HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN BENER, TEGALREJO, YOGYAKARTA, TAHUN 2014
Sebagai sarana pengembangan kehidupan dan tempat berkumpul anggota keluarga untuk meng- habiskan sebagian besar waktu, rumah harus nyaman dan sehat. Rumah yang tidak sehat erat kaitannya dengan peningkatan kejadian ISPA. ISPA masuk dalam 10 besar penyakit di wilayah kerja Puskesmas Tegalrejo. Hasil...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2019-02-01
|
Series: | Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/145 |
_version_ | 1828346285900431360 |
---|---|
author | Deavita Intan Pradani Sri Muryani Achmad Husein |
author_facet | Deavita Intan Pradani Sri Muryani Achmad Husein |
author_sort | Deavita Intan Pradani |
collection | DOAJ |
description | Sebagai sarana pengembangan kehidupan dan tempat berkumpul anggota keluarga untuk meng- habiskan sebagian besar waktu, rumah harus nyaman dan sehat. Rumah yang tidak sehat erat kaitannya dengan peningkatan kejadian ISPA. ISPA masuk dalam 10 besar penyakit di wilayah kerja Puskesmas Tegalrejo. Hasil survei pendahuluan di Kelurahan Bener diperoleh hasil 39 % rumah tidak sehat, 53 % kurang sehat, dan hanya 8 % yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA di kelurahan tersebut dengan melakukan studi kasus kontrol. Kelompok kasus adalah rumah 30 kasus baru ISPA yang datang berkunjung ke Puskesmas Tegalrejo yang dipilih secara random, sementara kelompok kontrol adalah 30 rumah tetangga dekat kasus yang tidak menderita ISPA dan memiliki karakteristik yang hampir sama. Pengukuran parameter kondisi fisik rumah yang meliputi luas ventilasi, suhu, kelembaban dan pencahayaan di dalam rumah, masing-masing menggunakan instrumen pengukur yang sesuai dan dihitung rerata dari tiga kali pengukuran. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari keempat parameter yang diteliti, yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah kelembaban (OR: 3,82; 95% CI: 1,15-12,71; p: 0,024) dan pencahayaan (OR: 4,00; 95% CI: 1,37-11,70; p: 0,009), sementara yang tidak berhubungan adalah luas ventilasi (OR: 1,80; 95% CI: 0,39-8,32; p: 0,448) dan suhu di dalam rumah (OR: 3,79; 95% CI: 0,75-10,33; p: 0,117). |
first_indexed | 2024-04-14T00:24:18Z |
format | Article |
id | doaj.art-2843667e66684f2485b0fb58021bd90f |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1978-5763 2579-3896 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-14T00:24:18Z |
publishDate | 2019-02-01 |
publisher | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan |
spelling | doaj.art-2843667e66684f2485b0fb58021bd90f2022-12-22T02:22:49ZindPoltekkes Kemenkes YogyakartaSanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan1978-57632579-38962019-02-016419320010.29238/sanitasi.v6i4.14591HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN BENER, TEGALREJO, YOGYAKARTA, TAHUN 2014Deavita Intan Pradani0Sri Muryani1Achmad Husein2Poltekkes Kemenkes YogyakartaPoltekkes Kemenkes YogyakartaPoltekkes Kemenkes YogyakartaSebagai sarana pengembangan kehidupan dan tempat berkumpul anggota keluarga untuk meng- habiskan sebagian besar waktu, rumah harus nyaman dan sehat. Rumah yang tidak sehat erat kaitannya dengan peningkatan kejadian ISPA. ISPA masuk dalam 10 besar penyakit di wilayah kerja Puskesmas Tegalrejo. Hasil survei pendahuluan di Kelurahan Bener diperoleh hasil 39 % rumah tidak sehat, 53 % kurang sehat, dan hanya 8 % yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA di kelurahan tersebut dengan melakukan studi kasus kontrol. Kelompok kasus adalah rumah 30 kasus baru ISPA yang datang berkunjung ke Puskesmas Tegalrejo yang dipilih secara random, sementara kelompok kontrol adalah 30 rumah tetangga dekat kasus yang tidak menderita ISPA dan memiliki karakteristik yang hampir sama. Pengukuran parameter kondisi fisik rumah yang meliputi luas ventilasi, suhu, kelembaban dan pencahayaan di dalam rumah, masing-masing menggunakan instrumen pengukur yang sesuai dan dihitung rerata dari tiga kali pengukuran. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari keempat parameter yang diteliti, yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah kelembaban (OR: 3,82; 95% CI: 1,15-12,71; p: 0,024) dan pencahayaan (OR: 4,00; 95% CI: 1,37-11,70; p: 0,009), sementara yang tidak berhubungan adalah luas ventilasi (OR: 1,80; 95% CI: 0,39-8,32; p: 0,448) dan suhu di dalam rumah (OR: 3,79; 95% CI: 0,75-10,33; p: 0,117).http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/145kondisi fisik rumahluas ventilasisuhu rumahkelembaban rumahpencahayaan rumahISPA |
spellingShingle | Deavita Intan Pradani Sri Muryani Achmad Husein HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN BENER, TEGALREJO, YOGYAKARTA, TAHUN 2014 Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan kondisi fisik rumah luas ventilasi suhu rumah kelembaban rumah pencahayaan rumah ISPA |
title | HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN BENER, TEGALREJO, YOGYAKARTA, TAHUN 2014 |
title_full | HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN BENER, TEGALREJO, YOGYAKARTA, TAHUN 2014 |
title_fullStr | HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN BENER, TEGALREJO, YOGYAKARTA, TAHUN 2014 |
title_full_unstemmed | HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN BENER, TEGALREJO, YOGYAKARTA, TAHUN 2014 |
title_short | HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN ISPA DI KELURAHAN BENER, TEGALREJO, YOGYAKARTA, TAHUN 2014 |
title_sort | hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dan kejadian ispa di kelurahan bener tegalrejo yogyakarta tahun 2014 |
topic | kondisi fisik rumah luas ventilasi suhu rumah kelembaban rumah pencahayaan rumah ISPA |
url | http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/145 |
work_keys_str_mv | AT deavitaintanpradani hubungankondisilingkunganfisikrumahdankejadianispadikelurahanbenertegalrejoyogyakartatahun2014 AT srimuryani hubungankondisilingkunganfisikrumahdankejadianispadikelurahanbenertegalrejoyogyakartatahun2014 AT achmadhusein hubungankondisilingkunganfisikrumahdankejadianispadikelurahanbenertegalrejoyogyakartatahun2014 |