Sosialisasi Islam Di Jawa Abad Ke 15-17: Radikal Atau Persuasif? (Telaah atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologis)

Pada pandangan post-modernisme bahwa "makna" suatu data arkeologi bergantung pada interpretasi dari si penafsir untuk menafsirkannya. Celah ini memungkinkan untuk menampung pandangan-pandangan lain dari berbagai versi, sehingga tidak ada interpretasi tunggal. Demikian juga halnya dengan i...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Irna Saptaningrum
Format: Article
Language:English
Published: Balai Arkeologi Yogyakarta 2004-05-01
Series:Berkala Arkeologi
Subjects:
Online Access:https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/896
_version_ 1798040587914444800
author Irna Saptaningrum
author_facet Irna Saptaningrum
author_sort Irna Saptaningrum
collection DOAJ
description Pada pandangan post-modernisme bahwa "makna" suatu data arkeologi bergantung pada interpretasi dari si penafsir untuk menafsirkannya. Celah ini memungkinkan untuk menampung pandangan-pandangan lain dari berbagai versi, sehingga tidak ada interpretasi tunggal. Demikian juga halnya dengan interpretasi terhadap cara sosialisasi Islam yang dilakukan di Jawa, bisa dikatakan secara radikal dan bisa juga secara persuasive tergantung dari sudut pandang bagaimana dia dipandang, tujuan serta niatan si pemandang itu sendiri yangjuga berpengaruh akan "makna" yang ditimbulkan.
first_indexed 2024-04-11T22:09:44Z
format Article
id doaj.art-28dc2f15f438498fbe82ce6c27adb337
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-1419
2548-7132
language English
last_indexed 2024-04-11T22:09:44Z
publishDate 2004-05-01
publisher Balai Arkeologi Yogyakarta
record_format Article
series Berkala Arkeologi
spelling doaj.art-28dc2f15f438498fbe82ce6c27adb3372022-12-22T04:00:36ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71322004-05-0124110.30883/jba.v24i1.896Sosialisasi Islam Di Jawa Abad Ke 15-17: Radikal Atau Persuasif? (Telaah atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologis)Irna Saptaningrum Pada pandangan post-modernisme bahwa "makna" suatu data arkeologi bergantung pada interpretasi dari si penafsir untuk menafsirkannya. Celah ini memungkinkan untuk menampung pandangan-pandangan lain dari berbagai versi, sehingga tidak ada interpretasi tunggal. Demikian juga halnya dengan interpretasi terhadap cara sosialisasi Islam yang dilakukan di Jawa, bisa dikatakan secara radikal dan bisa juga secara persuasive tergantung dari sudut pandang bagaimana dia dipandang, tujuan serta niatan si pemandang itu sendiri yangjuga berpengaruh akan "makna" yang ditimbulkan. https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/896penyebaranagamadifusibudayasejarah
spellingShingle Irna Saptaningrum
Sosialisasi Islam Di Jawa Abad Ke 15-17: Radikal Atau Persuasif? (Telaah atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologis)
Berkala Arkeologi
penyebaran
agama
difusi
budaya
sejarah
title Sosialisasi Islam Di Jawa Abad Ke 15-17: Radikal Atau Persuasif? (Telaah atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologis)
title_full Sosialisasi Islam Di Jawa Abad Ke 15-17: Radikal Atau Persuasif? (Telaah atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologis)
title_fullStr Sosialisasi Islam Di Jawa Abad Ke 15-17: Radikal Atau Persuasif? (Telaah atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologis)
title_full_unstemmed Sosialisasi Islam Di Jawa Abad Ke 15-17: Radikal Atau Persuasif? (Telaah atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologis)
title_short Sosialisasi Islam Di Jawa Abad Ke 15-17: Radikal Atau Persuasif? (Telaah atas Historiografi Lokal dan Asimilasi Tinggalan Arkeologis)
title_sort sosialisasi islam di jawa abad ke 15 17 radikal atau persuasif telaah atas historiografi lokal dan asimilasi tinggalan arkeologis
topic penyebaran
agama
difusi
budaya
sejarah
url https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/896
work_keys_str_mv AT irnasaptaningrum sosialisasiislamdijawaabadke1517radikalataupersuasiftelaahatashistoriografilokaldanasimilasitinggalanarkeologis