Awake Endospine Disektomi pada Pasien Lumbar Spinal Stenosis karena Hernia Nucleus Pulposus

Lumbar spinal stenosis (LSS) merupakan gejala penyakit yang berhubungan dengan berkurangnya ukuran canalis spinalis vertebra lumbal menyebabkan penekanan saraf yang terletak di dalamnya. Berdasar penyebabnya dibagi jadi dua, kongenital dan degeneratif. Pasien dapat merasakan fase nyeri yang tidak da...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nuzulul Widyadining Laras, Himawan Sasongko
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC) 2020-10-01
Series:Jurnal Neuroanestesi Indonesia
Subjects:
Online Access:http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/282
_version_ 1811294299593113600
author Nuzulul Widyadining Laras
Himawan Sasongko
author_facet Nuzulul Widyadining Laras
Himawan Sasongko
author_sort Nuzulul Widyadining Laras
collection DOAJ
description Lumbar spinal stenosis (LSS) merupakan gejala penyakit yang berhubungan dengan berkurangnya ukuran canalis spinalis vertebra lumbal menyebabkan penekanan saraf yang terletak di dalamnya. Berdasar penyebabnya dibagi jadi dua, kongenital dan degeneratif. Pasien dapat merasakan fase nyeri yang tidak dapat diprediksi dan juga fase stabil tanpa nyeri. Salah satu contoh LSS degeneratif adalah pembengkakan diskus intervertebralis atau HNP. Penyakit HNP merupakan salah satu penyebab dari nyeri punggung bawah dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama. Prevalensi HNP berkisar antara 1–2 % dari populasi. Terapi yang dilakukan salah satunya endospine disektomi. Operasi ini dapat dikerjakan dengan general anestesia (GA) atau neuroaksial anestesia (spinal, epidural). GA lebih dipilih karena lebih aman dari komplikasi gangguan jalur nafas. Deksmedetomidine memiliki efek sedasi tanpa risiko depresi respirasi serta memiliki efek analgesi dapat digunakan untuk metode awake endospine pada disektomi. Pada penulisan ini, dilakukan pemilihan teknik anestesi awake untuk mengakomodasi operator untuk menilai respon nyeri dan fungsi motorik pasien saat operasi.   Awake Endospine Dissectomy in Patient with Lumbar Spine Stenosis caused by Hernia Nucleus Pulposus Abstract Lumbar spinal stenosis (LSS) are symptoms from degradation canalis spinalis vertebrae’s size which pressured nerve inside it. Based on its cause, there are two types of LSS, congenital and degenerative. The patient can experience an unpredictable pain phase as well as a stable phase without pain. Bulging of intervertebralis disc or HNP is one of degenerative LSS. HNP disease is one of the causes of low back pain and is a major health problem. HNP prevalention is 1-2 % from population. One of therapy use to medicate LSS is endospine discectomy. This operation done with general anesthesia (GA) or neuroaxial anesthesia (spinal, epidural). GA preferably used because it caused less side effect like airway obstruction or neural injury. Dexmedetomidine has a sedative effect without the risk of respiratory depression and has an analgesic effect. It can be used to awake endospine methods in dissectomy. In this case report, the writer did awake endospine method to accommodate operator so they could know level of pain and motoric function of patient durante operation.
first_indexed 2024-04-13T05:15:25Z
format Article
id doaj.art-298593140aee4777b78e6d0f65d52af4
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-9674
2460-2302
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T05:15:25Z
publishDate 2020-10-01
publisher Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
record_format Article
series Jurnal Neuroanestesi Indonesia
spelling doaj.art-298593140aee4777b78e6d0f65d52af42022-12-22T03:00:55ZindIndonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)Jurnal Neuroanestesi Indonesia2088-96742460-23022020-10-01931738210.24244/jni.v9i3.282238Awake Endospine Disektomi pada Pasien Lumbar Spinal Stenosis karena Hernia Nucleus PulposusNuzulul Widyadining Laras0Himawan Sasongko1Faculty of Medicine Universitas Diponegoro SemarangFaculty of Medicine Universitas Diponegoro SemarangLumbar spinal stenosis (LSS) merupakan gejala penyakit yang berhubungan dengan berkurangnya ukuran canalis spinalis vertebra lumbal menyebabkan penekanan saraf yang terletak di dalamnya. Berdasar penyebabnya dibagi jadi dua, kongenital dan degeneratif. Pasien dapat merasakan fase nyeri yang tidak dapat diprediksi dan juga fase stabil tanpa nyeri. Salah satu contoh LSS degeneratif adalah pembengkakan diskus intervertebralis atau HNP. Penyakit HNP merupakan salah satu penyebab dari nyeri punggung bawah dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama. Prevalensi HNP berkisar antara 1–2 % dari populasi. Terapi yang dilakukan salah satunya endospine disektomi. Operasi ini dapat dikerjakan dengan general anestesia (GA) atau neuroaksial anestesia (spinal, epidural). GA lebih dipilih karena lebih aman dari komplikasi gangguan jalur nafas. Deksmedetomidine memiliki efek sedasi tanpa risiko depresi respirasi serta memiliki efek analgesi dapat digunakan untuk metode awake endospine pada disektomi. Pada penulisan ini, dilakukan pemilihan teknik anestesi awake untuk mengakomodasi operator untuk menilai respon nyeri dan fungsi motorik pasien saat operasi.   Awake Endospine Dissectomy in Patient with Lumbar Spine Stenosis caused by Hernia Nucleus Pulposus Abstract Lumbar spinal stenosis (LSS) are symptoms from degradation canalis spinalis vertebrae’s size which pressured nerve inside it. Based on its cause, there are two types of LSS, congenital and degenerative. The patient can experience an unpredictable pain phase as well as a stable phase without pain. Bulging of intervertebralis disc or HNP is one of degenerative LSS. HNP disease is one of the causes of low back pain and is a major health problem. HNP prevalention is 1-2 % from population. One of therapy use to medicate LSS is endospine discectomy. This operation done with general anesthesia (GA) or neuroaxial anesthesia (spinal, epidural). GA preferably used because it caused less side effect like airway obstruction or neural injury. Dexmedetomidine has a sedative effect without the risk of respiratory depression and has an analgesic effect. It can be used to awake endospine methods in dissectomy. In this case report, the writer did awake endospine method to accommodate operator so they could know level of pain and motoric function of patient durante operation.http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/282lumbar spinal stenosis, hernia nucleus pulposus, endospine disektomi, awake anestesi, lumbar spinal stenosis, hernia nucleus pulposus, endospine dissectomy, awake anesthesia
spellingShingle Nuzulul Widyadining Laras
Himawan Sasongko
Awake Endospine Disektomi pada Pasien Lumbar Spinal Stenosis karena Hernia Nucleus Pulposus
Jurnal Neuroanestesi Indonesia
lumbar spinal stenosis, hernia nucleus pulposus, endospine disektomi, awake anestesi, lumbar spinal stenosis, hernia nucleus pulposus, endospine dissectomy, awake anesthesia
title Awake Endospine Disektomi pada Pasien Lumbar Spinal Stenosis karena Hernia Nucleus Pulposus
title_full Awake Endospine Disektomi pada Pasien Lumbar Spinal Stenosis karena Hernia Nucleus Pulposus
title_fullStr Awake Endospine Disektomi pada Pasien Lumbar Spinal Stenosis karena Hernia Nucleus Pulposus
title_full_unstemmed Awake Endospine Disektomi pada Pasien Lumbar Spinal Stenosis karena Hernia Nucleus Pulposus
title_short Awake Endospine Disektomi pada Pasien Lumbar Spinal Stenosis karena Hernia Nucleus Pulposus
title_sort awake endospine disektomi pada pasien lumbar spinal stenosis karena hernia nucleus pulposus
topic lumbar spinal stenosis, hernia nucleus pulposus, endospine disektomi, awake anestesi, lumbar spinal stenosis, hernia nucleus pulposus, endospine dissectomy, awake anesthesia
url http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/282
work_keys_str_mv AT nuzululwidyadininglaras awakeendospinedisektomipadapasienlumbarspinalstenosiskarenahernianucleuspulposus
AT himawansasongko awakeendospinedisektomipadapasienlumbarspinalstenosiskarenahernianucleuspulposus