan delapan hari pada suhu 4-5° C. |
---|---|
ISSN: | 1978-225X 2502-5600 |