KAJIAN IDENTIFIKASI PANGAN POKOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TANGGA PRA SEJAHTERA DI JAWA TENGAH(STUDY OF STAPLE FOOD IDENTIFICATION BY LOCAL WISDOM BASE ON PRE-PROSPEROUS HOUSEHOLD IN CENTRAL JAVA)
<p class="SubJudul"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="abstrak"><span lang="IN">Pangan pokok seringkali diidentikkan dengan beras, padahal ada juga masyarakat yang mengkonsumsi bahan pangan pokok lain seperti jagung, sagu, umbi-umb...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Trunojoyo University of Madura
2015-04-01
|
Series: | Agriekonomika |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/675 |
_version_ | 1811237191974649856 |
---|---|
author | Erlyna Wida R Heru Irianto dan Choirul Anam |
author_facet | Erlyna Wida R Heru Irianto dan Choirul Anam |
author_sort | Erlyna Wida R |
collection | DOAJ |
description | <p class="SubJudul"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="abstrak"><span lang="IN">Pangan pokok seringkali diidentikkan dengan beras, padahal ada juga masyarakat yang mengkonsumsi bahan pangan pokok lain seperti jagung, sagu, umbi-umbian dan gandum. </span>Tujuan khusus penelitian ini adalah meng<span lang="IN">identifikasi pangan pokok </span>berbasis kearifan lokal <span lang="IN">di </span>rumah tanggapra sejahtera<span lang="IN"> Jawa Tengah</span>. <span lang="IN">Desain penelitian menggunakan riset eksploratori</span>.<span lang="IN"> Metode yang digunakan adalah survei sedangkan metode pendekataannya menggunakan cross sectional study. Dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah diambil </span>tiga<span lang="IN"> kabupaten secara purposive dengan pertimbangan kabupaten yang memiliki proporsi rumah tangga </span>pra sejahtera<span lang="IN"> terbesar yaitu Kabupaten </span>Grobogan,<span lang="IN"> Rembang, </span>dan Blora<span lang="IN">. Untuk menganalisis </span>tujuan penelitian dengan<span lang="IN"> menggunakan analisis deskriptif</span>.Hasil penelitian menunjukkan bahwa i<span lang="IN">dentifikasi pangan pokok </span> rumah tangga pra sejahtera di <span lang="IN">Jawa Tengah </span>menurut j<span lang="IN">enis</span> pangan pokok sebesar 75,56 persen rumah tangga pra sejahtera mengkonsumsi beras saja sebagai pangan pokok dan 12,22 persen mengkonsumsi nasi jagung. C<span lang="IN">ara budidaya</span> yang dilakukan dalam setahun 2 – 3 kali pola tanam dimana tanaman yang sering dibudidayakan adalah padi dan jagung. Cara budidaya masih konvensional dan zero tillage dilakukan untuk budidaya kacang hijau. P<span lang="IN">anen</span> dan<span lang="IN"> pengelolaan pasca panen</span> dilakukan oleh petani menyimpan gabah antara 30 – 90 persen dari total panen dimana sebagian besar petani menyimpan 50 persen dari total panennya. D<span lang="IN">istribusi dan kelembagaan pangan pokok berbasis kearifan lokal</span> di tingkat rumah tangga petani sudah ada pengelolaan cadangan pangan sedangkan di tingkat rukun tetangga maupun desa tidak ada lumbung pangan.</p><p class="abstrak"> </p><p><strong>ABSTRACT</strong></p><p><em>Staple food is oftentimes identical with rice, although there are also peoples consumes other staple food such as corn, sago, tubers and wheat. Specific purpose of this study was identifying staple food by local wisdom base on poor households in Central Java. The design of this research used exploratory research. The method used was survey method while approach method used cross sectional study. Three districts were choosen among 35 regencies and cities in Central Java purposively considering proportion of households that have greatest pre-prosperous category, there are Grobogan, Rembang, and Blora. Research purpose analysis used descriptive. The results showed that identification of staple food in pre-prosperous household in Central Java according to the type of staple food are 75.56 percent of pre-prosperous households consume rice as staple food and only 12.22 per cent consumed rice- corn. The way of cultivation is done 2-3 times a year with most pattern use is rice and corn. Cultivation was conducted still in conventional and zero tillage was done for cultivation of green beans. Harvest and post-harvest grained by farmers to save between 30-90 percent of total harvest while most farmers keep 50 percent of total harvest. There are food reserves managements in distribution and institutional wisdom-based of staple food at the household level farmers, while there is nobarns at the level of neighborhood or village.</em></p> |
first_indexed | 2024-04-12T12:21:52Z |
format | Article |
id | doaj.art-28480b368c1243bfbf00c87af85e2691 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2301-9948 2407-6260 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-12T12:21:52Z |
publishDate | 2015-04-01 |
publisher | Trunojoyo University of Madura |
record_format | Article |
series | Agriekonomika |
spelling | doaj.art-28480b368c1243bfbf00c87af85e26912022-12-22T03:33:16ZengTrunojoyo University of MaduraAgriekonomika2301-99482407-62602015-04-0141667910.21107/agriekonomika.v4i1.675586KAJIAN IDENTIFIKASI PANGAN POKOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TANGGA PRA SEJAHTERA DI JAWA TENGAH(STUDY OF STAPLE FOOD IDENTIFICATION BY LOCAL WISDOM BASE ON PRE-PROSPEROUS HOUSEHOLD IN CENTRAL JAVA)Erlyna Wida RHeru Iriantodan Choirul Anam<p class="SubJudul"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="abstrak"><span lang="IN">Pangan pokok seringkali diidentikkan dengan beras, padahal ada juga masyarakat yang mengkonsumsi bahan pangan pokok lain seperti jagung, sagu, umbi-umbian dan gandum. </span>Tujuan khusus penelitian ini adalah meng<span lang="IN">identifikasi pangan pokok </span>berbasis kearifan lokal <span lang="IN">di </span>rumah tanggapra sejahtera<span lang="IN"> Jawa Tengah</span>. <span lang="IN">Desain penelitian menggunakan riset eksploratori</span>.<span lang="IN"> Metode yang digunakan adalah survei sedangkan metode pendekataannya menggunakan cross sectional study. Dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah diambil </span>tiga<span lang="IN"> kabupaten secara purposive dengan pertimbangan kabupaten yang memiliki proporsi rumah tangga </span>pra sejahtera<span lang="IN"> terbesar yaitu Kabupaten </span>Grobogan,<span lang="IN"> Rembang, </span>dan Blora<span lang="IN">. Untuk menganalisis </span>tujuan penelitian dengan<span lang="IN"> menggunakan analisis deskriptif</span>.Hasil penelitian menunjukkan bahwa i<span lang="IN">dentifikasi pangan pokok </span> rumah tangga pra sejahtera di <span lang="IN">Jawa Tengah </span>menurut j<span lang="IN">enis</span> pangan pokok sebesar 75,56 persen rumah tangga pra sejahtera mengkonsumsi beras saja sebagai pangan pokok dan 12,22 persen mengkonsumsi nasi jagung. C<span lang="IN">ara budidaya</span> yang dilakukan dalam setahun 2 – 3 kali pola tanam dimana tanaman yang sering dibudidayakan adalah padi dan jagung. Cara budidaya masih konvensional dan zero tillage dilakukan untuk budidaya kacang hijau. P<span lang="IN">anen</span> dan<span lang="IN"> pengelolaan pasca panen</span> dilakukan oleh petani menyimpan gabah antara 30 – 90 persen dari total panen dimana sebagian besar petani menyimpan 50 persen dari total panennya. D<span lang="IN">istribusi dan kelembagaan pangan pokok berbasis kearifan lokal</span> di tingkat rumah tangga petani sudah ada pengelolaan cadangan pangan sedangkan di tingkat rukun tetangga maupun desa tidak ada lumbung pangan.</p><p class="abstrak"> </p><p><strong>ABSTRACT</strong></p><p><em>Staple food is oftentimes identical with rice, although there are also peoples consumes other staple food such as corn, sago, tubers and wheat. Specific purpose of this study was identifying staple food by local wisdom base on poor households in Central Java. The design of this research used exploratory research. The method used was survey method while approach method used cross sectional study. Three districts were choosen among 35 regencies and cities in Central Java purposively considering proportion of households that have greatest pre-prosperous category, there are Grobogan, Rembang, and Blora. Research purpose analysis used descriptive. The results showed that identification of staple food in pre-prosperous household in Central Java according to the type of staple food are 75.56 percent of pre-prosperous households consume rice as staple food and only 12.22 per cent consumed rice- corn. The way of cultivation is done 2-3 times a year with most pattern use is rice and corn. Cultivation was conducted still in conventional and zero tillage was done for cultivation of green beans. Harvest and post-harvest grained by farmers to save between 30-90 percent of total harvest while most farmers keep 50 percent of total harvest. There are food reserves managements in distribution and institutional wisdom-based of staple food at the household level farmers, while there is nobarns at the level of neighborhood or village.</em></p>http://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/675Pangan pokok, kearifan lokal, cadangan pangan, ketahanan pangan (Staple food, local wisdom, food security, stock food) |
spellingShingle | Erlyna Wida R Heru Irianto dan Choirul Anam KAJIAN IDENTIFIKASI PANGAN POKOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TANGGA PRA SEJAHTERA DI JAWA TENGAH(STUDY OF STAPLE FOOD IDENTIFICATION BY LOCAL WISDOM BASE ON PRE-PROSPEROUS HOUSEHOLD IN CENTRAL JAVA) Agriekonomika Pangan pokok, kearifan lokal, cadangan pangan, ketahanan pangan (Staple food, local wisdom, food security, stock food) |
title | KAJIAN IDENTIFIKASI PANGAN POKOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TANGGA PRA SEJAHTERA DI JAWA TENGAH(STUDY OF STAPLE FOOD IDENTIFICATION BY LOCAL WISDOM BASE ON PRE-PROSPEROUS HOUSEHOLD IN CENTRAL JAVA) |
title_full | KAJIAN IDENTIFIKASI PANGAN POKOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TANGGA PRA SEJAHTERA DI JAWA TENGAH(STUDY OF STAPLE FOOD IDENTIFICATION BY LOCAL WISDOM BASE ON PRE-PROSPEROUS HOUSEHOLD IN CENTRAL JAVA) |
title_fullStr | KAJIAN IDENTIFIKASI PANGAN POKOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TANGGA PRA SEJAHTERA DI JAWA TENGAH(STUDY OF STAPLE FOOD IDENTIFICATION BY LOCAL WISDOM BASE ON PRE-PROSPEROUS HOUSEHOLD IN CENTRAL JAVA) |
title_full_unstemmed | KAJIAN IDENTIFIKASI PANGAN POKOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TANGGA PRA SEJAHTERA DI JAWA TENGAH(STUDY OF STAPLE FOOD IDENTIFICATION BY LOCAL WISDOM BASE ON PRE-PROSPEROUS HOUSEHOLD IN CENTRAL JAVA) |
title_short | KAJIAN IDENTIFIKASI PANGAN POKOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA RUMAH TANGGA PRA SEJAHTERA DI JAWA TENGAH(STUDY OF STAPLE FOOD IDENTIFICATION BY LOCAL WISDOM BASE ON PRE-PROSPEROUS HOUSEHOLD IN CENTRAL JAVA) |
title_sort | kajian identifikasi pangan pokok berbasis kearifan lokal pada rumah tangga pra sejahtera di jawa tengah study of staple food identification by local wisdom base on pre prosperous household in central java |
topic | Pangan pokok, kearifan lokal, cadangan pangan, ketahanan pangan (Staple food, local wisdom, food security, stock food) |
url | http://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/675 |
work_keys_str_mv | AT erlynawidar kajianidentifikasipanganpokokberbasiskearifanlokalpadarumahtanggaprasejahteradijawatengahstudyofstaplefoodidentificationbylocalwisdombaseonpreprosperoushouseholdincentraljava AT heruirianto kajianidentifikasipanganpokokberbasiskearifanlokalpadarumahtanggaprasejahteradijawatengahstudyofstaplefoodidentificationbylocalwisdombaseonpreprosperoushouseholdincentraljava AT danchoirulanam kajianidentifikasipanganpokokberbasiskearifanlokalpadarumahtanggaprasejahteradijawatengahstudyofstaplefoodidentificationbylocalwisdombaseonpreprosperoushouseholdincentraljava |