Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon

Telah dilakukan percobaan untuk penelitian dan pengembangan pertanggalan radiokarbon. Dalam ha! ini yang perlu dicermati adalah adanya beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain teknik pengambilan sampel, teknik penanganannya di laboratorium, keberadaan standar referensi, adanya konta...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Faisal Wisjachudin, Agus Taftazani, Bangun Wasito
Format: Article
Language:English
Published: Balai Arkeologi Yogyakarta 1997-05-01
Series:Berkala Arkeologi
Subjects:
Online Access:https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/764
_version_ 1798040513671069696
author Faisal Wisjachudin
Agus Taftazani
Bangun Wasito
author_facet Faisal Wisjachudin
Agus Taftazani
Bangun Wasito
author_sort Faisal Wisjachudin
collection DOAJ
description Telah dilakukan percobaan untuk penelitian dan pengembangan pertanggalan radiokarbon. Dalam ha! ini yang perlu dicermati adalah adanya beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain teknik pengambilan sampel, teknik penanganannya di laboratorium, keberadaan standar referensi, adanya kontaminasi pada sampel, fraksinasi isotop, fluktuasi radiokarbon ( 14C), keterbatasan sampel dan evaluasi data. Untuk mengatasi permasalahan itu dilakukan penelitian yang mengacu pada perbaikan teknik yang menjadi permasalahan tersebut. Hasil percobaan terhadap sampel kayu, yang dilakukan pencucian dibandingkan dengan yang tidak diberi perlakuan pencucian, menunjukkan adanya perbedaan harga umur sampel kayu sekitar 391 tahun dari umur sesungguhnya sekitar 700 tahun yang lalu. Koreksi delta 13C karena adanya fraksinasi isotop menunjukkan cukup bermakna untuk sampel yang berumur di bawah 30.000 tahun. Koreksi lingkaran pohon (tree ring correction) yaitu koreksi adanya fluktuasi radiokarbon (14C) pada masa lalu juga memberikan koreksi yang perlu dikaji oleh para peneliti dari bidang arkeologi. Untuk itu diperlukan penanganan sampel dan perlakuan awal yang baik, penentuan harga delta 13C untuk koreksi adanya fraksinasi isotop karbon, koreksi fluktuasi radiokarbon sedemikian sehingga diperoleh harga pertanggalan yang terkoreksi dengan evaluasi data yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, serta upaya penanganan keterbatasan sampel dari lapangan.
first_indexed 2024-04-11T22:08:42Z
format Article
id doaj.art-28400d5b2bc144a79855b9bce09077d7
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-1419
2548-7132
language English
last_indexed 2024-04-11T22:08:42Z
publishDate 1997-05-01
publisher Balai Arkeologi Yogyakarta
record_format Article
series Berkala Arkeologi
spelling doaj.art-28400d5b2bc144a79855b9bce09077d72022-12-22T04:00:37ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71321997-05-0117110.30883/jba.v17i1.764Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan RadiokarbonFaisal WisjachudinAgus TaftazaniBangun Wasito Telah dilakukan percobaan untuk penelitian dan pengembangan pertanggalan radiokarbon. Dalam ha! ini yang perlu dicermati adalah adanya beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain teknik pengambilan sampel, teknik penanganannya di laboratorium, keberadaan standar referensi, adanya kontaminasi pada sampel, fraksinasi isotop, fluktuasi radiokarbon ( 14C), keterbatasan sampel dan evaluasi data. Untuk mengatasi permasalahan itu dilakukan penelitian yang mengacu pada perbaikan teknik yang menjadi permasalahan tersebut. Hasil percobaan terhadap sampel kayu, yang dilakukan pencucian dibandingkan dengan yang tidak diberi perlakuan pencucian, menunjukkan adanya perbedaan harga umur sampel kayu sekitar 391 tahun dari umur sesungguhnya sekitar 700 tahun yang lalu. Koreksi delta 13C karena adanya fraksinasi isotop menunjukkan cukup bermakna untuk sampel yang berumur di bawah 30.000 tahun. Koreksi lingkaran pohon (tree ring correction) yaitu koreksi adanya fluktuasi radiokarbon (14C) pada masa lalu juga memberikan koreksi yang perlu dikaji oleh para peneliti dari bidang arkeologi. Untuk itu diperlukan penanganan sampel dan perlakuan awal yang baik, penentuan harga delta 13C untuk koreksi adanya fraksinasi isotop karbon, koreksi fluktuasi radiokarbon sedemikian sehingga diperoleh harga pertanggalan yang terkoreksi dengan evaluasi data yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, serta upaya penanganan keterbatasan sampel dari lapangan. https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/764metodeteknikpertanggalanradiokarbonanalisisarkeologi
spellingShingle Faisal Wisjachudin
Agus Taftazani
Bangun Wasito
Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon
Berkala Arkeologi
metode
teknik
pertanggalan
radiokarbon
analisis
arkeologi
title Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon
title_full Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon
title_fullStr Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon
title_full_unstemmed Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon
title_short Beberapa Permasalahan Dan Pengembangan Metode Pertanggalan Radiokarbon
title_sort beberapa permasalahan dan pengembangan metode pertanggalan radiokarbon
topic metode
teknik
pertanggalan
radiokarbon
analisis
arkeologi
url https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/764
work_keys_str_mv AT faisalwisjachudin beberapapermasalahandanpengembanganmetodepertanggalanradiokarbon
AT agustaftazani beberapapermasalahandanpengembanganmetodepertanggalanradiokarbon
AT bangunwasito beberapapermasalahandanpengembanganmetodepertanggalanradiokarbon