Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan Tinggi

Abstrak Tujuan akhir dan utama dari pembelajaran bahasa adalah kemampuan pembelajar bahasa untuk menggunakan bahasa yang dipelajari. Namun sayangnya lembaga pendidikan formal selama ini terpaku pada pendekatan-pendekatan tradisional yang lebih banyak memberikan penekanan pada struktur bahasa dan buk...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: R. Nadia Hanoum
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2016-05-01
Series:Edulib: Journal of Library and Information Science
Online Access:http://ejournal.upi.edu/index.php/edulib/article/view/2264
_version_ 1818096115017318400
author R. Nadia Hanoum
author_facet R. Nadia Hanoum
author_sort R. Nadia Hanoum
collection DOAJ
description Abstrak Tujuan akhir dan utama dari pembelajaran bahasa adalah kemampuan pembelajar bahasa untuk menggunakan bahasa yang dipelajari. Namun sayangnya lembaga pendidikan formal selama ini terpaku pada pendekatan-pendekatan tradisional yang lebih banyak memberikan penekanan pada struktur bahasa dan bukan pada bagaimana menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Selain karena faktor ukuran kelas yang besar yang tidak ideal untuk pembelajaran bahasa, hal ini juga dipicu oleh terbatasnya waktu tatap muka di kelas yang tidak memungkinkan terjadinya suatu proses pembelajaran bahasa yang efektif. Di tingkat perguruan tinggi dimana seorang peserta didik dituntut untuk lebih mandiri, permasalahan ini seharusnya dapat diatasi dengan meningkatkan peran dan layanan perpustakaan yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran bahasa Inggris secara mandiri. Perpustakaan yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik akan mampu menciptakan suasana pembelajaran mandiri yang dapat menunjang pembelajaran tatap muka di kelas. Selain itu, keberadaan sebuah Self Access Center (SAC), yaitu sebuah sarana belajar bahasa mandiri yang menungkinkan pengguna untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya akan mampu secara signifikan meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa untuk belajar secara mandiri sehingga tujuan pembelajaran bahasa Inggris dapat tercapai.   Kata Kunci: perpustakaan, pembelajaran bahasa Inggris, belajar mandiri, Self Access Center   Abstract The ultimate goal of learning English is the ability to use the target language. Unfortunately, formal education tends to use tradisional approach which focuses more on the language form instead of language use. This is triggered not only by the large class size but also by the limited time allocated for learning process in the class. In tertiary level where students are expected to be more independent in their learning, this problem should have been able to be solved by increasing the role and service of university library which supports self-directed independent learning. Library which can fulfill its functions well will be able to create the athmosphere of independent learning that assist learning process in the class. In addition, the establishment of a Self Access Center (SAC) in the library which enable students to learn according to their own needs and abilities will significantly increase students’ interest and motivation to learn independently so that the goal of learning English can be accomplished.   Keywords: library, English learning, self-directed independent learning, Self Access Center
first_indexed 2024-12-10T22:59:29Z
format Article
id doaj.art-2773abc5ab1c4cda88946b9edc0d1c07
institution Directory Open Access Journal
issn 2089-6549
2528-2182
language Indonesian
last_indexed 2024-12-10T22:59:29Z
publishDate 2016-05-01
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
record_format Article
series Edulib: Journal of Library and Information Science
spelling doaj.art-2773abc5ab1c4cda88946b9edc0d1c072022-12-22T01:30:11ZindUniversitas Pendidikan IndonesiaEdulib: Journal of Library and Information Science2089-65492528-21822016-05-012110.17509/edulib.v2i1.22641825Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan TinggiR. Nadia HanoumAbstrak Tujuan akhir dan utama dari pembelajaran bahasa adalah kemampuan pembelajar bahasa untuk menggunakan bahasa yang dipelajari. Namun sayangnya lembaga pendidikan formal selama ini terpaku pada pendekatan-pendekatan tradisional yang lebih banyak memberikan penekanan pada struktur bahasa dan bukan pada bagaimana menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Selain karena faktor ukuran kelas yang besar yang tidak ideal untuk pembelajaran bahasa, hal ini juga dipicu oleh terbatasnya waktu tatap muka di kelas yang tidak memungkinkan terjadinya suatu proses pembelajaran bahasa yang efektif. Di tingkat perguruan tinggi dimana seorang peserta didik dituntut untuk lebih mandiri, permasalahan ini seharusnya dapat diatasi dengan meningkatkan peran dan layanan perpustakaan yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran bahasa Inggris secara mandiri. Perpustakaan yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik akan mampu menciptakan suasana pembelajaran mandiri yang dapat menunjang pembelajaran tatap muka di kelas. Selain itu, keberadaan sebuah Self Access Center (SAC), yaitu sebuah sarana belajar bahasa mandiri yang menungkinkan pengguna untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya akan mampu secara signifikan meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa untuk belajar secara mandiri sehingga tujuan pembelajaran bahasa Inggris dapat tercapai.   Kata Kunci: perpustakaan, pembelajaran bahasa Inggris, belajar mandiri, Self Access Center   Abstract The ultimate goal of learning English is the ability to use the target language. Unfortunately, formal education tends to use tradisional approach which focuses more on the language form instead of language use. This is triggered not only by the large class size but also by the limited time allocated for learning process in the class. In tertiary level where students are expected to be more independent in their learning, this problem should have been able to be solved by increasing the role and service of university library which supports self-directed independent learning. Library which can fulfill its functions well will be able to create the athmosphere of independent learning that assist learning process in the class. In addition, the establishment of a Self Access Center (SAC) in the library which enable students to learn according to their own needs and abilities will significantly increase students’ interest and motivation to learn independently so that the goal of learning English can be accomplished.   Keywords: library, English learning, self-directed independent learning, Self Access Centerhttp://ejournal.upi.edu/index.php/edulib/article/view/2264
spellingShingle R. Nadia Hanoum
Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan Tinggi
Edulib: Journal of Library and Information Science
title Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan Tinggi
title_full Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan Tinggi
title_fullStr Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan Tinggi
title_full_unstemmed Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan Tinggi
title_short Peran Perpustakaan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri di Perguruan Tinggi
title_sort peran perpustakaan dalam pembelajaran bahasa inggris secara mandiri di perguruan tinggi
url http://ejournal.upi.edu/index.php/edulib/article/view/2264
work_keys_str_mv AT rnadiahanoum peranperpustakaandalampembelajaranbahasainggrissecaramandiridiperguruantinggi