Integrasi Agama dan Budaya dalam Komunitas Pemberdayaan: Studi Empiris Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Payungi Metro-Lampung

Perempuan yang sejauh ini banyak mendapatkan diskriminasi dalam berbagai sektor pada prinsipnya memiliki potensi yang sama dengan laki-laki dalam ekonomi, sosial, politik, dan pendidikan. Namun meskipun demikian, keberadaan perempuan tidak banyak mendapat perhatian dan bahkan terbentur oleh beberapa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dwi Nugroho
Format: Article
Language:English
Published: Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia 2022-06-01
Series:Salus Cultura
Subjects:
Online Access:http://jurnal.kemenkopmk.go.id/index.php/saluscultura/article/view/46
_version_ 1828517625781551104
author Dwi Nugroho
author_facet Dwi Nugroho
author_sort Dwi Nugroho
collection DOAJ
description Perempuan yang sejauh ini banyak mendapatkan diskriminasi dalam berbagai sektor pada prinsipnya memiliki potensi yang sama dengan laki-laki dalam ekonomi, sosial, politik, dan pendidikan. Namun meskipun demikian, keberadaan perempuan tidak banyak mendapat perhatian dan bahkan terbentur oleh beberapa nomenklatur yang berlaku. Agama dalam hal ini memiliki peran penting dalam pengembangan potensi dan kapabilitas perempuan. Selain itu, budaya juga memiliki nilai dan kekuatan yang sama untuk membangun sebuah kualifikasi perempuan. Integrasi keduanya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan seharusnya menjadi keterhubungan yang memberi dampak signifikan pada ekonomi perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan keberadaan agama dan budaya yang mampu mendorong perempuan dengan segala keterbatasannya dalam membangun struktur ekonominya. Penelitian ini menawarkan pembahasan mengenai integrasi agama dan budaya sebagai dasar gerakan komunitas pemberdayaan perempuan yang membawa dampak signifikan pada pembangunan ekonomi perempuan. Pertama, adanya Pesantren Wirausaha mampu meningkatkan kapasitas perempuan melalui advokasi-advokasi yang dilakukan setiap malam Kamis sebagai agenda rutin Pesantren. Kedua, keberadaan komunitas yang mengintegrasikan semangat keagamaan dan kekuatan sosial-budaya mampu mentransformasikan ruang agama yang eksklusif dan kebudayaan yang kaku mampu membuat gerakan-gerakan yang responsif dan komprehensif. Namun demikian, artikel ini masih terbatas pada skala diskusi dalam pemberdayaan, pesantren, dan perempuan di Payungi, jadi ini masih membutuhkan studi lebih lanjut dengan melihat dampak sosial-politik yang dihasilkan.
first_indexed 2024-12-11T18:43:58Z
format Article
id doaj.art-27695a9ead5a4727a729dcaada69da5a
institution Directory Open Access Journal
issn 2807-5560
2807-5447
language English
last_indexed 2024-12-11T18:43:58Z
publishDate 2022-06-01
publisher Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
record_format Article
series Salus Cultura
spelling doaj.art-27695a9ead5a4727a729dcaada69da5a2022-12-22T00:54:31ZengKementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik IndonesiaSalus Cultura2807-55602807-54472022-06-0121576810.55480/saluscultura.v2i1.4646Integrasi Agama dan Budaya dalam Komunitas Pemberdayaan: Studi Empiris Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Payungi Metro-LampungDwi Nugroho0Universitas Gadjah MadaPerempuan yang sejauh ini banyak mendapatkan diskriminasi dalam berbagai sektor pada prinsipnya memiliki potensi yang sama dengan laki-laki dalam ekonomi, sosial, politik, dan pendidikan. Namun meskipun demikian, keberadaan perempuan tidak banyak mendapat perhatian dan bahkan terbentur oleh beberapa nomenklatur yang berlaku. Agama dalam hal ini memiliki peran penting dalam pengembangan potensi dan kapabilitas perempuan. Selain itu, budaya juga memiliki nilai dan kekuatan yang sama untuk membangun sebuah kualifikasi perempuan. Integrasi keduanya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan seharusnya menjadi keterhubungan yang memberi dampak signifikan pada ekonomi perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan keberadaan agama dan budaya yang mampu mendorong perempuan dengan segala keterbatasannya dalam membangun struktur ekonominya. Penelitian ini menawarkan pembahasan mengenai integrasi agama dan budaya sebagai dasar gerakan komunitas pemberdayaan perempuan yang membawa dampak signifikan pada pembangunan ekonomi perempuan. Pertama, adanya Pesantren Wirausaha mampu meningkatkan kapasitas perempuan melalui advokasi-advokasi yang dilakukan setiap malam Kamis sebagai agenda rutin Pesantren. Kedua, keberadaan komunitas yang mengintegrasikan semangat keagamaan dan kekuatan sosial-budaya mampu mentransformasikan ruang agama yang eksklusif dan kebudayaan yang kaku mampu membuat gerakan-gerakan yang responsif dan komprehensif. Namun demikian, artikel ini masih terbatas pada skala diskusi dalam pemberdayaan, pesantren, dan perempuan di Payungi, jadi ini masih membutuhkan studi lebih lanjut dengan melihat dampak sosial-politik yang dihasilkan.http://jurnal.kemenkopmk.go.id/index.php/saluscultura/article/view/46agamabudayakomunitas pemberdayaan perempuanpesantren wirausaha
spellingShingle Dwi Nugroho
Integrasi Agama dan Budaya dalam Komunitas Pemberdayaan: Studi Empiris Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Payungi Metro-Lampung
Salus Cultura
agama
budaya
komunitas pemberdayaan perempuan
pesantren wirausaha
title Integrasi Agama dan Budaya dalam Komunitas Pemberdayaan: Studi Empiris Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Payungi Metro-Lampung
title_full Integrasi Agama dan Budaya dalam Komunitas Pemberdayaan: Studi Empiris Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Payungi Metro-Lampung
title_fullStr Integrasi Agama dan Budaya dalam Komunitas Pemberdayaan: Studi Empiris Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Payungi Metro-Lampung
title_full_unstemmed Integrasi Agama dan Budaya dalam Komunitas Pemberdayaan: Studi Empiris Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Payungi Metro-Lampung
title_short Integrasi Agama dan Budaya dalam Komunitas Pemberdayaan: Studi Empiris Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Payungi Metro-Lampung
title_sort integrasi agama dan budaya dalam komunitas pemberdayaan studi empiris pemberdayaan ekonomi perempuan payungi metro lampung
topic agama
budaya
komunitas pemberdayaan perempuan
pesantren wirausaha
url http://jurnal.kemenkopmk.go.id/index.php/saluscultura/article/view/46
work_keys_str_mv AT dwinugroho integrasiagamadanbudayadalamkomunitaspemberdayaanstudiempirispemberdayaanekonomiperempuanpayungimetrolampung