TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO”
Penelitian ini dilakukan sebagai sebuah langkah sederhana untuk mendukung upaya mempromosikan legenda Danau Matano. Penelitian ini menginvestigasi relevansi antara makna unsur-unsur ekosistem yang disebutkan dalam legenda Danau Matano dengan realitas unsur-unsur tersebut pada ekosistem Danau Matano...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2022-04-01
|
Series: | Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/19840 |
_version_ | 1797818692413685760 |
---|---|
author | Magfirah Thayyib Juliastuti Juliastuti |
author_facet | Magfirah Thayyib Juliastuti Juliastuti |
author_sort | Magfirah Thayyib |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini dilakukan sebagai sebuah langkah sederhana untuk mendukung upaya mempromosikan legenda Danau Matano. Penelitian ini menginvestigasi relevansi antara makna unsur-unsur ekosistem yang disebutkan dalam legenda Danau Matano dengan realitas unsur-unsur tersebut pada ekosistem Danau Matano sekarang dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggabungkan kajian kepustakaan dengan kajian lapangan. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi dan observasi. Pembahasan makna unsur-unsur ekosistem disajikan secara deskriptif berdasarkan klasifikasi yang dibuat oleh peneliti dalam tahapan pengkodean data. Legenda Danau Matano menyajikan unsur alam dan ekosistem yang dapat diklasifikasikan menjadi: 1) kondisi lingkungan, 2) flora dan fauna, 3) fenomena alam. Setiap unsur atau kejadian alam mewakilkan makna denotasi yang sesungguhnya terkait erat dengan garis besar cerita legenda Danau Matano. Setiap unsur ekosistem juga mempunyai makna konotasi yang secara umum merupakan tuntunan dalam menjalankan kehidupan baik secara vertikal (hubungan manusia dengan Tuhan) maupun secara horizontal (hubungan manusia dengan mahkluk lain). |
first_indexed | 2024-03-13T09:11:54Z |
format | Article |
id | doaj.art-278a06fe99834467a895be0138a8c758 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-506X 2502-5201 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T09:11:54Z |
publishDate | 2022-04-01 |
publisher | Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta |
record_format | Article |
series | Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
spelling | doaj.art-278a06fe99834467a895be0138a8c7582023-05-27T03:19:30ZengUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaDialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia2407-506X2502-52012022-04-018221423210.15408/dialektika.v8i2.198409150TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO”Magfirah Thayyib0Juliastuti Juliastuti1Institut Agama Islam Negeri PalopoInstitut Agama Islam Negeri PaluPenelitian ini dilakukan sebagai sebuah langkah sederhana untuk mendukung upaya mempromosikan legenda Danau Matano. Penelitian ini menginvestigasi relevansi antara makna unsur-unsur ekosistem yang disebutkan dalam legenda Danau Matano dengan realitas unsur-unsur tersebut pada ekosistem Danau Matano sekarang dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggabungkan kajian kepustakaan dengan kajian lapangan. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi dan observasi. Pembahasan makna unsur-unsur ekosistem disajikan secara deskriptif berdasarkan klasifikasi yang dibuat oleh peneliti dalam tahapan pengkodean data. Legenda Danau Matano menyajikan unsur alam dan ekosistem yang dapat diklasifikasikan menjadi: 1) kondisi lingkungan, 2) flora dan fauna, 3) fenomena alam. Setiap unsur atau kejadian alam mewakilkan makna denotasi yang sesungguhnya terkait erat dengan garis besar cerita legenda Danau Matano. Setiap unsur ekosistem juga mempunyai makna konotasi yang secara umum merupakan tuntunan dalam menjalankan kehidupan baik secara vertikal (hubungan manusia dengan Tuhan) maupun secara horizontal (hubungan manusia dengan mahkluk lain).https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/19840ekosistemlegenda danau matanosemiotika barthes |
spellingShingle | Magfirah Thayyib Juliastuti Juliastuti TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO” Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ekosistem legenda danau matano semiotika barthes |
title | TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO” |
title_full | TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO” |
title_fullStr | TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO” |
title_full_unstemmed | TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO” |
title_short | TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO” |
title_sort | takwil ekosistem dalam legenda danau matano |
topic | ekosistem legenda danau matano semiotika barthes |
url | https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/19840 |
work_keys_str_mv | AT magfirahthayyib takwilekosistemdalamlegendadanaumatano AT juliastutijuliastuti takwilekosistemdalamlegendadanaumatano |