Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir

Dalam diskursus keislaman, terutama pemikiran dalam struktur sosial. Fakta ini didasarkan atas suatu perspektif bahwa kaum laki-laki dipandang memiliki sehingga seringkali kaum perempuan dimarjinalkan, terutama untuk memegang posisi sebagai penafsir agama (Fatimah Mernissi pada perdebatan tentang pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Zuraidah Zuraidah
Format: Article
Language:English
Published: LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau 2013-06-01
Series:Sosial Budaya
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/view/391
_version_ 1828379683684614144
author Zuraidah Zuraidah
author_facet Zuraidah Zuraidah
author_sort Zuraidah Zuraidah
collection DOAJ
description Dalam diskursus keislaman, terutama pemikiran dalam struktur sosial. Fakta ini didasarkan atas suatu perspektif bahwa kaum laki-laki dipandang memiliki sehingga seringkali kaum perempuan dimarjinalkan, terutama untuk memegang posisi sebagai penafsir agama (Fatimah Mernissi pada perdebatan tentang peran perempuan. Banyak kalangan menilai perempuan mesti mendapatkan peran lebih besar dalam kehidupan masyarakat. Di sisi lain, ada kalangan yang memandang perempuan mestinya hanya berperan dalam ranah domestik atau kehidupan rumah tangga saja.
first_indexed 2024-12-10T03:45:25Z
format Article
id doaj.art-28fe37da5a1b41d3ada7640785b25263
institution Directory Open Access Journal
issn 1979-2603
2407-1684
language English
last_indexed 2024-12-10T03:45:25Z
publishDate 2013-06-01
publisher LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau
record_format Article
series Sosial Budaya
spelling doaj.art-28fe37da5a1b41d3ada7640785b252632022-12-22T02:03:27ZengLPPM UIN Sultan Syarif Kasim RiauSosial Budaya1979-26032407-16842013-06-01101384710.24014/sb.v10i1.391389Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri HilirZuraidah Zuraidah0Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauDalam diskursus keislaman, terutama pemikiran dalam struktur sosial. Fakta ini didasarkan atas suatu perspektif bahwa kaum laki-laki dipandang memiliki sehingga seringkali kaum perempuan dimarjinalkan, terutama untuk memegang posisi sebagai penafsir agama (Fatimah Mernissi pada perdebatan tentang peran perempuan. Banyak kalangan menilai perempuan mesti mendapatkan peran lebih besar dalam kehidupan masyarakat. Di sisi lain, ada kalangan yang memandang perempuan mestinya hanya berperan dalam ranah domestik atau kehidupan rumah tangga saja.http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/view/391womensocietyreligious
spellingShingle Zuraidah Zuraidah
Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir
Sosial Budaya
women
society
religious
title Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir
title_full Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir
title_fullStr Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir
title_full_unstemmed Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir
title_short Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir
title_sort peran perempuan dalam membangun masyarakat religius di kabupaten indragiri hilir
topic women
society
religious
url http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/view/391
work_keys_str_mv AT zuraidahzuraidah peranperempuandalammembangunmasyarakatreligiusdikabupatenindragirihilir