Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perkembangan celah tabungan-investasi Indonesia, pada periode sebelum dan setelah krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997; (2) menganalisis retensi tabungan di Indonesia sebelum dan setelah krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Data yang digun...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Amril Amril
Format: Article
Language:English
Published: Master Program in Economics, Graduate Program of Universitas Jambi 2013-07-01
Series:Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
Online Access:https://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/view/1343
_version_ 1811228820400766976
author Amril Amril
author_facet Amril Amril
author_sort Amril Amril
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perkembangan celah tabungan-investasi Indonesia, pada periode sebelum dan setelah krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997; (2) menganalisis retensi tabungan di Indonesia sebelum dan setelah krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Data yang digunakan dalam adalah data sekunder berupa publikasi-publikasi dari instansi yang terkait. Data dianalisis secara deskriptif melalui analisis tabel dan grafik. Peralatan statistik yang digunakan terutama adalah nilai rata-rata dan koefisien variasi volatilitas. Selanjutnya untuk mengukur koefisien retensi tabungan digunakan alat analisis korelasi Pearson. Variabel yang digunakan untuk menghitung korelasi tersebut adalah variabel dalam nilai persentase tabungan dan investasi terhadap PDB. Hasil analisis menemukan bahwa: (1) Krisis ekonomi telah menyebabkan perubahan celah tabungan-investasi di Indonesia, dimana pada periode sebelum krisis bernilai negatif (saving lebih kecil dibandingkan investasi) menjadi positif pada periode setelah krisis (tabungan lebih besar dibandingkan investasi. Kondisi ini terutama terjadi pada celah tabungan-investasi masyarakat. Sebaliknya untuk celah tabungan-investasi pemerintah relatif tetap bernilai negatif.; (2) Dari koefisien retensi tabungan menunjukkan tingkat mobilitas kapital di Indonesia masih rendah. Kondisi ini tidak berbeda baik pada periode sebelum krisis maupun setelah krisis.   Kata Kunci: celah tabungan, krisis ekonomi, retensi tabungan
first_indexed 2024-04-12T10:04:03Z
format Article
id doaj.art-286f8b413f5241d4bb45a81c29b1697e
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-4603
2355-8520
language English
last_indexed 2024-04-12T10:04:03Z
publishDate 2013-07-01
publisher Master Program in Economics, Graduate Program of Universitas Jambi
record_format Article
series Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
spelling doaj.art-286f8b413f5241d4bb45a81c29b1697e2022-12-22T03:37:30ZengMaster Program in Economics, Graduate Program of Universitas JambiJurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah2338-46032355-85202013-07-011163701343Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi)Amril AmrilPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perkembangan celah tabungan-investasi Indonesia, pada periode sebelum dan setelah krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997; (2) menganalisis retensi tabungan di Indonesia sebelum dan setelah krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Data yang digunakan dalam adalah data sekunder berupa publikasi-publikasi dari instansi yang terkait. Data dianalisis secara deskriptif melalui analisis tabel dan grafik. Peralatan statistik yang digunakan terutama adalah nilai rata-rata dan koefisien variasi volatilitas. Selanjutnya untuk mengukur koefisien retensi tabungan digunakan alat analisis korelasi Pearson. Variabel yang digunakan untuk menghitung korelasi tersebut adalah variabel dalam nilai persentase tabungan dan investasi terhadap PDB. Hasil analisis menemukan bahwa: (1) Krisis ekonomi telah menyebabkan perubahan celah tabungan-investasi di Indonesia, dimana pada periode sebelum krisis bernilai negatif (saving lebih kecil dibandingkan investasi) menjadi positif pada periode setelah krisis (tabungan lebih besar dibandingkan investasi. Kondisi ini terutama terjadi pada celah tabungan-investasi masyarakat. Sebaliknya untuk celah tabungan-investasi pemerintah relatif tetap bernilai negatif.; (2) Dari koefisien retensi tabungan menunjukkan tingkat mobilitas kapital di Indonesia masih rendah. Kondisi ini tidak berbeda baik pada periode sebelum krisis maupun setelah krisis.   Kata Kunci: celah tabungan, krisis ekonomi, retensi tabunganhttps://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/view/1343
spellingShingle Amril Amril
Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi)
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
title Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi)
title_full Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi)
title_fullStr Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi)
title_full_unstemmed Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi)
title_short Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi)
title_sort perkembangan celah tabungan investasi dan retensi tabungan di indonesia periode pra dan pasca krisis ekonomi
url https://online-journal.unja.ac.id/index.php/JES/article/view/1343
work_keys_str_mv AT amrilamril perkembangancelahtabunganinvestasidanretensitabungandiindonesiaperiodepradanpascakrisisekonomi