Sebaran Kualitas Air Sumur Di Sekitar TPA Randegan Kota Mojokerto Berbasis Sistem Informasi Geografis

ABSTRAK Permasalahan dalam penurunan kualitas air sumur di Kota Mojokerto disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan sampah. Kota Mojokerto memiliki TPA Randegan yang berlokasi di Kecamatan Magersari. Lindi yang dihasilkan dari timbunan sampah dapat meresap ke dalam tanah yang menyebabka...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Akhmad Adi Sulianto, Evi Kurniati, Citra Tri Rahmawati
Format: Article
Language:English
Published: Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology 2020-04-01
Series:Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/331
Description
Summary:ABSTRAK Permasalahan dalam penurunan kualitas air sumur di Kota Mojokerto disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan sampah. Kota Mojokerto memiliki TPA Randegan yang berlokasi di Kecamatan Magersari. Lindi yang dihasilkan dari timbunan sampah dapat meresap ke dalam tanah yang menyebabkan pencemaran tanah dan air tanah secara langsung karena dalam lindi terdapat berbagai senyawa kimia organik dan anorganik serta sejumlah patogen. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kualitas air sumur di sekitar TPA Randegan dan menganalisis hubungan antara aktivitas TPA dan jarak sumber dari TPA dengan kualitas air sumur. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling di 6 titik sampel air sumur warga yang berada. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas air sumur di T1 (50 meter dari zona aktif TPA) dan T2 (70 meter dari zona aktif TPA) tidak memenuhi standar baku mutu parameter pada beberapa parameter. Kualitas air sumur di T1 memiliki kualitas air sumur yang paling buruk, sedangkan di T6 (400 meter dari zona aktif TPA) memiliki kualitas air sumur yang paling baik. Beberapa parameter seperti TDS, DHL, nitrat, nitrit, besi, mangan, kesadahan, klorida, total coliform dan E.coli menunjukan hubungan yang linear antara jarak pengambilan sampel dengan kualitas air sumur. Kata kunci: coliform, mangan, metode IDW, TDS ABSTRACT Problems in decreasing the quality of well water in Mojokerto City are caused by human activities that produce waste. The city of Mojokerto has a Randegan Landfill located in Magersari District. Leachate produced from landfill can seep into the soil which causes soil and groundwater pollution. This is because leachate contains organic and inorganic chemicals and pathogenic bacteria. The purpose of this research is to analyze the quality of well water around TPA Randegan and analyze the relationship between TPA activity and the well distance from TPA with well water quality. Sampling was conducted by purposive sampling method at 6 sampling points of the resident’s well water. Based on results, well water quality in T1 (50 meters from the active landfill zone) and T2 (70 meters from the active landfill zone) did not meet the quality standard for several parameter. The quality of water in T1 has the worst quality of well water, whereas in T6 sample (400 meters from the active landfill zone) has the best quality of well water. Some parameters such as TDS, conductivity, nitrate, nitrite, iron, manganese, hardness, chloride, total coliform and E.coli show a linear relationhip between sampling distance and the quality of well water. Keywords: coliform, mangan, IDW method, TDS
ISSN:2356-3389
2655-9676