Summary: | Cabai merah merupakan komoditas ekonomi tinggi dan strategis di Sumatera Utara. Fluktuasi harga yang tinggi menimbulkan kerugian bagi produsen dan konsumen karena perubahan harga yang cepat, sehingga diperlukan arus informasi yang cepat. Adanya selisih harga yang besar antara harga cabai merah produsen dan harga konsumen menunjukkan bahwa volatilitas harga cabai merah disebabkan perbedaan biaya distribusi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis volatilitas harga cabai merah, menganalisis integrasi pasar cabai merah dan menganalisis transmisi harga cabai merah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode ARCH/GARCH untuk menganalisis volatilitas harga cabai merah, metode VECM (Vector Error Correction Model) untuk menganalisis integrasi pasar cabai merah, dan AECM (Asymmetric Error Correction Model) untuk menganalisis transmisi harga cabai merah di Provinsi Sumatera Utara. Hasil Penelitian menunjukkan harga produsen dan konsumen rendah karena volatilitas harga produsen dan konsumen rendah. Dalam jangka pendek, ada beberapa tingkat harga pasar yang tidak terintegrasi, tetapi dalam jangka panjang terjadi integrasi antara pasar produsen dan grosir. Harga produsen cabai merah ditransmisikan langsung ke harga konsumen cabai merah di Provinsi Sumatera Utara dalam jangka panjang. Di sisi lain, harga grosir dan konsumen cabai merah ditransmisikan langsung ke harga produsen dalam jangka pendek.
|